Dampak Kecelakaan di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

pusatdapodik.com – Insiden kecelakaan kerja terjadi di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Minggu (18/12/2022).
Rangkain KA kerja yang terdiri dari lokomotif diesel dan mesin peletakan rel telah anjlok atau keluar rel.
Lokasi persis anjloknya kereta terjadi di Kampung Cempaka, Desa Campaka Mekar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Baca juga: Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hanya 46 Menit, Seberapa Cepat?
Lantas, apa dampak kecelakaan tersebut terhadap proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengungkapkan, insiden kecelakaan di proyek KCJB berdampak pada korban jiwa.
Ada 6 korban yang terdiri dari 2 korban meninggal dunia, 2 korban luka berat, dan 2 korban luka ringan.
Adita menambahkan, sesuai ketentuan yang berlaku, kegiatan pembangunan proyek KCJB akan dihentikan sementara untuk penyelidikan lebih lanjut.
Setelah identifikasi dan investigasi selesai, akan dilaporkan temuan dan rekomendasi yang akan digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan aspek keselamatan proyek pembangunan perkeretaapian.
“DJKA akan memastikan kejadian ini menjadi pelajaran penting agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” ujarnya Kompas.com, Selasa (20/12/2022).
Baca juga: 4 Fakta Kecelakaan Kereta Api Teknis di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
www.kompas.com