Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka Dengan 10 Langkah Mudah!

- Penulis

Rabu, 8 Maret 2023 - 09:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Banyak orang menghabiskan banyak waktu, usaha dan uang untuk mendidik anak mereka dengan kurikulum Merdeka. Namun, setelah melewati prosesnya, mereka seringkali masih merasa bingung bagaimana cara memastikan agar anak-anak mereka benar-benar dapat mencapai tujuan pendidikan. Jika Anda adalah salah satu di antara mereka, kami punya solusi cepat untuk Anda! Melalui artikel ini, kami akan memberikan 10 langkah mudah untuk membantu Anda mencapai pembelajaran yang maksimal dengan kurikulum Merdeka. Jadi, jangan lupa selalu baca hingga akhir ya!

Mengenal Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka adalah sistem pembelajaran yang bertujuan untuk menekankan pembentukan generasi yang berdaya saing tinggi. Kurikulum ini didesain untuk tujuan pendidikan yang lebih luas dengan menekankan aspek-aspek penting seperti pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta nilai-nilai yang diperlukan untuk sukses dalam kehidupan. Kurikulum Merdeka meliputi berbagai bidang pelajaran termasuk matematika, sains, Bahasa Inggris, dan sejarah. Namun demikian, kurikulum ini juga memberikan peluang bagi guru dan peserta didik untuk memilih topik atau materi khusus untuk diajarkan dalam lingkungan belajar yang terpisah. Dalam hal ini, para guru memiliki wewenang untuk memilih topik mana yang akan dipelajari oleh muridnya dengan menggunakan strategi pengajaran dan metode pembelajaran mereka sendiri.

Selain itu, kurikulum Merdeka juga mencakup proses belajar-mengajar yang fokus pada aktivitas siswa sebagai salah satu cara untuk membantu siswa mencapai tujuannya. Aktivitas ini mencakup mengerjakan tugas-tugas, merencanakan proyek-proyek, melakukan diskusi kelompok, dan menyelesaikan latihan tertentu. Dengan demikian, siswa dapat mengembangkan keterampilan yang relevan untuk masing-masing bidang studi mereka dan mendalami informasi baru melalui interaksi mereka dengan guru dan rekan sebaya. 

Menciptakan Lingkungan Pembelajaran yang Kondusif

Lingkungan yang kondusif merupakan faktor penting untuk mencapai pembelajaran yang lebih baik. Oleh karena itu, perlu adanya prioritas untuk membuat meja ulang di kelas dan menggunakan ruangan sebaik mungkin untuk melaksanakan aktivitas belajar-mengajar. Hal ini akan membantu anak-anak merasa nyaman dalam belajar dan mengembangkan keterampilan mereka. Penataan ulang meja juga dapat membantu guru mengawasi aktivitas siswa dan mengontrol suasana kelas.

Selain penataan ulang meja, sangat penting untuk mengajarkan siswa tentang budaya kelas yang positif. Guru harus berfokus pada memberikan nilai positif bagi perilaku terpuji dan mengkomunikasikan tujuan belajar secara jelas kepada siswa. Guru juga dapat membuat versi online dari tugas dan pelajaran untuk membangun kerjasama antar siswa. Ini akan membantu anak-anak belajar bersama-sama dan saling berbagi pendapat dalam mata pelajaran tertentu.

Untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif, guru harus menumbuhkan kepercayaan dan respon positif antara siswa, mulai dari orang tua hingga guru. Ini akan membangun hubungan positif yang dapat mendukung pembelajaran efektif dan motivasi yang tinggi di antara para siswa.

Menemukan Sumber Belajar

Kurikulum Merdeka memungkinkan siswa untuk menemukan sumber belajar yang beragam dan layak untuk mendukung pembelajaran mereka di sekolah. Guru dapat membuat akses ke sumber belajar yang baik dengan menggunakan teknologi. Teknologi ini mungkin berupa buku, video streaming, atau laman web khusus untuk memesan buku-buku pendidikan. Dengan banyaknya sumber belajar yang tersedia, siswa akan mendapatkan manfaat dari cara baru belajar materi yang sesuai dengan gaya belajarnya masing-masing.

Selain itu, guru juga dapat mencari konten pendidikan dan praktik terbaik untuk digunakan di kelas. Beberapa contoh termasuk penelitian terbaru di bidang ilmu tersebut, contoh proyek lokal, dan tugas kreatif dan kolaboratif. Ini akan memberikan siswa wawasan lebih luas tentang topik pelajaran dan memberikan peluang untuk berkolaborasi dengan orang lain di seluruh dunia. Teknologi seperti media sosial juga dapat digunakan oleh guru untuk menciptakan ruang diskusi online tempat siswa dapat tanya jawab satu sama lain tentang materi pelajaran mereka.

Dengan adanya sumber daya digital inovatif seperti situs web, blog, podcast, dan webinar, guru dapat menawarkan beragam sumber belajar kepada siswa mereka. Selain itu, guru juga dapat menggunakan simposium virtual untuk mengarahkan diskusi antara siswa tentang materi yang telah dipelajari. 

Baca Juga :  Inilah TOP 3 SMA Terbaik di Tangerang Selatan, Sekolah Negeri ini Kalahkan SMA Swasta di Kawasan BSD

Meningkatkan Ketrampilan Komunikasi

Meningkatkan ketrampilan komunikasi adalah salah satu aspek penting untuk memastikan tujuan pendidikan dengan Kurikulum Merdeka tercapai. Ada beberapa cara untuk meningkatkan ketrampilan komunikasi siswa, termasuk:

1. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi melalui diskusi kelas – Melibatkan siswa dalam diskusi kelas tentang topik yang relevan dengan materi yang sedang dipelajari dapat memberi mereka peluang untuk mengembangkan dan menyempurnakan kemampuan berkomunikasi mereka secara aktif. Siswa dapat dilatih untuk mendengarkan, mengeluarkan pendapat, dan berinteraksi secara efektif dengan orang lain saat belajar tentang topik tertentu dengan Kurikulum Merdeka. Guru harus memberikan pandangan kritis pada argumen dan berbagi saran untuk meningkatkan respons siswa dan membuat diskusi lebih produktif.

2. Mempelajari cara meningkatkan keterampilan siswa dalam berbicara di hadapan umum – Guru harus menyediakan kesempatan bagi siswa untuk berlatih dan memperoleh pengalaman berbicara di hadapan umum seperti berpresentasi di depan kelas atau pada hari-hari open house atau acara parent-teacher conference. Hal ini akan memungkinkan siswa belajar bagaimana cara yang tepat untuk menyampaikan ide mereka dan presentasinya dihadapan orang lain.

3. Mengaplikasikan pembelajaran perilaku yang bertanggung jawab – Guru harus mendorong siswa untuk bersikap lunak dan ramah.

Menggunakan Strategi Pembelajaran Aktif

Strategi pembelajaran aktif merupakan cara yang efektif untuk membantu siswa mencapai tujuan pendidikan mereka ketika mengikuti Kurikulum Merdeka. Strategi ini memberikan keuntungan bagi siswa dengan meningkatkan partisipasi mereka dalam proses belajar-mengajar dan mempromosikan penguasaan topik yang dipelajari. Selain itu, manfaat lainnya termasuk mencegah kejenuhan di kelas dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka sendiri setelah belajar materi baru.

Ada beberapa jenis strategi pembelajaran aktif yang dapat digunakan ketika mengikuti Kurikulum Merdeka, seperti berdiskusi di kelas, kerja kelompok, permainan simulasi, dan banyak lagi. Misalnya, salah satu strategi yang sering digunakan adalah diskusi di kelas yang mencakup diskusi panel, diskusi debat, presentasi kelompok, dan aktivitas tanya-jawab. Diskusi di kelas sangat berguna untuk mengekspresikan pandangan dan perilaku yang positif tentang konsep atau tema tertentu. Dengan strategi ini, guru dapat memperoleh pandangan orisinal tentang masalah tertentu dan mendapatkan tanggapan dari siswa.

Kerja kelompok juga merupakan strategi pembelajaran aktif yang populer. Ini dilakukan dengan memecah anggota kelompok sehingga mereka berkolaborasi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.

Memberikan Saran Praktis

Mengenai cara mengajar siswa berdasarkan Kurikulum Merdeka, ada beberapa saran praktis yang bisa dilakukan oleh para guru agar tujuan pendidikan di capai. Pertama, para guru harus berusaha untuk menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda dari yang biasa digunakan agar siswa dapat memahami materi dengan lebih baik. Hal ini juga memungkinkan mereka untuk meluaskan wawasannya dan mendalami topik secara lebih efektif. Kedua, para guru harus mendorong perkembangan dan kemampuan anak-anak dengan meningkatkan cara penyampaiannya terhadap materi. Ketiga, setiap guru harus merencanakan tujuan dan target yang jelas untuk setiap tema yang diajarkannya sehingga mereka benar-benar tahu apa yang akan mereka pelajari.

Keempat, para guru harus memberikan saran kepada siswa tentang bagaimana mereka bisa mencapai tujuan dan target pendidikan mereka. Ini bisa dilakukan dengan menciptakan lingkungan pertanyaan, diskusi, tanya jawab, atau tugas-tugas individu yang relevan dengan tema-tema yang dipelajari. Para guru juga harus senantiasa memonitor hasil belajar siswanya dan memberikan umpan balik positif untuk menambah motivasi mereka dalam belajar.

Kelima, para guru harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran melalui diskusi, tanya jawab dan tugas-tugas yang relevan.

Menggunakan Teknologi Pendukung Pembelajaran

Teknologi pendidikan telah menjadi bagian penting dari pembelajaran di seluruh dunia, terutama dengan munculnya kelas daring dan pembelajaran jarak jauh. Hal ini juga berlaku untuk Kurikulum Merdeka, yang menawarkan banyak teknologi yang berbeda untuk membantu siswa belajar dengan cara yang efektif dan menyenangkan. Sebagai contoh, para guru dapat menggunakan software komputer untuk membantu siswa merefleksikan tugas-tugas mereka. Software ini dapat memberikan umpan balik instan bagi siswa dan memberikan wawasan tentang bagaimana mereka telah melakukan. Selain itu, aplikasi web juga dapat digunakan untuk mendiskusikan topik tertentu, serta mengumpulkan tugas-tugas dan materi pelajaran. Aplikasi seluler juga dapat membantu siswa mengembangkan pengetahuan mereka tentang bidang studi tertentu melalui permainan interaktif atau video.

Baca Juga :  Modul Ajar Dasar-dasar Perhotelan Kurikulum Merdeka SMK kelas 10

Teknologi pendukung pembelajaran juga dapat digunakan untuk melacak capaian pembelajaran dan memberikan umpan balik yang berharga bagi para guru. Ini bukan hanya memungkinkan mereka untuk mengevaluasi tindak lanjut di setiap tingkat belajar siswa mereka tetapi juga membuat pengelolaan mereka lebih cepat dan lebih mudah. 

Mencapai Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan didefinisikan sebagai hasil atau berakhir dalam proses pembelajaran. Hal ini bisa berupa keterampilan atau pengetahuan yang diperlukan agar siswa dapat mencapai hasil yang diinginkan. Oleh karena itu, pencapaian tujuan pendidikan tergantung pada keterampilan atau pengetahuan yang harus dimiliki siswa dan kemampuan untuk mentransfer pengetahuan ini secara konseptual, aplikatif, dan situasional. Dengan demikian, siswa harus memiliki keterampilan dan pengetahuan teknis untuk mencapai tujuan pendidikan mereka. Kompetensi ini dapat dicapai melalui latihan, diskusi, observasi, dan praktek langsung selama proses pembelajaran.

Selain itu, siswa juga harus mendapatkan wawasan luas tentang topik yang diajarkan untuk mencapai tujuan pendidikan mereka. Guru harus menyediakan topik-topik tambahan yang relevan dengan bidang studi yang sedang dipelajari, sehingga siswa dapat membangun basis pengetahuan mereka. Oleh karena itu, guru harus menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif agar siswa tidak merasa malu bertanya, gagal, atau cemas lainnya ketika belajar.

Pengukuran capaian pembelajaran penting untuk menentukan apakah tujuan pendidikan telah tercapai.

Mengukur Capaian Pembelajaran

Mengukur capaian pembelajaran adalah cara penting untuk mengukur sejauh mana siswa telah memahami materi dan memastikan bahwa tujuan pendidikan mereka dicapai. Dengan kurikulum Merdeka, terdapat berbagai cara yang dapat digunakan untuk mengukur ini, termasuk penilaian informal, observasi, tes, tugas rumah, proyek, dan presentasi. Penilaian informal adalah cara yang efektif untuk mengukur hasil belajar siswa, memotivasi mereka, dan mengevaluasi pengertian mereka tentang materi. Ini melibatkan guru memberikan umpan balik mendalam kepada siswa dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan atau aktivitas diskusi di kelas. Ini juga melibatkan pertanyaan tertulis yang mudah dimengerti oleh siswa dan merespons jawaban mereka dengan cepat dan akurat.

Di era digital saat ini, alat dan teknologi modern sangat berguna dalam memberikan feedback cepat dan akurat tentang pencapaian siswa. Sebagian dari alat dan teknologi ini meliputi: tests online dengan skor otomatis; survei online; software pembelajaran interaktif; presentasi berbasis komputer; video edukasi; platform videokonferensi; coding online (untuk membangun game); dan simulasi 3D. 

Kesimpulan

Kurikulum Merdeka merupakan cara yang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dengan membuat lingkungan pembelajaran yang kondusif, Anda dapat memberikan siswa dengan sejumlah sumber belajar yang beragam dan meningkatkan kemampuan mereka dalam berbicara dan berkomunikasi. Strategi pembelajaran aktif juga memungkinkan siswa untuk lebih fokus dan aktif dalam proses belajarnya. Saran praktis dan teknologi pendukung seperti aplikasi seluler akan membantu Anda memastikan bahwa anak-anak Anda berhasil mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Dengan melakukan 10 langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa setiap anak menerima pendidikan yang berkualitas dan mendukung capaian pembelajaran mereka dengan mudah melalui Kurikulum Merdeka. Dengan memahami pentingnya kurikulum ini, Anda akan menjadi guru yang lebih baik dan peka terhadap perkembangan pembelajaran anak-anak Anda. Sehingga, tujuan pendidikan mereka akan tercapai dengan sukses!

Mengikuti 10 langkah mudah ini akan membantu Anda mencapai pembelajaran yang efektif dengan kurikulum Merdeka. Dengan menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan menemukan sumber belajar yang beragam, meningkatkan ketrampilan komunikasi, dan menggunakan strategi pembelajaran aktif, Anda akan mencapai tujuan pendidikan yang telah Anda tetapkan. Apapun strategi dan teknologi yang Anda gunakan, selalu ukur hasil pembelajaran Anda untuk memastikan bahwa semua upaya yang Anda lakukan tidak sia-sia.

Berita Terkait

Contoh Surat Pernyataan Atau Pakta Integritas Lapor diri piloting PPG Daljab 2024
Ini Yang Harus Bapak/ibu Lakukan Jika sudah Terpanggil PPG Daljab 2024 di SIMPKB
Cara Melihat Penilaian Pengelolaan Kinerja PMM di E- Kinerja BKN Untuk Guru
Selamat untuk Guru Jateng, TPG TW 2 Akan Segera di Kirimkan ke Rekening Pertengahan Juli Ini
Bukan Tanggal 15 Juli, MenpanRB Targetkan Seleksi CPNS 2024 Tetap Dibuka Bulan Juli
Tenaga honorer Makin Rumit, Sekarang Gaji Akan di Potong 3% Untuk Tapera ?
Semua Honorer Yang Terdata di BKN Akan Diangkat Menjadi ASN, Begini Cara Melihat Terdata di BKN
Informasi Seleksi CPNS dan PPPK Kemenag 2024: Semua Honorer Jadi ASN, Berikut Formasinya
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 Juli 2024 - 05:12 WIB

Contoh Surat Pernyataan Atau Pakta Integritas Lapor diri piloting PPG Daljab 2024

Jumat, 19 Juli 2024 - 13:46 WIB

Ini Yang Harus Bapak/ibu Lakukan Jika sudah Terpanggil PPG Daljab 2024 di SIMPKB

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:50 WIB

Cara Melihat Penilaian Pengelolaan Kinerja PMM di E- Kinerja BKN Untuk Guru

Rabu, 17 Juli 2024 - 05:24 WIB

Selamat untuk Guru Jateng, TPG TW 2 Akan Segera di Kirimkan ke Rekening Pertengahan Juli Ini

Minggu, 14 Juli 2024 - 10:59 WIB

Bukan Tanggal 15 Juli, MenpanRB Targetkan Seleksi CPNS 2024 Tetap Dibuka Bulan Juli

Berita Terbaru