Memahami Laporan Keuangan – Apa yang dimaksud dengan Laporan Keuangan? Apa fungsi laporan keuangan? Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan dan apa saja jenisnya? Dimana sumber laporan keuangannya? Apa itu laporan keuangan? Apa saja 5 Laporan Keuangan itu? 1 Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan? Apa saja 6 laporan keuangan itu? Apa fungsi laporan keuangan?

Baca Juga: Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas pengertian laporan keuangan menurut para ahli, tujuan, manfaat, sifat dan jenis laporan keuangan secara lengkap.

Isibersembunyi

1
Memahami Laporan Keuangan
2
Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli

2.1
Ikatan Akuntan Indonesia (2009:1)
2.2
Harahap (2009:105)
2.3
Munawir (2010:5)
2.4
Birgham dan Houston (2010)
2.5
Kieso dkk. Semua (2011:5)
2.6
Farid dan Susanto (2011:2)
2.7
Raharjaputra (2011:194)
2.8
Kasmir (2013:7)
2.9
Gitman (2012:44)
2.10
PSAK No.1 (2015:1)
3
Tujuan Laporan Keuangan
4
Manfaat Laporan Keuangan
5
Sifat Laporan Keuangan
6
Jenis Laporan Keuangan

6.1
Neraca keuangan
6.2
Laporan laba rugi
6.3
Laporan Perubahan Ekuitas
6.4
Laporan arus kas
6.5
Catatan Laporan Keuangan

Memahami Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan.

Pada dasarnya laporan keuangan merupakan hasil proses akuntansi sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau kegiatan perusahaan dengan data/kegiatan tersebut. Laporan keuangan sering disebut sebagai produk akhir dari proses akuntansi.

Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan. Laporan ini berasal dari hasil kegiatan operasional perusahaan untuk memberikan informasi keuangan yang berguna di dalam dan di luar perusahaan.

Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli

Ikatan Akuntan Indonesia (2009:1)

Laporan keuangan terdiri dari proses pelaporan keuangan yang secara umum terdiri atas neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan posisi keuangan, catatan dan laporan lainnya serta bahan penjelasan yang merupakan satu kesatuan dengan laporan keuangan. .

Harahap (2009:105)

Laporan keuangan merupakan gambaran kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada waktu atau periode waktu tertentu.

Munawir (2010:5)

Laporan keuangan terdiri dari neraca dan perhitungan laba rugi serta laporan perubahan ekuitas. Neraca menunjukkan total aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu.

Birgham dan Houston (2010)

Laporan keuangan adalah beberapa lembar kertas yang diberi angka-angka, yang penting untuk memikirkan aset sebenarnya di balik angka-angka tersebut.

Baca Juga: Memahami Nilai Perusahaan

Kieso dkk. Semua (2011:5)

Arti dari laporan keuangan adalah:
Laporan keuangan yang paling sering disajikan adalah (1) laporan posisi laporan keuangan, (2) laporan laba rugi atau laporan laba rugi komprehensif, (3) laporan arus kas, dan (4) laporan perubahan ekuitas. Pengungkapan catatan merupakan bagian integral dari setiap laporan keuangan

Farid dan Susanto (2011:2)

Laporan keuangan merupakan informasi yang diharapkan dapat memberikan bantuan kepada penggunanya dalam mengambil keputusan ekonomi keuangan.

Raharjaputra (2011:194)

Laporan keuangan merupakan alat yang penting untuk memperoleh informasi mengenai posisi keuangan dan hasil yang dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan.

Kasmir (2013:7)

Laporan keuangan merupakan laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan saat ini atau yang akan datang.

Gitman (2012:44)

Laporan keuangan adalah laporan tahunan yang harus diberikan oleh perusahaan publik kepada pemegang saham; itu merangkum dan mendokumentasikan aktivitas keuangan 2 perusahaan selama setahun terakhir.

PSAK No.1 (2015:1)

Laporan keuangan merupakan penyajian terstruktur mengenai posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.

Tujuan Laporan Keuangan

Berdasarkan PSAK No. 1 (2015:3), tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan juga arus kas suatu entitas yang berguna bagi sebagian besar pengguna laporan dalam mengambil keputusan ekonomi.

Sedangkan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:3), tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang mempunyai manfaat bagi banyak pemakainya dalam pengambilan keputusan ekonomi. keputusan.

Baca Juga: Pengertian Pemegang Saham dan Pemegang Saham

Berdasarkan pendapat Fahmi (2011:28), tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi keuangan yang terdiri dari perubahan unsur-unsur pelaporan laba kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam menilai kinerja keuangan perusahaan dan manajemen perusahaan.

Secara umum tujuan laporan keuangan antara lain:

  • Informasi mengenai posisi laporan keuangan yang dihasilkan dari kinerja dan aset perusahaan sangat dibutuhkan oleh sejumlah pengguna laporan keuangan, baik sebagai bahan evaluasi maupun sebagai bahan perbandingan dalam melihat dampak keuangan yang dapat timbul dari suatu keputusan ekonomi yang diambil.
  • Informasi keuangan perusahaan diperlukan untuk menilai dan memprediksi apakah perusahaan saat ini dan di masa depan akan mampu menghasilkan laba yang sama atau lebih menguntungkan.
  • Informasi perubahan posisi keuangan berupaya memberikan manfaat dalam menilai aktivitas investasi atau pendanaan serta operasional perusahaan selama suatu periode tertentu, selain untuk menilai kemampuan perusahaan atau laporan keuangan yang dimaksudkan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Manfaat Laporan Keuangan

Manfaat laporan keuangan antara lain:

  • Untuk merumuskan kebijakan yang lebih tepat.
  • Untuk memperbaiki sistem yang telah berjalan.
  • Untuk mengembangkan sistem pemantauan yang lebih baik.
  • Dll.

Sifat Laporan Keuangan

Sifat atau ciri-ciri laporan keuangan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:5), yaitu:

  • Dapat dimengerti
  • Relevan
  • Keandalan
  • Sebanding

Jenis Laporan Keuangan

Berikut beberapa jenis laporan keuangan diantaranya:

Neraca keuangan

Neraca merupakan bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang menghasilkan suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode tersebut. Data maupun jumlah nominal uang di neraca tidak boleh ada selisih satu rupiah pun karena yang menjadi acuan adalah laporan keuangan, dan jika ada perbedaan berarti ada yang salah dan harus diubah.

Laporan laba rugi

Laporan laba rugi berkaitan dengan pendapatan dan beban entitas. Laba diartikan sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar pengukuran lainnya, misalnya mengukur tingkat pengembalian investasi atau laba per saham. Ada dua jenis laporan laba rugi dalam bisnis, yaitu single step dan multiple step.

Baca Juga: Pengertian Ritel (Retail)

Laporan laba rugi satu langkah adalah laporan keuangan yang menyajikan pendapatan, pengeluaran, dan pada akhirnya laporan laba atau rugi yang dihasilkan perusahaan, namun hanya melaporkan informasi menggunakan satu persamaan untuk menghitung laba. Persamaan yang digunakan dalam laporan laba rugi satu langkah adalah:

Pendapatan Bersih = (Pendapatan + Laba) – (Beban + Kerugian)

Laporan laba rugi beberapa langkah berisi lebih banyak informasi umum daripada laporan laba rugi satu langkah, namun menggunakan banyak persamaan untuk menentukan penghitungan pendapatan secara keseluruhan.

Laporan laba rugi beberapa langkah membagi pendapatan operasional dan biaya operasional versus pendapatan non-operasional dan biaya non-operasional. Laporan keuangan beberapa langkah membedakan pendapatan dan pengeluaran yang terkait langsung dengan operasi bisnis dari yang tidak terkait langsung dengan operasinya.

Ada 3 rumus untuk mengetahui nilai akhir laba bersih pada laporan laba rugi bertingkat, yaitu

LABA KOTOR = PENJUALAN BERSIH – Harga Pokok Penjualan

PENDAPATAN OPERASI = LABA KOTOR – BEBAN OPERASIONAL

PENDAPATAN BERSIH = PENDAPATAN OPERASI + BARANG NON ​​OPERASI

Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan perubahan ekuitas merupakan laporan yang timbul dari transaksi dengan pemilik yang juga memuat jumlah investasi, perhitungan dividen dan pembagian lainnya kepada pemilik ekuitas selama suatu periode.

Laporan arus kas

Laporan arus kas merupakan suatu laporan yang menyajikan suatu bentuk informasi mengenai perubahan historis setara kas suatu entitas yang menunjukkan secara terpisah perubahan-perubahan yang terjadi dalam suatu periode baik dari aktivitas operasi, investasi dan juga mengenai pendanaan.

Catatan Laporan Keuangan

Catatan Laporan keuangan berisi ikhtisar kebijakan akuntansi penting dan informasi penjelasan lainnya seperti persepsi inkonsistensi atau penyimpangan dalam metodologi akuntansi tahun ke tahun.

Baca Juga: Pengertian Waralaba

Demikianlah artikel yang membahas tentang Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli, Tujuan, Manfaat, Sifat dan Jenis Laporan Keuangan secara lengkap. semoga bermanfaat

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *