pusat dapodik – Sejak tahun 2023, pembahasan mengenai pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terus bergulir. Bagi para tenaga honorer di seluruh Indonesia, kesempatan menjadi PPPK adalah harapan besar untuk meningkatkan kesejahteraan dan status kepegawaian mereka. Di tahun 2024, Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali merencanakan pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK, dengan fokus pada kategori-kategori yang akan diprioritaskan. Nah, siapa saja mereka yang akan diprioritaskan dalam pengangkatan PPPK 2024 ini? Mari kita ulas lebih dalam.

1. Tenaga Pendidikan

Tenaga pendidikan adalah salah satu kategori yang paling penting dalam pengangkatan PPPK. Mengingat pentingnya sektor pendidikan bagi kemajuan bangsa, BKN memandang bahwa tenaga pendidik, terutama guru honorer, adalah salah satu yang akan menjadi prioritas utama.

Guru Honorer di Sekolah Negeri

Guru honorer di sekolah negeri sudah lama menunggu kepastian status kepegawaian mereka. Banyak dari mereka yang sudah mengabdi bertahun-tahun dengan gaji yang jauh di bawah standar. Pemerintah melalui BKN menyadari betul kontribusi besar para guru ini, terutama di daerah-daerah terpencil yang kekurangan tenaga pengajar.

Pengangkatan mereka sebagai PPPK bukan hanya memberikan kepastian kerja, tapi juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air. Tentu saja, guru-guru yang akan diprioritaskan adalah mereka yang sudah memenuhi kualifikasi dan kompetensi yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Guru Honorer di Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar)

Selain itu, guru honorer yang bertugas di daerah-daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) juga akan mendapatkan perhatian khusus. Daerah-daerah ini seringkali kekurangan guru tetap, sehingga kehadiran guru honorer sangat vital. Pemerintah ingin memastikan bahwa guru-guru di wilayah ini bisa mendapatkan status yang lebih baik melalui skema PPPK.

2. Tenaga Kesehatan

Selama pandemi COVID-19, kita menyaksikan bagaimana tenaga kesehatan menjadi garda terdepan dalam menghadapi krisis kesehatan global. Pengorbanan mereka yang bekerja di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu, tenaga kesehatan juga termasuk kategori yang akan diprioritaskan dalam pengangkatan PPPK tahun 2024.

Bidan dan Perawat Honorer

Bidan dan perawat honorer yang bekerja di Puskesmas, rumah sakit daerah, dan fasilitas kesehatan lainnya sering kali bekerja di bawah tekanan besar. Banyak dari mereka bekerja dengan status kontrak yang tidak pasti, meskipun mereka telah mengabdi bertahun-tahun.

Dengan pengangkatan mereka sebagai PPPK, pemerintah ingin memastikan bahwa layanan kesehatan masyarakat tetap terjaga kualitasnya. Mereka yang telah lama bekerja dan memiliki pengalaman serta kompetensi yang memadai, tentu akan menjadi prioritas utama dalam proses ini.

Tenaga Medis di Daerah Terpencil

Sama halnya dengan tenaga pendidikan, tenaga kesehatan yang bertugas di daerah-daerah terpencil juga menjadi perhatian khusus. BKN ingin memastikan bahwa layanan kesehatan di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau tetap tersedia dengan baik. Tenaga kesehatan yang telah lama bertugas di daerah ini, meskipun statusnya honorer, memiliki peluang besar untuk diangkat menjadi PPPK.

3. Tenaga Teknis Lainnya

Selain tenaga pendidikan dan kesehatan, ada juga kategori tenaga teknis lainnya yang akan diprioritaskan oleh BKN dalam pengangkatan PPPK tahun 2024. Tenaga teknis ini sangat beragam, mulai dari petugas administrasi hingga tenaga yang bekerja di sektor-sektor strategis lainnya.

Tenaga Administrasi

Tenaga administrasi yang telah bekerja di instansi pemerintah, terutama di level pemerintah daerah, juga memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan kelancaran birokrasi. Banyak dari mereka yang sudah bekerja bertahun-tahun sebagai honorer, namun belum mendapatkan kepastian status. Dengan diangkatnya mereka menjadi PPPK, diharapkan roda pemerintahan bisa berjalan lebih efisien.

Tenaga Penyuluh Pertanian

Selain itu, tenaga penyuluh pertanian juga termasuk dalam kategori tenaga teknis yang akan diprioritaskan. Indonesia, sebagai negara agraris, sangat bergantung pada sektor pertanian. Para penyuluh pertanian memiliki peran penting dalam memberikan edukasi dan bantuan teknis kepada para petani. Pengangkatan mereka sebagai PPPK diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Indonesia.

4. Tenaga Honorer di Sektor Kebutuhan Khusus

Ada beberapa sektor yang tergolong sebagai kebutuhan khusus yang juga akan diprioritaskan dalam pengangkatan PPPK tahun 2024. Sektor-sektor ini meliputi bidang yang memiliki urgensi atau kebutuhan mendesak di lapangan.

Tenaga Honorer di Sektor Bencana dan Lingkungan

Tenaga honorer yang bekerja di sektor bencana alam, mitigasi risiko, dan lingkungan juga akan mendapatkan perhatian. Indonesia adalah negara yang rentan terhadap bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, dan letusan gunung berapi. Tenaga honorer yang berperan dalam mitigasi bencana memiliki peran krusial dalam membantu masyarakat menghadapi kondisi darurat.

Selain itu, tenaga yang bekerja di bidang pelestarian lingkungan juga dianggap penting, terutama dalam upaya menghadapi perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam.

Tenaga Pengamanan

Tenaga honorer yang bekerja di bidang pengamanan, seperti satpam di instansi pemerintah, juga akan menjadi prioritas. Keamanan adalah faktor penting dalam menjaga stabilitas dan kenyamanan di lingkungan kerja. Banyak dari mereka yang telah bekerja lama dengan status honorer, namun belum mendapatkan pengakuan yang setara.

Bagaimana Proses Pengangkatan PPPK 2024?

Pengangkatan PPPK di tahun 2024 akan melalui beberapa tahapan yang harus diikuti oleh para tenaga honorer yang memenuhi syarat. Berikut ini adalah gambaran umum dari proses tersebut:

  1. Pendataan dan Verifikasi
    BKN akan melakukan pendataan terhadap tenaga honorer di seluruh instansi pemerintah, baik di pusat maupun di daerah. Setiap instansi akan mengajukan daftar nama tenaga honorer yang akan diusulkan untuk diangkat menjadi PPPK. Verifikasi ini penting untuk memastikan bahwa yang diangkat adalah tenaga yang benar-benar telah memenuhi syarat dan kualifikasi yang ditetapkan.
  2. Seleksi Kompetensi
    Setelah proses verifikasi, tenaga honorer yang memenuhi syarat akan mengikuti seleksi kompetensi. Seleksi ini bertujuan untuk menilai sejauh mana kemampuan mereka sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing. Bagi tenaga pendidik, misalnya, seleksi ini bisa berupa tes kemampuan mengajar atau asesmen kinerja.
  3. Pengumuman dan Pengangkatan
    Setelah proses seleksi selesai, BKN akan mengumumkan nama-nama tenaga honorer yang berhasil lulus dan diangkat menjadi PPPK. Proses pengangkatan ini diharapkan dapat selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama, sehingga para tenaga honorer bisa segera merasakan manfaat dari perubahan status kepegawaian mereka.

Kesimpulan

Pengangkatan PPPK 2024 oleh BKN merupakan langkah penting dalam memberikan kepastian status dan kesejahteraan bagi tenaga honorer di seluruh Indonesia. Tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, tenaga teknis lainnya, serta mereka yang bekerja di sektor-sektor kebutuhan khusus, menjadi kategori yang akan diprioritaskan dalam proses ini.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *