Memahami Puisi Baru – Puisi adalah karya sastra hasil ungkapan pikiran dan perasaan manusia dengan menggunakan bahasa yang terikat pada ritme, mantra, rima, susunan lirik serta baik dan penuh makna.

Baca juga: Memahami Puisi Lama


Jenis puisi di Indonesia terbagi menjadi puisi lama, puisi baru, dan puisi kontemporer. Apa yang dimaksud dengan puisi baru? Agar lebih memahaminya kali ini kita akan membahas tentang pengertian puisi baru, ciri-ciri, jenis-jenis dan contoh puisi baru secara lengkap.

Isi

bersembunyi

1
Memahami Puisi Baru

2
Ciri-Ciri Puisi Baru

3
Jenis Puisi Baru

3.1
Jenis Puisi Baru Berdasarkan Isinya

3.1.1
Kidung

3.1.2
Nyanyian pujian

3.1.3
Syair pujian

3.1.4
Epigram

3.1.5
Percintaan

3.1.6
Elegi

3.1.7
Sindiran

3.2
Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya

3.2.2
Zina

3.2.3
kuatrain

3.2.4
Kuint

3.2.5
Sekte

3.2.6
September

3.2.7
Oktaf/Stanza

3.2.8
Sonet

Memahami Puisi Baru

Pengertian puisi baru adalah jenis puisi yang bentuknya lebih bebas dari segi kaidah mulai dari jumlah baris, suku kata, rima dan meteran.

Pengertian puisi baru adalah jenis puisi yang tidak terikat dengan aturan baku tertentu dalam membuat atau membacanya, maksudnya puisi baru adalah jenis puisi yang bebas, tidak terikat aturan mengenai jumlah suku kata, jumlah kata , jumlah baris, rima (rima) atau jumlah kata. ayat dalam penciptaannya.

Puisi baru diartikan juga sebagai jenis puisi modern yang tidak lagi terikat aturan atau diciptakan secara bebas oleh pengarangnya, dan puisi ini ada atau lahir setelah puisi lama.


Bentuk puisi baru lebih bebas dibandingkan puisi lama, bebas dari segi jumlah suku kata, jumlah baris, dan rima. Biasanya nama pengarang puisi baru sudah diketahui dan dicantumkan.

Ciri-Ciri Puisi Baru

Berikut ciri-ciri atau cirri-ciri puisi baru, antara lain:

  • Bentuknya simetris dan rapi
  • Memiliki sajak akhir yang teratur
  • Pola yang dominan adalah pola rima pantun dan puisi
  • Hampir semuanya merupakan puisi beruntai empat
  • Setiap baris terdiri dari gatra atau unit sintaksis
  • Setiap gatra terdiri dari 2 kata atau 4-5 suku kata
  • Nama penulisnya diketahui
  • Dalam perkembangannya secara lisan dan juga tulisan
  • Menggunakan kiasan atau gaya bahasa yang dinamis (berubah-ubah).

Baca juga: Definisi Balada

Jenis Puisi Baru

Macam-macam jenis puisi baru dibedakan menjadi:


Jenis Puisi Baru Berdasarkan Isinya

Berdasarkan isinya, puisi baru dibedakan menjadi:

Kidung

Pengertian balada adalah puisi jenis baru yang memuat cerita dan narasi tertentu. Balada terdiri dari 3 bait dengan masing-masing bait terdiri dari 8 baris dan berima ababccb kemudian beralih ke berima ababbccbc. Berikut ini contoh balada:

Contoh Balada

Balada Ibu yang Terbunuh
Karya WS Rendra

Induk musang dalam perlindungan pohon tua sedang menggali
Kedua bayinya ditinggalkan oleh putra mereka.
Omong kosong sabit mengenai malam menandakan kedatangannya
Saatnya makan bayi-bayi kecil tersayang.
Matanya mengucapkan selamat tinggal, dia pergi
Dusun-dusun, semak-semak, pertaruhan kehidupan sehari-hari.
Burung kolik menyanyikan berita hangat tentang balas dendam penduduk desa
Menggetarkan ujung bulunya namun mengibaskannya juga.
Melonjak pula nyanyian sakit perut hingga mati mendadak
Dengan jeritan nyaring yang semakin menggigit pucuk daun
Musang betina yang tertangkap dibunuh keesokan harinya.
Ia tidak harus pulang ke rumah dan harus merampas rejekinya sehari-hari
Ibu yang baik, kematian yang baik, daun-daun tua berguguran di bangkainya.
Tidak tahu kalau kolik akan meraung-raung juga
Dan bayi-bayi itu meminta angin tenggara untuk mencari ibu
Lalu suatu hari dia bersembunyi di pohon tua
Anak-anak musang mati, keduanya mati.
Dan jalannya semua peristiwa
Tanpa dukungan satu dosa, tanpa.

Nyanyian pujian

Pengertian himne adalah salah satu jenis puisi baru yang berisi pujian kepada Tuhan, dewa, pahlawan, tanah air atau almamater dalam dunia sastra. Namun kini, himne telah menjadi puisi yang dinyanyikan. Berikut ini adalah contoh himne:

Baca juga: Definisi Ode

Contoh Himne

Tuhan kami
Kita telah terjerumus ke dalam lautan dosa
Menit dan menit dari jam kita tenggelam dalam dosa
Pikiran yang ambigu
Hati yang beku
Maafkan kami
Tuhan kami
oh Tuhan
Telah mengotori setiap inci daging ini
Aku telah mempermalukan diriku sendiri
Menyalahgunakan rahmat-Mu
Ekspresikan berkah-Mu
Semoga Anda membimbing kami kembali
Menuju jalan kebenaran-Mu
Menuju jalan lurusMu
Sebelum Anda menghubungi kami kembali
Ke alam kekal-Mu
Amin

Syair pujian

Pengertian ode adalah salah satu jenis puisi yang berisi puji-pujian atau puji-pujian. Kata-kata yang digunakan elegan namun formal. Berikut contoh odenya:

Contoh Ode

Guru saya…
Terang dalam kegelapanku
Isi semua kekosonganku
Mendinginkan hatiku
Anda menyingkirkan semua ketidaktahuan
Anda menerangi setiap sisi jiwa
Anda menanggung semua pandangan negatif
Hatimu sungguh mulia
Pengorbananmu sungguh luar biasa
Ketulusanmu sungguh tak ternilai harganya
Pelayanan Anda seperti emas yang berharga
Itu tidak akan tergantikan sampai kematian datang
Tidak akan tertutupi oleh keburukan dunia
Guru saya…
Terima kasih dari lubuk hati saya

Epigram

Pengertian epigram adalah puisi yang berisi tuntunan hidup. Berikut contoh epigramnya:

Baca juga: Definisi Epigram

Contoh Epigram

Hari itu tidak ada tempat untuk lari
Tidak ada tempat untuk bersembunyi
Tidak memohon belas kasihan
Semuanya telah bersatu
Amal adalah satu-satunya bantuan
Amal adalah satu-satunya cahaya
Mengerang tidak berarti apa-apa
Penyesalan tidak ada gunanya
Baru pada saat itulah Anda menyadari bahwa dunia ini fana

Epigram di atas berisi pengingat untuk beramal selagi masih hidup.

Percintaan

Pengertian roman adalah jenis puisi baru yang mengandung luapan perasaan cinta dan kasih sayang. Berikut ini adalah contoh percintaan:

Contoh Romantis

Cerita ini hanya tentang kamu dan aku
Tidak ada yang ketiga, keempat, kelima
aku adalah kamu
Kau adalah aku
Senyummu adalah kebahagiaanku
Tangisanmu adalah penderitaanku
Impianmu adalah tugasku
Karena kamu…
Itu tulang rusukku

Elegi

Pengertian elegi adalah puisi jenis baru yang mengandung perasaan sedih. Puisi ini bertujuan untuk mengungkapkan perasaan sedih, sedih, rindu, terutama karena kepergian atau penyesalan seseorang di masa lalu. Berikut contoh eleginya:

Contoh Elegi

Dalam rintihan jiwa
Aku menangis mengingatmu
Dalam hati yang sedih
Aku bersujud pada-Mu
Dalam ratapanku
aku pasrah padamu
Renungkan segala dosa dan kesalahan
Aku takut dan menyesal
Saya selalu memanjatkan doa
Oh Tuhan…
Maafkan dosa-dosaku
Maafkan kesalahan saya

Baca juga: Memahami Elegi

Sindiran

Pengertian sindiran adalah puisi jenis baru yang isinya mengandung sindiran terhadap penguasa/rakyat yang mempunyai jabatan/jabatan. Salah satu sastrawan yang terkenal dengan sarinya adalah WS Rendra. Berikut contoh Sindiran:

Contoh Sindiran

Lihatlah kami
Keringat dan keringat adalah teman kita
Kerja keras adalah kesetiaan kami
Kelemahan adalah kekuatan kami
Penderitaan adalah kehidupan kita sehari-hari
Tapi lihat dirimu
Tertawa melalui keringat kami
Bersantailah di atas remuknya tulang kita
Nikmati kekurangan kita
Anda mencuri semua hak kami
Anda mencuri sesuap nasi kami
Anda memiliki harta berlimpah atas nama kami
Anda berjanji atas nama kami
Kami hanya diam saja
Di sajadah kami
Semoga Tuhan membalas ketidakadilan ini

Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya, puisi baru dibedakan menjadi 8, yaitu:

Distikon

Pengertian distikon adalah jenis puisi yang terdiri dari dua baris pada setiap baitnya. Berikut contoh stikernya:

Contoh Distikon

Tatap mata ibumu
Sedih namun penuh kasih sayang
Tataplah mata ayahmu
Tegas namun penuh kasih sayang
Bagimu…mereka bertarung
Agar kamu sukses di akhirat nanti

Zina

Yang dimaksud dengan zina adalah jenis puisi yang terdiri dari tiga baris dalam setiap baitnya. Berikut contoh perzinahan:

Contoh Perzinahan

Ayah…
Ketajaman matamu menunjukkan kekuatan
Dalam mendidik kita menjadi kuat
Ayah..
Otot tangan Anda tidak pernah lelah
Membimbing Anda untuk selalu bergerak maju
Saya selalu mengucapkan terima kasih
Atas segala pengorbanan dan lelahmu
Semoga Tuhan selalu melindungimu

Baca juga: Definisi Sindiran

kuatrain

Pengertian syair adalah salah satu jenis puisi yang terdiri dari empat baris dalam setiap baitnya. Berikut adalah contoh Quatrain:

Contoh Quatrain

Mulai muncul secara perlahan
Kenangan masa kecil
Mulai mengingat dengan pasti
Keringatmu adalah untuk tawaku
Sekarang semuanya tidak sama
Aku bahkan tidak bisa menahan tawamu
Tawamu tidak terlihat
Oh ibuku sayang

Kuint

Pengertian quint adalah salah satu jenis puisi yang terdiri dari lima baris dalam setiap baitnya. Berikut ini contoh Quint:

Contoh Quint

Detak jantungmu mengubah hidupku
Gerakan halusmu menyentuh jiwaku
Tendangan kuatmu memandang dunia
SELAMAT DATANG..
Putri kecilku

Sekte

Yang dimaksud dengan aliran adalah jenis puisi yang terdiri dari enam baris dalam setiap baitnya. Berikut ini adalah contoh dari suatu Sekte:

Contoh Sekte

Bangunan kayu tua yang reyot
Atap jerami mulai tembus
Pintunya tidak lagi tertutup
Tanpa jendela untuk melihat dunia
Hujan sudah tidak dapat dibendung lagi
Rumahku adalah kenanganku

September

Yang dimaksud dengan septime adalah jenis puisi yang terdiri dari tujuh baris dalam setiap baitnya. Berikut ini contoh Septime:

Baca juga: Definisi Soneta

Contoh Septime

Apakah itu akan datang…
Keesokan paginya dengan embun di dedaunan
Salam lembut dari bibir kecilmu
Pelukan manja dari tangan kecilmu
Langkahnya mengejutkan namun penuh semangat
Suaramu selalu memanggilku
Ibu..

Oktaf/Stanza

Pengertian oktaf/bait adalah jenis puisi yang terdiri dari delapan baris dalam setiap baitnya. Berikut ini contoh oktaf/bait:

Contoh Oktaf/Stanza

Selama langit masih biru
Selama awan masih berwarna putih
Selama matahari masih bersinar
Saat siang berganti malam
Selama bintang-bintang bersama bulan
Aku selalu memanjatkan doaku
Semoga kamu sehat selalu
Wahai Ayah Ibu..

Sonet

Pengertian soneta adalah salah satu jenis puisi yang terdiri dari empat belas baris dan terbagi menjadi dua. Dua bait pertama berisi empat baris, dan dua bait kedua berisi tiga baris. Soneta berbeda dengan puisi baru lainnya. Perbedaannya terletak pada kurangnya kebebasan dalam hal rima. Sajak pada bait pertama sama dengan sajak pada bait kedua. Sedangkan pola rima pada bait ketiga sama dengan pola rima pada bait keempat. Berikut contoh soneta:

Contoh Soneta

Siapa aku (a)
Hamba yang tidak rajin sholat (b)
Namun menuntut umur panjang (b)
Saya tidak tahu bagaimana harus malu (a)
Ingin bisa selalu berdiri (a)
Ingin selalu dipandang orang (b)
Rezeki banyak tanpa harus jauh dari kandang (b)
Ingin semuanya pasti (a)
Siapa aku (a)
Tanpa ada keikhlasan (a)
Dan menyerah (a)
Maafkan aku ya Tuhan (c)
Hamba yang selalu meminta kelebihan (c)
Tanpa ada kebaikan apapun pada diri sendiri (c)

Baca juga: Musikalisasi Puisi

Demikianlah artikel yang membahas tentang Pengertian Puisi Baru, Ciri-Ciri, Jenis-Jenis dan Contoh Puisi Baru Secara Lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.


Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *