Memahami Fotosintesis – Untuk membentuk zat makanan, tumbuhan melakukan proses biokimia yang disebut fotosintesis. Apa yang dimaksud dengan fotosintesis? Bagaimana proses fotosintesis? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas pengertian fotosintesis secara lengkap, fungsi, gambaran proses, hasil, tahapan, reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis.

Baca juga: Memahami Daun


Isi

bersembunyi

1
Memahami Fotosintesis

2
Fungsi Fotosintesis

2.1
Memproduksi Makanan

2.2
Membersihkan Udara

2.3
Pembentuk Batubara

2.4
Proses Fotosintesis

3
Tahapan Fotosintesis

3.1
Reaksi Terang Fotosintesis

3.2
Reaksi Gelap Fotosintesis

4
Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis

4.1
Faktor genetik

4.2
Suhu

4.3
Lampu

4.5
Karbon dioksida

4.6
Mineral

Memahami Fotosintesis

Pengertian fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan yang dilakukan oleh tumbuhan, khususnya tumbuhan yang mengandung klorofil atau zat hijau daun.

Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti penyusun. Jadi dapat diartikan fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan untuk menghasilkan energi berupa makanan dengan memanfaatkan energi cahaya.


Pengertian fotosintesis adalah proses pembentukan molekul makanan berenergi tinggi dari komponen yang lebih sederhana yang dilakukan oleh tumbuhan autotrofik atau tumbuhan yang dapat membuat makanannya sendiri.

Dalam biologi, fotosintesis didefinisikan sebagai proses penggabungan kimia karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) dalam klorofil dengan bantuan sinar matahari untuk menghasilkan energi.

Daun merupakan bagian tumbuhan yang berperan penting dalam fotosintesis. Daun mengandung zat hijau atau klorofil. Klorofil akan menyerap energi matahari sehingga tanaman dapat menghasilkan unsur hara (energi).

Selain menghasilkan energi untuk kehidupan organik, fotosintesis juga berperan dalam menghasilkan energi bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Organisme yang dapat menghasilkan energi melalui proses fotosintesis disebut fotoautotrof dan organisme yang mengasimilasi karbon, seperti bakteri belerang, disebut kemoautotrof.

Fungsi Fotosintesis

Fungsi fotosintesis antara lain:

Memproduksi Makanan

Fungsi utama fotosintesis adalah menghasilkan zat makanan berupa glukosa. Glukosa adalah bahan pembangun dasar zat makanan lain seperti lemak dan protein pada tumbuhan. Berbagai zat tersebut merupakan sumber makanan bagi hewan dan manusia. Karena kemampuan tumbuhan dalam mengubah energi cahaya menjadi energi kimia, tumbuhan selalu menjadi penghubung dalam rantai makanan.

Membersihkan Udara

Fotosintesis berperan dalam menjaga lingkungan dari pencemaran atau dengan kata lain fotosintesis berperan dalam membersihkan udara dengan memanfaatkan karbon dioksida (CO2) yang bebas di udara sebagai bahan baku dalam proses fotosintesis yang nantinya akan menghasilkan zat-zat makanan di dalam lingkungan. berupa oksigen (O2) yang sangat diperlukan bagi kehidupan.

Baca juga: Pengertian Stomata Daun

Pembentuk Batubara

Kemampuan fotosintesis tumbuhan sepanjang hidupnya akan menyebabkan sisa tumbuhan terkubur di dalam tanah. Dalam jangka waktu yang lama, tumpukan tanaman tersebut akan membentuk batu bara yang nantinya akan menjadi bahan baku dan sumber energi bagi kehidupan modern.

Proses Fotosintesis

Perhatikan persamaan reaksi fotosintesis berikut:

Gambar Proses Fotosintesis

Berdasarkan persamaan reaksi dapat dijelaskan bahwa proses fotosintesis memerlukan empat bahan utama yaitu: karbon dioksida (CO2), air (H2O), klorofil dan sinar matahari.

Mula-mula stomata (mulut daun) pada daun tumbuhan mengambil karbondioksida dari udara bebas, kemudian air diambil melalui akar tumbuhan dan diangkut oleh komponen transpor pada tumbuhan, kemudian sinar matahari diambil dalam bentuk energi oleh klorofil (hijau). bahan daunnya). Semua proses tersebut akan berlangsung hingga membentuk reaksi dan menghasilkan oksigen dan glukosa. Setelah glukosa terbentuk pada tumbuhan, unsur hara tersebut akan diubah menjadi lemak, protein dan unsur hara lainnya.

Tahapan Fotosintesis

Fotosintesis berlangsung dalam dua tahap reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Berikut penjelasan mengenai reaksi fotosintesis gelap dan terang:

Reaksi Terang Fotosintesis

Reaksi Terang Fotosintesis

Reaksi terang fotosintesis merupakan reaksi yang memerlukan cahaya matahari. Reaksi terang terjadi bila ada sinar matahari dan berlangsung pada ruang kosong kloroplas yaitu membran tilakoid pada grana. Pada reaksi terang, energi matahari diserap oleh klorofil untuk diubah menjadi energi kimia. Energi kimia ini disimpan dalam dua jenis molekul berenergi tinggi, yaitu ATP dan NADPH. Pada reaksi terang terjadi fotolisis yaitu penguraian air oleh cahaya yang menghasilkan ion hidrogen dan oksigen. Fotolisis adalah pemasok elektron dalam reaksi terang.

Baca juga: Memahami Kloroplas

Reaksi Gelap Fotosintesis

Reaksi Gelap Fotosintesis

Reaksi gelap adalah reaksi yang dapat terjadi baik ada cahaya maupun tanpa cahaya. Reaksi gelap terjadi di stroma. Reaksi fotosintesis gelap akan terjadi jika terjadi reaksi terang. ATP dan NADPH yang dihasilkan dalam reaksi terang digunakan sebagai sumber energi untuk mereduksi karbon dioksida menjadi glukosa. Pembentukan glukosa dari karbon dioksida melalui siklus Calvin Benson.

Terdapat dua siklus dalam reaksi gelap fotosintesis, yaitu siklus Calin-Benson dan siklus Hatch-Slack. Pada siklus Calin-Benson, tumbuhan akan menghasilkan senyawa dengan tiga atom karbon, yaitu senyawa 3-fosfogliserat. Sedangkan pada siklus hatch-slack, tumbuhan akan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon 4.

Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis

Proses fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor internal (dari dalam) maupun faktor eksternal (dari luar). Faktor internal terdiri dari genetika, sedangkan faktor eksternal terdiri dari suhu, cahaya, air, karbon dioksida dan mineral.

Faktor genetik

Faktor genetik atau keturunan sangat menentukan aktivitas fotosintesis suatu tumbuhan. Hal ini dikarenakan kondisi genetik yang berbeda akan menyebabkan perbedaan fasilitas fotosintesis pada setiap tanaman. Ada tumbuhan yang banyak mengandung klorofil sehingga aktivitas fotosintesisnya juga akan sangat baik. Sebaliknya ada tumbuhan yang mengandung sedikit klorofil sehingga aktivitas fotosintesisnya juga rendah.

Baca juga: Memahami Jaringan Epidermal

Suhu

Agar proses fotosintesis dapat berlangsung diperlukan enzim. Enzim dapat bekerja secara optimal bila suhu lingkungan optimal. Jika suhu berada di atas suhu optimum maka laju fotosintesis menurun karena aktivitas enzim menjadi lebih lambat. Jika suhu berada di bawah suhu optimum maka laju fotosintesis akan menurun karena aktivitas enzim juga berkurang.

Lampu

Cahaya dibutuhkan dalam proses fotosintesis sebagai sumber energi. Faktor cahaya yang penting adalah durasi pencahayaan, intensitas cahaya, dan panjang gelombang cahaya. Semakin lama pencahayaan maka semakin banyak pula aktivitas fotosintesis yang dapat dilakukan. Semakin tinggi intensitas cahaya maka semakin cepat pula laju fotosintesis suatu tumbuhan.

Air

Reaksi yang terjadi pada fotosintesis adalah sintesis glukosa dari karbon dioksida. Tanpa air, reaksi fotosintesis tidak akan berlangsung. Hal ini terjadi karena air pada reaksi terang melalui proses fotolisis menjadi pemasok elektron yang berperan dalam fotofosforilasi membentuk ATP dan NADPH. Selain itu, jika kekurangan air maka tanaman akan mengalami gangguan fisiologis yang dapat menghambat reaksi metabolisme yang terjadi pada tanaman, termasuk proses fotosintesis.

Karbon dioksida

Karbon dioksida juga merupakan bahan baku dalam sintesis glukosa dalam fotosintesis. Karbon dioksida di udara akan difiksasi oleh tumbuhan, kemudian direduksi menjadi glukosa. Jika karbon dioksida di udara sedikit, proses fotosintesis juga akan berlangsung lambat.

Mineral

Mineral seperti magnesium dan besi berperan dalam membangun molekul klorofil. Jika kekurangan mineral maka tumbuhan akan kekurangan klorofil dan hal ini akan menyebabkan tumbuhan mengalami kendala dalam melakukan fotosintesis.

Baca juga: Fungsi Akar

Demikian pembahasan lengkap mengenai pengertian fotosintesis, fungsi, gambaran proses, hasil, tahapan, reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis.


Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *