3.4 Cara Membuat Hand Sanitizer Dari Lidah Buaya (Aloe Vera)
3.5 Cara Membuat Pembersih Tangan Dengan Lemon
3.6 Cara Membuat Hand Sanitizer Dengan Minyak Atsiri Kayu Manis
Memahami Pembersih Tangan
Hand sanitizer berbentuk cairan atau gel dan seringkali berbentuk semprotan yang banyak digunakan untuk membersihkan tangan dari patogen atau mikroba penyebab infeksi seperti bakteri dan virus. Dalam bahasa Indonesia hand sanitizer adalah pembersih tangan atau hand sanitizer.
Penggunaan hand sanitizer semakin digemari masyarakat karena lebih praktis karena tidak perlu dibilas dengan air dan dapat digunakan dimana saja. Selain itu, hand sanitizer juga lebih efektif membunuh dan mengurangi mikroorganisme di tangan serta lebih lembut di tangan dibandingkan air dan sabun.
Manfaat dan Cara Menggunakan Hand Sanitizer
Manfaat hand sanitizer adalah membantu membersihkan tangan dengan mengurangi atau membunuh virus atau bakteri yang ada.
Cara menggunakan hand sanitizer yang baik adalah dengan mengoleskannya ke tangan bahkan di sela-sela jari dan gunakan minimal 30 detik lalu biarkan hingga kering dengan sendirinya.
Cara Membuat Pembersih Tangan
Umumnya hand sanitizer berbahan dasar alkohol atau etanol (C2H5OH), alkohol berfungsi untuk membunuh patogen baik berupa virus atau bakteri termasuk virus corona yang merajalela sejak Desember 2019 (covid-19).
Kadar alkohol yang efektif membunuh kuman minimal 60%. Namun akan lebih efektif jika hand sanitizer tersebut memiliki kandungan alkohol sebesar 90% karena dengan kandungan alkohol tersebut dalam waktu 30 detik pemakaian dapat membunuh 99,99% atau lebih seluruh bakteri non spora baik yang ada di laboratorium maupun pada kulit manusia.
Cara Membuat Hand Sanitizer Sesuai Rekomendasi WHO dari Alkohol
Berdasarkan surat edaran Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), berikut cara membuat hand sanitizer sesuai rekomendasi WHO (Organisasi Kesehatan Dunia):
Masukkan 833 ml etanol 96% ke dalam gelas ukur 1000 ml.
Kemudian tambahkan 41,7 ml hidrogen peroksida 3%.
Selanjutnya tambahkan 14,5 ml gliserol 98% menggunakan tongkat takar dan pastikan tidak ada gliserol yang tersisa di gelas dengan cara membilasnya dengan air.
Setelah itu tambahkan air sebanyak 1000 mililiter lalu aduk hingga semua bahan tercampur.
Jika sudah, masukkan adonan ke dalam botol kaca bersih dan simpan selama 72 jam. Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada kontaminasi organisme di dalam botol.
Jadi, campuran yang sudah digunakan bisa digunakan sebagai hand sanitizer.
Cara Membuat Hand Sanitizer dari Daun Sirih
Alat dan bahan
50 gram daun sirih
200ml Air panas
200 ml Air bersih
8ml jeruk nipis
Kompor
2 buah panci (besar dan kecil)
Gelas pengukur
Botol semprotan
Pisau
Saring
Cara pembuatan:
Pertama, cuci 50 gram daun sirih yang sudah disiapkan hingga bersih lalu keringkan di udara.
Setelah itu daun sirih dipotong kecil-kecil.
Kemudian masukkan daun sirih ke dalam panci berisi 200 ml air panas.
Selanjutnya siapkan panci berukuran lebih besar lalu isi dengan air dingin dan masukkan panci berisi daun sirih yang sudah direndam ke dalam panci berisi air dingin tersebut.
Selanjutnya, gunakan api kecil untuk merebus daun sirih dengan cara yang mirip dengan mengukus, panaskan hingga 90°C.
Jika sudah, matikan kompor dan diamkan rebusan selama kurang lebih 30 menit.
Jika sudah dingin, saring rendaman daun sirih ke dalam gelas takar.
Setelah itu tambahkan air daun sirih sebanyak 15%, perasan jeruk nipis 8 ml dan air secukupnya lalu aduk hingga tercampur.
Selanjutnya masukkan campuran tersebut ke dalam botol semprot dan dapat digunakan sebagai hand sanitizer yang alami dan aman untuk kulit.
Baca juga : Pengertian Rekam Medis
Cara Membuat Hand Sanitizer Tanpa Alkohol
Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan:
Daun sirih 50 gram
Air 200ml
jeruk nipis
Cara pembuatan:
Pertama, ambil 50 gram daun sirih, cuci bersih dan keringkan, lalu potong kecil-kecil
Selanjutnya panaskan 200 ml air lalu siramkan air panas tersebut ke atas daun sirih yang sudah dipotong, rendam dan kukus dalam panci dengan api kecil selama 30 menit.
Jika sudah, saring bumbu marinasinya untuk mendapatkan ekstrak daun sirihnya.
Kemudian, tambahkan air jeruk nipis dan air, lalu aduk.
Namun disarankan untuk menunggu air daun sirih terendam dalam air dingin sebelum disaring dan air jeruk nipis dimasukkan ke dalam wadah penyaring terlebih dahulu agar hasilnya tidak berwarna atau bening.
Perlu diketahui meskipun baunya cukup menyengat, namun daun sirih efektif karena kandungan daun sirih sebesar 15% lebih efektif dibandingkan etanol dalam menurunkan jumlah pantogen.
Cara Membuat Hand Sanitizer Dari Lidah Buaya (Aloe Vera)
Bahan:
lidah buaya
Alkohol 96%
Cara pembuatan:
Pertama, kupas kulit lidah buaya dan ambil dagingnya.
Selanjutnya haluskan lidah buaya menggunakan blender hingga berbentuk pasta.
Setelah itu saring dan tempelkan lidah buaya dan tambahkan alkohol 96% lalu aduk hingga tercampur.
Lalu masukkan ke dalam botol dan bisa langsung digunakan sebagai hand sanitizer.
Pertama, peras buah lemon lalu campurkan air perasannya dengan sedikit garam dan sedikit air dalam sebuah wadah.
Lalu aduk hingga semuanya tercampur.
Selanjutnya campuran tersebut dimasukkan ke dalam botol semprot dan bisa langsung digunakan.
Cara Membuat Hand Sanitizer Dengan Minyak Atsiri Kayu Manis
Bahan:
Gel lidah buaya
Minyak esensial kayu manis
Isopropil alkohol
Bagaimana membuat:
Pertama, masukkan 3 sendok makan gel lidah buaya, 6-8 tetes kayu manis esensial, dan 1 sendok makan isopropil alkohol ke dalam wadah kaca.
Kemudian aduk adonan hingga rata lalu masukkan hand sanitizer ke dalam botol plastik kecil.
Simpan hand sanitizer di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
Selain bahan-bahan di atas, Anda juga bisa menggunakan minyak pohon teh yang mengandung sifat antibakteri dan antimikroba alami yang sangat baik melawan patogen. Dengan kandungan zatnya, tea tree oil dapat digunakan sebagai hand sanitizer.
Baca juga : Memahami Kepatuhan Pengobatan
Demikianlah artikel lengkap yang membahas tentang pengertian hand sanitizer, manfaatnya dan cara membuat hand sanitizer sendiri. semoga bermanfaat
