pusat dapodik – Membuat RPP merupakan hal yang biasa dilakukan oleh seorang guru. Semua orang bisa melakukannya. Namun, tidak banyak yang tahu bagaimana membuat RPP yang efektif.
Membuat RPP yang efektif membutuhkan banyak waktu, ketekunan, dan kemampuan untuk memahami kemampuan dan tujuan siswa. Harapannya dengan adanya perencanaan yang dibuat, siswa termotivasi untuk belajar dan mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran.
Untuk itu, kita perlu mengetahui langkah-langkah membuat RPP yang efektif.
Membuat Perencanaan Pembelajaran Secara Kolaboratif
Kini, membuat RPP dapat dilakukan dengan mudah. Ada banyak template yang bisa digunakan sehingga memudahkan guru untuk bisa membuat dengan cepat dan memahami isinya.
Salah satunya dengan menggunakan template RPP yang tersedia di Canva. Guru dapat menggunakannya dan berkolaborasi dengan guru lain secara langsung.
Guru dapat melihat berbagai RPP dan menggunakannya. Bahkan, guru pun bisa memuat langsung dari awal dan RPP buatannya bisa digunakan untuk guru lain.
Akses menggunakan Canva sendiri dapat digunakan sepenuhnya untuk guru dan siswa melalui Canva for Education.
Canva for Education adalah upaya Canva untuk memberdayakan akademisi untuk berkolaborasi dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui desain dan cara pengajaran yang inovatif.
Dengan Canva untuk Pendidikan, siswa dapat langsung mendesain untuk tugas, presentasi, atau bahkan kreasi. Sedangkan guru dapat dengan mudah mengecek tugas secara langsung, membuat media pembelajaran, penilaian, dan bahan ajar lainnya; termasuk perencanaan pembelajaran.
Langkah-langkah membuat Rencana Pembelajaran yang Efektif
- Pahami tujuan
Saat merencanakan pelajaran pertama Anda, tujuan harus menjadi hal utama. Kita perlu mengetahui apa yang ingin kita capai, apa yang diharapkan untuk dikuasai siswa.
Misalnya, siswa akan dapat membedakan antara kata kerja dan kata sifat dan bagaimana menggunakannya.
Pada dasarnya tujuan adalah apa yang dapat dilakukan siswa setelah kita memberikan bahan ajar kepada mereka. Jika ingin sesuatu yang lebih menantang, kita bisa mengajak mereka untuk bisa menjelaskan apa yang mereka kuasai dengan membuat game, video, presentasi dan lainnya. - Kenali siswa
Kita tidak bisa begitu saja menyiapkan RPP ketika kita tidak memiliki informasi sedikit pun tentang siapa siswa yang akan kita ajar. Mengenal siswa merupakan langkah terpenting kedua yang perlu dilakukan.
Bagaimana mereka belajar (visual, seperti tes, seperti presentasi, atau kombinasi), apa yang sudah mereka ketahui (jangan buang waktu untuk mengajarkan hal-hal yang sudah mereka ketahui).
Fokuskan rencana pelajaran agar sesuai dengan keseluruhan kelas siswa. Jangan lupa untuk memodifikasi RPP untuk memastikan semua siswa difabel, yang mengalami kesulitan belajar, kurang semangat, bahkan yang memiliki kecerdasan berlebih ikut serta dalam kegiatan pembelajaran. - Tuliskan kemampuan yang diharapkan
Sedikit mirip dengan poin pertama, namun sebenarnya berbeda. Jika pada poin pertama yang diharapkan adalah kemampuan yang dimiliki siswa, inilah pengertiannya.
Misalnya, jika siswa berhasil mengetahui perbedaan antara kata sifat dan kata kerja, maka mereka juga harus memahami kapan menggunakan kata tersebut dengan benar.
Jika mahasiswa mempelajari tentang sejarah kemerdekaan Indonesia, mereka juga perlu memahami sebab-sebab terjadinya berbagai peristiwa pada masa itu. - Tetapkan waktu belajar
Pastikan kita menentukan waktu yang tepat dalam RPP. Hal ini perlu dilakukan agar kita dapat memastikan bahwa semua materi yang ingin kita sampaikan dapat tersampaikan dengan baik.
Misalnya di awal jam pelajaran kita melakukan pemanasan untuk menarik perhatian siswa. Kemudian pada kesempatan berikutnya kami menyajikan bahan ajar. Kemudian berikan waktu untuk berdiskusi. Dilanjutkan dengan kegiatan praktek untuk lebih mengasah informasi. Dan terakhir kami memberikan kesimpulan dari hasil pembelajaran tersebut. - Gunakan berbagai bentuk interaksi
Beberapa siswa dapat belajar dengan baik sendirian. Namun tidak dengan sebagian mahasiswa lain yang biasanya akan bisa belajar lebih baik jika memiliki partner atau rekan belajar.
Memang selama kita berinteraksi dengan siswa, maka kita telah melakukan pembelajaran dengan efektif. Tetapi setiap siswa berbeda, dan kita perlu mencoba berbagai cara untuk memaksimalkan pembelajaran.
Gunakan berbagai bentuk interaksi dengan siswa. Baik dengan perangkat pembelajaran maupun dengan metode belajar kelompok. Dengan hal tersebut tentunya suasana belajar mengajar akan lebih hidup dan mudah dipahami. - Manfaatkan gaya mengajar yang berbeda
Seorang guru mungkin memiliki siswa yang tidak bisa duduk diam menonton video berdurasi 25 menit, tetapi siswa lain mungkin tidak masalah membaca 2 halaman buku dengan tenang.
Tidak ada yang salah dengan mereka. Keduanya memiliki preferensi dan cara belajar yang berbeda. Oleh karena itu, kita perlu menggunakan cara mengajar yang berbeda setiap waktu untuk dapat mengajar secara efektif setiap siswa yang kita miliki.
Setiap siswa berbeda. Terkadang ada siswa yang senang mendengarkan penjelasan guru secara langsung, namun ada juga yang lebih suka belajar sendiri secara langsung. Ketika guru sudah mulai terlalu sering menjelaskan materi ajar, tidak ada salahnya mengajak siswa untuk berbicara tentang apa yang sedang dibahas.
Hal ini akan memancing kemampuan dan keinginan siswa untuk mempelajari bahan ajar yang sedang dibahas. - Buat kelebihan dan rencana cadangan
Memiliki banyak hal untuk dilakukan lebih baik daripada tidak sama sekali. Jadi, kita harus membuat rencana pembelajaran dengan banyak kegiatan yang bisa kita gunakan dan maksimalkan. Jangan sampai kita malah kehilangan materi atau kegiatan di tengah waktu mengajar.
Cara termudah adalah membuat permainan kesimpulan. Tanyakan kepada siswa kesimpulan apa yang dapat ditarik dari pelajaran hari ini. Atau kita juga bisa berdiskusi dengan siswa, mengajak mereka untuk bertanya dan mengungkapkan pendapatnya.
Tidak hanya kelebihan, kita juga perlu menyiapkan rencana cadangan. Rencana cadangan ini akan sangat berguna jika rencana awal yang dibuat ternyata tidak dapat dilaksanakan karena satu dan lain hal. - Tinggalkan waktu untuk pertanyaan
Jika Anda memiliki kelas dengan waktu yang ketat untuk membahas materi pengajaran, sisakan setidaknya 10 menit untuk pertanyaan di akhir waktu. Hal ini dapat berubah menjadi diskusi serta mendorong pertanyaan yang lebih mendalam yang akan membantu siswa memahami materi lebih cepat.
Jika ternyata tidak ada siswa di kelas yang ingin bertanya, berikan topik untuk didiskusikan bersama, dan minta mereka untuk mengungkapkan pendapatnya tentang topik tersebut. Juga meminta pendapat siswa lain tentang pendapat teman sekelasnya. - Pastikan guru pengganti mudah memahaminya
Segalanya bisa terjadi. Tidak terkecuali guru. Jika suatu saat terjadi sesuatu dan Anda tidak bisa mengajar, tentu akan sangat membantu jika guru pengganti memiliki RPP yang sesuai dengan yang telah dibuat.
Oleh karena itu, penting untuk membuat RPP yang mudah dipahami oleh orang lain atau guru pengganti.
ada beberapa template perencanaan pembelajaran yang bisa dibuat sangat menarik; sehingga akan lebih mudah dipahami oleh guru pengganti.
