Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Peradaban Menurut Para Ahli, Ciri-cirinya, Bentuknya, Sejarahnya, Contohnya, Perbedaan Kebudayaan dan Peradabannya secara lengkap.
Memahami Peradaban
Secara bahasa, peradaban adalah suatu penduduk yang mengalami kemajuan dan lebih baik. Masyarakat yang berbudaya pasti mempunyai tingkat peradaban yang tinggi.
Secara harafiah peradaban berasal dari kata adab yang berarti akhlak yaitu kesopanan budi pekerti.
Peradaban mempunyai arti luas yang berkaitan dengan pembangunan manusia, namun istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada masyarakat kompleks yang dicirikan oleh praktik pertanian, kerajinan tangan, dan pemukiman.
Secara umum pengertian peradaban adalah bagian dari kebudayaan yang tinggi, halus, indah, dan maju.
Peradaban merupakan kumpulan identitas seluas-luasnya dari seluruh hasil budi daya manusia, yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, baik yang bersifat fisik seperti bangunan, jalan, maupun non fisik seperti nilai, tatanan, seni, budaya atau ilmu pengetahuan dan teknologi, yang diidentifikasi melalui unsur-unsur objektif umum, seperti bahasa, sejarah, agama, adat istiadat, institusi, serta melalui identifikasi diri subjektif.
Istilah peradaban sering digunakan untuk menunjukkan pendapat dan penilaian terhadap perkembangan kebudayaan, dimana ketika perkembangan kebudayaan mencapai titik tertingginya berupa unsur-unsur kebudayaan yang halus, tinggi, indah, santun, luhur dan sebagainya, maka masyarakat yang memilikinya. kebudayaan dikatakan mempunyai peradaban. tinggi.
Peradaban merupakan identitas kebudayaan yang seluas-luasnya yang diidentifikasi melalui unsur-unsur objektif umum, seperti bahasa, sejarah, agama, adat istiadat, institusi, atau melalui identifikasi diri subjektif.
Peradaban global merupakan perkembangan kebudayaan yang menjadi ciri khas dan menjadi milik suatu masyarakat secara keseluruhan. Hal ini mencerminkan perubahan dari masyarakat industri menjadi masyarakat informasi.
Peradaban Islam merupakan suatu disiplin ilmu yang membahas tentang perkembangan kehidupan politik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni Islam di berbagai bidang konsentrasi umat Islam dalam rentang waktu sejak zaman Nabi Muhammad SAW hingga saat ini.
Peradaban Mesopotamia merupakan peradaban tertua di dunia yang terletak di dua sungai besar yaitu Sungai Eufrat dan Tigris (sekarang Irak). Peradaban ini bercirikan kehidupan bertani (agraris).
Pengertian Peradaban Menurut Para Ahli
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Peradaban adalah kemajuan (kecerdasan, kebudayaan) lahir dan batin atau hal-hal yang berkaitan dengan budi pekerti, budi pekerti, dan kebudayaan suatu bangsa.
Albion Kecil
Peradaban adalah kemampuan manusia mengendalikan dorongan dasar kemanusiaannya guna meningkatkan kualitas hidupnya. Sedangkan kebudayaan mengacu pada kemampuan manusia dalam menguasai alam melalui ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurutnya, peradaban berkaitan dengan perbaikan kualitatif dan menyangkut kondisi batin manusia, sedangkan kebudayaan merujuk pada sesuatu yang bersifat material, faktual, relevan, dan konkrit.
Bierens De Hann
Peradaban adalah keseluruhan kehidupan sosial, ekonomi, politik dan teknis. Jadi, peradaban ini mempunyai kegunaan praktis dalam hubungan sosial.
Arnold Toynbee
Peradaban merupakan kebudayaan yang telah mencapai tingkat perkembangan teknologi yang lebih tinggi. Selain itu beliau juga menyatakan bahwa peradaban adalah kumpulan seluruh hasil budidaya manusia yang meliputi seluruh aspek kehidupan manusia, baik yang bersifat fisik seperti bangunan, jalan) maupun non fisik (seperti nilai, tatanan, seni dan budaya atau ilmu pengetahuan dan teknologi).
berburuton
Peradaban merupakan identitas kebudayaan yang seluas-luasnya, yang diidentifikasi melalui unsur-unsur obyektif umum seperti bahasa, agama, sejarah, institusi, kebiasaan atau melalui identifikasi diri yang subjektif.
Oswald Spengler
Peradaban adalah tingkat kebudayaan ketika telah mencapai tingkat yang tinggi dan kompleks. Selain itu, pendapat lain dikemukakannya bahwa peradaban adalah tingkat kebudayaan yang tidak lagi mempunyai aspek produktif, membeku dan mengkristal.
Alfred Weber
Peradaban mengacu pada pengetahuan praktis dan intelektual serta serangkaian metode teknis yang digunakan untuk mengendalikan alam.
Budaya ini terdiri dari serangkaian nilai, prinsip, norma, dan gagasan unik. Aspek peradaban ini lebih bersifat kumulatif dan lebih siap disebarkan, lebih rentan untuk dinilai, dan lebih berkembang dibandingkan aspek budaya. Peradaban bersifat impersonal dan obyektif, sedangkan kebudayaan bersifat pribadi, subyektif dan unik.
Prof.Dr.Koentjaraningrat
Peradaban adalah bagian yang halus dan indah seperti seni. Masyarakat yang kebudayaannya maju berarti mempunyai peradaban yang tinggi.
Anne Ahira
Peradaban merupakan kebudayaan yang mengalami kemajuan tinggi.
Sejarah Peradaban
Peradaban awal muncul pertama kali di Mesopotamia Atas (3500 SM), diikuti oleh peradaban Mesir di sepanjang Sungai Nil (3300 SM) dan peradaban Harappa di lembah sungai Indus (sekarang Pakistan; 3300 SM). Masyarakat ini mengembangkan sejumlah karakteristik umum, seperti pemerintahan pusat, struktur sosial dan ekonomi yang kompleks, sistem penulisan dan bahasa yang canggih, agama dan budaya yang berbeda. Aksara merupakan perkembangan penting lainnya dalam perkembangan sejarah manusia, karena mendukung pemerintahan kota dan mempermudah pengungkapan gagasan.
Pada masa itu, untuk menggambarkan sejarah peradaban kuno di dunia secara efektif, dikenal sistem tiga zaman, yaitu Zaman Batu, Zaman Perunggu, dan Zaman Besi. Pada masa ini, negara-negara kota muncul di wilayah paling subur dan peradaban awal mulai berkembang di beberapa belahan dunia. Peradaban ini berpusat di lembah sungai yang subur seperti sungai Tigris dan Efrat di Mesopotamia, sungai Nil di Mesir, sungai Indus di Asia Selatan, serta sungai Yangtze dan Kuning di Tiongkok. Pada masa itu peradaban di daerah sungai merupakan peradaban yang kuat karena air sangat dibutuhkan untuk membangun masyarakat agraris. Selain itu transportasi juga difasilitasi melalui jalur air baik melalui sungai maupun laut.
Menurut Alvin Toffler dalam bukunya yang berjudul “The Third Wave (1981)”, hingga saat ini terdapat tiga gelombang peradaban manusia, antara lain:
- Gelombang I, peradaban teknologi pertanian (800 SM-1500 M)
- Gelombang II, peradaban teknologi industri (1500 M-1970 M)
- Gelombang III, peradaban informasi (1970 M-sekarang)
Ciri-ciri Peradaban
Ciri-ciri atau ciri-ciri peradaban antara lain :
- Pembangunan kota-kota baru dengan tata ruang yang lebih baik, indah dan modern
- Sistem pemerintahan yang baik disebabkan oleh adanya peraturan perundang-undangan.
- Perkembangan berbagai ilmu pengetahuan dan juga teknologi yang semakin maju seperti astronomi, tulisan, arsitektur, geometri dan lain sebagainya.
- Orang-orang dalam berbagai jenis pekerjaan, keterampilan, dan juga strata sosial yang lebih kompleks.
Bentuk Peradaban
Menurut Koentjaraningrat, bentuk-bentuk peradaban antara lain:
- Moral merupakan nilai-nilai yang berkaitan dengan kesusilaan dalam masyarakat.
- Norma adalah aturan, ukuran, atau pedoman untuk menentukan benar, salah, baik, dan buruknya suatu hal.
- Etika adalah nilai norma moral atau tata krama dalam mengatur tingkah laku manusia.
- Estetika adalah keindahan yang mencakup kesatuan, keselarasan, dan kebaikan dalam segala hal.
Perbedaan Peradaban dan Kebudayaan
Kebudayaan adalah sesuatu yang menjadi (it be), sedangkan peradaban adalah sesuatu yang telah selesai (it had). Contoh peradaban adalah bangunan-bangunan monumental seperti Borobudur, Piramida, Tembok Besar Tiongkok, dan berbagai benda monumental lainnya. Sedangkan contoh kebudayaan antara lain makanan dan minuman, pakaian, dan berbagai hal yang masih mempunyai kecenderungan untuk terus berkembang.
Peradaban (hadharah, peradaban) berakar pada gagasan kota. Kemajuan material (ilmu pengetahuan dan teknologi), aspek penyempurnaan, penataan sosial, dan aspek kemajuan. Sedangkan kebudayaan (kebudayaan, tsaqafah) berakar pada gagasan tentang nilai, tujuan, pemikiran yang ditularkan melalui ilmu pengetahuan, seni, dan agama.
Contoh Peradaban
Berikut beberapa contoh peradaban yang terjadi di dunia, antara lain:
Peradaban Yunani
Peradaban kuno dimulai pada masa Yunani Kuno pada abad ke 8-6 SM, kemudian berakhir pada zaman kuno dan awal Abad Pertengahan hingga masa Yunani Klasik mencapai puncaknya.
Peradaban Yunani mempengaruhi bangunan-bangunan di Indonesia, seperti museum dan gedung pemerintahan. Selain itu, Indonesia juga menganut ideologi demokrasi yang dipengaruhi oleh kebijakan negara, seperti Athena.
Tradisi tukar cincin pada pesta pernikahan di Indonesia juga merupakan pengaruh dari peradaban Yunani.
Peradaban Romawi Kuno
Roma Kuno merupakan sebuah peradaban yang tumbuh dari negara kota Roma yang didirikan di Semenanjung Italia sekitar abad ke-8 (753) SM. Salah satu pengaruh peradaban Romawi terhadap peradaban Indonesia adalah perayaan Tahun Baru yang di Roma merupakan upacara pemujaan terhadap Dewa Janus. Selain itu, penetapan hari Minggu sebagai hari libur ternyata juga merupakan hari pengorbanan kepada dewa matahari dalam masyarakat Romawi.
Peradaban Mesir Kuno
Peradaban ini merupakan peradaban yang terjadi di bagian timur laut Afrika dengan pusatnya di sepanjang hilir Sungai Nil.
Pengaruh peradaban Mesir antara lain tulisan Latin; Ajaran Islam dari Mesir yang diketahui dari tulisan Ibnu Batuttah yang menceritakan bahwa raja Samudra Pasai bergabung dengan mazhab Syafi’i di Mekah, dan mendapat gelar Al-Malik; dan pembangunan Candi Borobudur yang terinspirasi dari pembangunan piramida di Mesir.
Peradaban Sungai Mekhong
Pengaruh peradaban sungai Mekhong terhadap peradaban masyarakat Indonesia yaitu pada zaman Mesolitikum adalah hadirnya kapak sumatera pada ras Melanosoid Papua; zaman Neolitikum dengan penyebaran kapak persegi oleh ras Melayu Austronesia; dan sebaran kapak oval pada ras Melanesoid Papua.
Demikian artikel yang membahas tentang pengertian peradaban menurut para ahli, ciri-ciri, unsur-unsur, sejarah, contoh, perbedaan kebudayaan dan peradaban secara lengkap. semoga bermanfaat