Candi Sojiwan harus kita lestarikan sebagai bagian dari warisan budaya bangsa yang sangat berharga, sekaligus sebagai tempat wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi.

Lokasi Candi Sojiwan sendiri cukup terpencil dari keramaian, sehingga Anda bisa merasakan suasana tenang dan damai saat berkunjung ke candi Budha terbesar kelima di Jawa Tengah ini.

Asal muasal Candi Sojiwan sendiri diperkirakan dibangun pada abad ke 9-10, dengan tinggi sekitar 27 meter. Area di sekitar candi sangat sejuk dengan hiasan rerumputan hijau yang cukup luas.

tengara candi sojiwan
landmark candi sojiwan. peta google. sumber: Di dalamnya

Lihat juga: Rowo Jombor

Bagi Anda yang mengagumi keberadaan sebuah candi, Candi Sojiwan bisa menjadi referensi lain selain Candi Borobudur atau Candi Prambanan.

Kabupaten Klaten sendiri memiliki wisata candi yang cukup banyak, oleh karena itu kota ini sering disebut sebagai kota seribu candi. Berikut ulasan tentang Candi Sojiwan sebagai referensi awal wisata candi di Kabupaten Klaten Jawa Tengah.

Lokasi Pura Sojiwan Klaten

  • Lokasi Candi Sojiwan berjarak sekitar 1 km dari Candi Prambanan.
  • Alamat Candi Sojiwan di Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.

Rute Candi Sojiwan Klaten

Rute menuju Candi Sojiwan dari pusat kota Klaten adalah menuju ke Jl. Raya Solo – Yogyakarta, lalu belok kanan ke Jl. Banjarsari. Dengan estimasi waktu tempuh sekitar 25 menit dan jarak kurang lebih 15 km.

Akses jalan tersebut dapat dilalui oleh berbagai jenis kendaraan, untuk lokasi parkirnya sendiri berada di sekitar pemukiman penduduk. nanti anda tinggal menyebrang untuk menuju kawasan Candi Sojiwan.

reruntuhan candi
reruntuhan candi. peta google. sumber: Melinda Indini

baca juga : umbul manten klaten

Jika anda berada di pusat kota untuk menuju Pura Sojiwan Klaten berjarak kurang lebih 15 km dengan waktu tempuh kurang lebih 24 menit.

Harga Tiket Masuk Candi Sojiwan

  • Tiket masuk Candi Sojiwan adalah Rp. 8.000,- per orang
  • Parkir motor Rp. 2.000,-
  • Parkir mobil Rp. 5.000,-

Jam buka Candi Sojiwan

  • Jam buka Pura Sojiwan setiap hari Senin sampai Minggu
  • Beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 17.00

Fasilitas Pura Sojiwan

Fasilitas wisata di sekitar Pura Sojiwan Klaten antara lain :

  • Tempat menyimpan kendaraan,
  • Papan informasi,
  • Kursi,
  • Gazebo.
papan informasi tentang candi sojiwan
papan informasi tentang candi sojiwan. peta google. sumber: bulan Apsari

lihat juga: candi merak

Daya Tarik Candi Sojiwan Klaten

1. Relief Candi Sojiwan

Yang menjadi daya tarik Candi Sojiwan adalah keunikan relief di sekitar candi yang memiliki makna yang sangat dalam, yaitu:

  • Relief tentara dan pedagang yang berarti kesetiaan dan menjalin hubungan persahabatan dalam arti saling tolong-menolong.
  • Relief dua ekor angsa yang menerbangkan seekor kura-kura berarti kita harus mengindahkan aturan yang ada agar tidak terjadi hal-hal buruk.
  • Relief garuda dan kura-kura, menggambarkan kekuatan yang bisa dikalahkan oleh kecerdikan.
  • Relief buaya dan monyet, yang berarti bahwa bahaya dapat dihindari dengan pikiran yang cerdas.
  • Relief banteng dan singa memiliki arti jangan mudah percaya fitnah karena akan berakibat buruk.
  • Relief gajah dan setangkai kayu, dimana kesatuan sangat penting dalam mengalahkan kekuatan.
candi sojiwan
candi sojiwan. peta google. sumber: Yuni Astuti

lihat juga: candi bubrah

  • Kelegaan wanita dan serigala, artinya kita harus selalu bersyukur dan tidak mudah tertipu dengan pujian.
  • Relief pemburu dan serigala berarti Anda harus waspada dengan setiap tindakan dan tidak boleh terlalu ambisius karena hanya akan membuat Anda sengsara.
  • Kelegaan kepiting membalas budi berarti perbuatan baik yang dilakukan akan menghasilkan keselamatan dan dalam hidup kita harus selalu saling membantu.

Itulah beberapa relief yang ada di sekitar Candi Sojiwan, pokoknya candi ini wajib banget kamu kunjungi saat berada di Kabupaten Klaten.

2. Kuil Budha Terbesar

Candi Sojiwan memiliki corak candi Budha dan disebut-sebut sebagai candi Budha terbesar kelima di Jawa Tengah. Dengan lebar sekitar 20×20 meter, dan memiliki bentuk atap khas candi Budha.

Terdiri dari tiga tingkat, pada setiap tingkat terdapat beberapa stupa dengan stupa besar di puncaknya.

Di sekitar Candi Sojiwan terdapat beberapa batuan candi yang tersimpan rapi, meski sudah tidak berbentuk lagi. Areal Candi Sojiwan sendiri cukup luas, dengan hiasan utama berupa areal rerumputan hijau.

berfoto dengan candi sojiwan
berfoto dengan candi sojiwan. peta google. sumber: Dede Apriyanto

lihat juga: candi prambanan

Pura Sojiwan didirikan oleh Raja Balitung dengan tujuan untuk menghormati neneknya yang bernama Nini Haji Rakryan Sanjiwana. Dan pertama kali ditemukan pada tahun 1813 oleh seorang peneliti bernama Colin Mackenzie.

Walaupun Candi Sojiwan berada tidak jauh dari kawasan Candi Prambanan, hal ini membuktikan bahwa kebhinekaan selalu dijaga dengan baik. Kita semua tahu bahwa Candi Prambanan adalah candi Hindu, sedangkan Candi Sojiwan adalah candi Budha.

Dan yang tidak boleh anda lewatkan saat berkunjung ke Candi Sojiwan ini tentunya berfoto dengan candi yang terlihat sangat gagah dan mengesankan.

Penutupan

Selain mendapat pengetahuan tentang sejarah Candi Sojiwan, Anda juga bisa belajar tentang nilai-nilai kehidupan yang tergambar pada reliefnya.

www.nativeindonesia.com

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *