Pengertian Kemalasan Sosial (Social Loafing) – Apa yang dimaksud dengan kemalasan sosial? Apa itu kemalasan sosial (social loafing)? Jelaskan penyebab kemalasan sosial! Jelaskan bagaimana cara mengatasi kemalasan sosial? Apa dampak dari kemalasan sosial?
Baca Juga: Memahami Realitas Sosial
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian kemalasan sosial menurut para ahli, dimensi, aspek, faktor penyebab, cara mengatasi dan dampak kemalasan sosial secara lengkap.
Pengertian Kemalasan Sosial (Social Loafing)
Pengertian Social Loafing Menurut Para Ahli
Karau dan Williams (1993)
Baron dan Byrne (2004)
Alnuaimi, Robert & Maruping (2009)
Ying, Li, Jiang, Peng, dan Lin (2014)
Dimensi Kemalasan Sosial
Efek Pengenceran
Kesenjangan Kedekatan
Aspek Kemalasan Sosial
Faktor Penyebab Kemalasan Sosial
Dampak Kemalasan Sosial
Cara Mengatasi Kemalasan Sosial
Pengertian Kemalasan Sosial (Social Loafing)
Tokoh yang pertama kali memperkenalkan istilah kemalasan sosial adalah Latane, Williams & Harkins pada tahun 1979 dalam jurnal psikologi bertajuk Banyak tangan menjadikan pekerjaan ringan: Penyebab dan akibat kemalasan sosial.
Yang dimaksud dengan kemalasan sosial adalah menurunnya motivasi dan usaha individu ketika bekerja secara kolektif dalam kelompok dibandingkan bekerja sendiri.
Yang dimaksud dengan kemalasan sosial adalah kecenderungan menurunnya usaha atau kinerja individu karena kehadiran orang lain atau bekerja secara berkelompok ketika berada dalam kelompok dibandingkan ketika bekerja sendiri atau mandiri.
Pengertian Social Loafing Menurut Para Ahli
Karau dan Williams (1993)
Yang dimaksud dengan kemalasan sosial adalah kecenderungan individu untuk mengurangi motivasi dan usahanya ketika bekerja dalam kelompok atau kolektif dibandingkan ketika bekerja sendiri. Mereka mengurangi usahanya karena yakin tugas tersebut juga dilakukan oleh orang lain.
Baron dan Byrne (2004)
Yang dimaksud dengan Social Loafing adalah membiarkan orang lain melakukan pekerjaan sambil menjadi bagian dari suatu kelompok. Kemalasan sosial cukup umum terjadi dalam berbagai tugas, baik kognitif maupun yang melibatkan upaya fisik. Kemalasan sosial membawa dampak negatif terutama bagi organisasi dan kelompok. Salah satu dampak negatif dari kemalasan sosial adalah menurunnya kinerja kelompok.
Alnuaimi, Robert & Maruping (2009)
Kemalasan sosial merupakan masalah yang disebabkan oleh kurangnya kontrol dan koordinasi dalam kelompok.
Ying, Li, Jiang, Peng, dan Lin (2014)
Social loafing juga diartikan sebagai kebiasaan individu berperilaku malas yang rentan terjadi ketika bekerja dalam kelompok.
Baca Juga: Pengertian Modal Sosial
Dimensi Kemalasan Sosial
Ada 2 (dua) dimensi kemalasan sosial menurut Latane, Williams & Harkins (1981), antara lain:
Efek Pengenceran
Yang dimaksud dengan dilution effect adalah dimensi dimana individu menjadi kurang termotivasi karena merasa kontribusinya tidak ada artinya atau menyadari bahwa tidak ada imbalan yang diberikan kepada individu tersebut.
Kesenjangan Kedekatan
Yang dimaksud dengan immediacy gap adalah dimensi dimana individu merasa terisolasi dari kelompoknya. Artinya, semakin jauh seorang anggota kelompok dari anggotanya, maka semakin jauh pula ia dari pekerjaan yang diberikan kepadanya.
Aspek Kemalasan Sosial
Menurut Myers (2012), ada beberapa aspek yang menyebabkan kemalasan sosial atau kemalasan sosial, antara lain:
Penurunan motivasi untuk terlibat dalam kegiatan kelompok
Motivasi kerja individu untuk terlibat atau melakukan aktivitas tertentu akan menurun apabila bekerja bersama orang lain. Hal ini juga disebabkan oleh adanya asumsi bahwa ada orang lain yang mungkin akan memberikan respon yang hampir sama terhadap stimulus tersebut.
Sikap pasif
Anggota kelompok lebih suka diam dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengerjakan tugas kelompok.
Perluasan tanggung jawab
Upaya mencapai tujuan kelompok merupakan usaha bersama yang dilakukan oleh seluruh anggota kelompok.
Mendukung usaha orang lain (tumpangan gratis)
Individu yang memahami bahwa ada orang lain yang ingin melakukan bisnis kelompok, kemungkinan besar akan mendukung individu lain dalam melakukan bisnis kelompok.
Menurunnya kesadaran akan penilaian orang lain
Kemalasan sosial juga bisa terjadi karena dalam suatu kelompok terjadi penurunan pemahaman atau kesadaran akan penilaian diri sendiri dari orang lain.
Baca Juga : Pengertian Integrasi Sosial
Faktor Penyebab Kemalasan Sosial
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kemalasan sosial atau social loafing berdasarkan pendapat Latane, Williams dan Harkins (1979), antara lain:
Atribusi dan kesetaraan
Proses atribusi dapat menyebabkan seseorang bermalas-malasan karena menganggap orang lain tidak kompeten dan tidak berguna dalam berusaha lebih keras dibandingkan anggota kelompok lainnya.
Pengaturan target tidak optimal
Tujuan kelompok yang tidak maksimal menyebabkan seseorang menjadi malas karena menganggap kelompok akan mudah menyelesaikan tugasnya sehingga usaha anggota kelompok yang lain dianggap cukup sehingga individu tersebut tidak perlu mengeluarkan usaha yang lebih.
Kemungkinan yang tidak seimbang
Seseorang bermalas-malasan karena menganggap hasil yang diperolehnya dari usaha yang dilakukannya tidak sesuai karena berada dalam suatu kelompok.
Evaluasi kelompok
Seseorang cenderung malas jika dirinya atau orang lain tidak mengevaluasi pekerjaannya.
Kohesi kelompok
Individu yang berada dalam kelompok yang tidak kompak akan cenderung malas karena anggotanya tidak saling mengenal.
Distribusi keadilan
Anggapan seseorang bahwa hasil kerja masing-masing anggota kelompok tidak mendapat apresiasi yang sama akan menyebabkan orang tersebut menjadi malas dan akan mengurangi usahanya dalam kelompok.
Kolektivitas individu
Individu yang berasal dari budaya individualis cenderung melakukan kemalasan sosial dibandingkan dengan individu yang berasal dari budaya kolektivis. Hal ini dikarenakan individu dengan budaya kolektivis akan lebih berorientasi pada kelompok dan menempatkan tujuan kelompok sebagai hal yang penting.
Baca Juga: Pengertian Konflik Sosial
Kinerja rekan kerja
Seseorang akan menjadi malas jika ada persepsi bahwa dirinya tidak perlu lagi bekerja keras karena merasa dengan cara ini usaha anggota kelompok yang lain akan tinggi.
Motivasi berprestasi
Seseorang dengan motivasi berprestasi yang rendah akan cenderung menjadi malas karena motivasi merupakan suatu hal yang perlu dimiliki agar tidak menjadi malas.
Ukuran kelompok
Dengan bertambahnya jumlah anggota kelompok, hal ini juga akan meningkatkan kecenderungan individu untuk bermalas-malasan dan ia akan merasa kontribusinya dibagikan kepada anggota lainnya.
Dampak Kemalasan Sosial
Berikut beberapa dampak kemalasan sosial dalam kelompok, antara lain:
- Hal ini dapat menimbulkan perasaan iri, menurunkan potensi dan kekompakan kelompok yang nantinya akan mempengaruhi kepuasan, kehadiran dan kinerja kelompok.
- Hilangnya motivasi kerja anggota kelompok.
- Hilangnya kesempatan untuk melatih keterampilan dan pengembangan diri individu.
- Produktivitas individu terhambat karena harus bekerja secara kelompok.
Cara Mengatasi Kemalasan Sosial
Berikut beberapa cara mengatasi atau mengurangi kemalasan sosial dalam kelompok, antara lain:
- Evaluasilah tugas masing-masing individu, karena dengan mengevaluasinya dalam jangka waktu yang lama, Anda dapat mengetahui seberapa besar kontribusi seseorang terhadap kelompok.
- Memberikan pemahaman kepada anggota kelompok bahwa setiap tugas individu dalam kelompok penting dan berkontribusi terhadap keberlangsungan kelompok.
- Meningkatkan komitmen seluruh anggota dalam kelompok.
Berdasarkan pendapat Baron dan Byrne (2003), terdapat beberapa kondisi yang meminimalisir terjadinya kemalasan sosial pada individu, antara lain:
- Ada penekanan pada upaya dan hasil individu daripada kelompok.
- Memprediksi buruknya kinerja orang lain.
- Pandangan bahwa partisipasi individu dalam kelompok itu penting.
- Bekerjalah dengan orang-orang yang menghargai kinerja orang lain.
- Setiap anggota kelompok menganggap tugasnya penting bagi kelompoknya.
- Bekerja dalam kelompok kecil.
Baca Juga: Pengertian Dinamika Sosial
Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian kemalasan sosial menurut para ahli, dimensi, aspek, faktor penyebab, cara mengatasi dan dampak kemalasan sosial secara lengkap. semoga bermanfaat