Pemanasan global – Pemanasan Global atau yang saat ini dikenal dengan perubahan iklim global adalah pemanasan iklim bumi secara umum. Dengan meningkatnya panas dari tahun ke tahun akan menyebabkan beberapa tempat di wilayah tertentu mengalami perubahan yang cukup ekstrim dari biasanya.
Dengan meningkatnya suhu maka akan menimbulkan perubahan seperti naiknya permukaan air laut, perubahan pola atau jumlah curah hujan dan lain-lain. Selain itu, pemanasan global juga akan berdampak pada hasil pertanian, punahnya berbagai jenis hewan, dan hilangnya gletser.
Penyebab pemanasan global
Terjadinya pemanasan global tentunya diawali dari sesuatu yang dilakukan di muka bumi ini, baik dari fenomena alam maupun perbuatan manusia. Berikut beberapa penyebab terjadinya pemanasan global, yaitu:
1. Efek Rumah Kaca & Bahan Bakar Fosil
Efek rumah kaca merupakan suatu proses meningkatnya suhu permukaan bumi akibat adanya perubahan atmosfer bumi. Dimana sinar matahari seharusnya dapat dipantulkan ke luar angkasa, namun tidak dapat dipantulkan secara sempurna agar sinarnya tetap berada di atmosfer.
2. Gas Metana
Gas metana biasanya berasal dari peternakan dan faktanya gas metana lebih banyak dihasilkan oleh peternakan dibandingkan oleh industri minyak.
3. Perubahan Iklim Global
Dengan adanya perubahan iklim global tentu mempunyai potensi pemanasan yang besar. Selain itu, dampak perubahan iklim global juga dapat dilihat dan diamati secara langsung pada lingkungan sekitar.
Misalnya saja mencairnya gletser, adanya es di sungai, aliran air yang tiba-tiba menjadi deras, munculnya flora dan fauna yang sebarannya tidak sesuai dengan data yang telah ditentukan sebelumnya.
4. Karbon dioksida
Karbon dioksida yang berlebihan dengan karakteristiknya yang panas memang menjadi penyebab utama terjadinya pemanasan global, namun penyebab banyaknya karbon dioksida adalah salah satu dari pembakaran fosil diantara banyak penyebab lainnya.
Baca Juga: Pembangunan Ekonomi
5. Suhu Pemanasan
Dampak pemanasan suhu yang besar ini sebenarnya cukup mengkhawatirkan dan memprihatinkan. Tercatat 600.000 kematian pada tahun 1990 terjadi akibat bencana alam yang erat kaitannya dengan cuaca itu sendiri. Selain menyebabkan kematian, juga dapat memicu dampak buruk bagi seseorang yang menderita penyakit tertentu.
Proses Pemanasan Global
Berikut ini gambaran proses terjadinya pemanasan global:
Terjadinya pemanasan global diawali dengan sinar matahari yang menyinari bumi. Selanjutnya panas yang dihasilkan sinar matahari akan diserap bumi. Namun ternyata hanya sebagian saja yang terserap sehingga sisanya kembali ke luar angkasa (atmosfer).
Karena di atmosfer banyak terdapat gas-gas penyebab terjadinya efek rumah kaca seperti gas sulfur dioksida SO2, gas karbon dioksida (CO2), metana, uap air dan lain-lain. Hal ini akan mencegah panas matahari keluar dari permukaan bumi. Sehingga akan terjebak artinya panas matahari akan dipantulkan kembali ke bumi, hal ini terjadi terus menerus setiap hari.
Semakin banyak panas matahari yang masuk ke dalam bumi, maka semakin banyak juga gas-gas yang tidak dapat dikembalikan ke atmosfer sehingga menyebabkan bumi semakin panas, hal ini disebut dengan pemanasan global.
Contoh Pemanasan Global
Berikut ini adalah beberapa contoh pemanasan global:
1. Pergantian Musim yang Tidak Menentu
Dengan pergantian musim yang begitu cepat, salah satu dampak pemanasan global sangat terlihat. Khusus untuk daerah subtropis dan pegunungan yang tertutup salju, tiba-tiba es dan salju semakin cepat mencair akibat panasnya bumi saat itu.
Baca Juga: Ciri-Ciri Iklim Tropis
2. Banyak penyakit baru
Tidak lebih dari 30 jenis penyakit baru yang muncul pada tahun 1976 – 2008, hal ini menimbulkan mimpi buruk bagi dunia kesehatan, bahkan menyembuhkan 1 jenis penyakit saja seperti HIV/DBD sangatlah sulit.
Logikanya, pemanasan global menyebabkan suhu udara meningkat dan membuat nyamuk semakin banyak berkembang biak dan semakin sering kawin sehingga mempercepat pertumbuhan nyamuk.
Menurunnya produksi pertanian juga merupakan salah satu dampak akibat perubahan musim yang tidak dapat diprediksi dan tidak dapat diperkirakan secara pasti kapan terjadinya.
4. Perubahan gaya hidup hewan
Hewan juga akan terkena dampak pemanasan global, akibat mengeringnya sumber air, sehingga hewan di tempat tersebut juga akan semakin sulit untuk bertahan hidup.
Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan beberapa hewan akan bermigrasi ke tempat tinggal lain, misalnya saat ini banyak kera yang mencari makan di pemukiman pemukiman.
5. Banyak tanaman mati
Selain yang terjadi pada hewan, suhu di permukaan bumi meningkat dan membuat air mengering. Hal ini secara tidak langsung akan menyebabkan banyak tanaman dan pohon mati.
Apa yang dimaksud dengan pemanasan global menurut National Wildlife Federation?
Menurut NWF, peningkatan suhu udara di bumi yang mengakibatkan berbagai bencana alam, seperti: badai, kekeringan, banjir, dan lain sebagainya disebut dengan pemanasan global. Selain itu juga dapat menyebabkan perubahan lanskap kehidupan di bumi dan membunuh banyak spesies.
Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global?
Berikut ini beberapa dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global, yaitu:
1. Permukaan air laut akan terus naik dengan sendirinya, yang dapat membahayakan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai.
2. Mencairnya lapisan es, hal ini disebabkan karena permukaan air laut di Kutub Utara naik pertama kali dalam ratusan tahun. Bahkan kapal pun bisa melewati wilayah yang awalnya tertutup es.
3. Akan membahayakan ekosistem terumbu karang.
Bagaimana cara mengatasi dampak pemanasan global?
Berikut beberapa cara untuk menanggulangi dampaknya, yaitu:
1. Berinvestasi pada produk ramah lingkungan.
2. Menghemat penggunaan listrik.
3. Mengurangi penggunaan energi fosil.
4. Mengurangi penebangan pohon.
5. Mengurangi penggunaan kendaraan yang banyak menimbulkan polusi.
6. Beralih menggunakan energi ramah lingkungan.
Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Globalisasi
Sekian pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi pengetahuan baru bagi anda semua khususnya para pembaca.