Di Bali Mendikbudristek Sebut Indonesia Pertama Kali Jadi Inovator Pendidikan Tinggi

DENPASAR | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Festival Kampus Merdeka (FKM) untuk kedua kalinya.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, membuka FKM dengan memaparkan berbagai capaian dan dampak positif program Kampus Merdeka Belajar Merdeka (MBKM) selama setahun terakhir.
Baca Juga: Detik-detik Zodiak Ini Dapat Kabar Kejutan Di Tahun Kelinci Air 2023
Selain itu, kegiatan ini mendorong terselenggaranya Kampus Merdeka Mandiri di seluruh perguruan tinggi.
Menceritakan pengalamannya berdiskusi dengan para menteri pendidikan dari berbagai belahan dunia, Menteri Nadiem mengatakan banyak negara yang terinspirasi untuk mencontoh MBKM.
Baca Juga: HUT ke-51, KORPRI Polda Sulsel Gelar Donor Darah dan Pelayanan Keluarga Berencana
“Indonesia tidak lagi mengejar ketinggalan. Kita lihat hasilnya nanti. Sekarang, untuk pertama kalinya Indonesia menjadi inovator dalam pendidikan tinggi,” kata Mendikbud kepada pimpinan universitas, dosen, perusahaan dan organisasi mitra, praktisi, mentor, dan 400 mahasiswa yang hadir di Pulau Serangan Bali. pada Senin (14/11/2022) ).
Dikatakannya, lanjut Mendikbud, Kampus Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menimba pengalaman di dunia nyata.
Baca Juga: Gelar HUT ke-11, Ketum Deni Lelu: Jadikan Primmaraya Ruang Belajar
“Terima kasih kepada para pemangku kepentingan yang saling bersinergi untuk mensukseskan implementasi kebijakan Kampus Mandiri,” imbuhnya.
MBKM yang diluncurkan pada tahun 2020 ini merupakan salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam mentransformasi pendidikan tinggi di Indonesia.
Baca Juga : Cara Membersihkan Selangkangan yang Gelap, Bahan-bahannya sangat sederhana, yuk kita cek
Mahasiswa kini didukung penuh untuk melakukan delapan jenis kegiatan belajar di luar kampus seperti membangun desa, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, penelitian, pertukaran mahasiswa, pengajaran kampus atau asistensi mengajar, melakukan studi atau proyek mandiri, dan magang atau praktik kerja.
“Kampus Merdeka telah diikuti oleh lebih dari 420.000 mahasiswa melalui program-program yang diselenggarakan Kemendikbud dan kampus-kampus. Perguruan Tinggi harus lebih berperan dalam mencanangkan program Kampus Merdeka Mandiri agar lebih banyak mahasiswa yang merasakan manfaat belajar di luar kampus ,” jelas Menteri Nadiem.
Baca Juga: Ciri-Ciri Wanita yang Punya Selir, Pria Wajib Tahu
Sebanyak 179.000 siswa dari Sabang hingga Merauke telah mengikuti program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut. Sementara itu, sebanyak 250.985 mahasiswa telah mengikuti program Kampus Mandiri yang diselenggarakan kampus.
Tahun Kedua, Merdeka Belajar Kampus Merdeka Meraup Prestasi
Laporan evaluasi MBKM tahun 2021 menunjukkan bahwa siswa yang berpartisipasi memiliki tingkat kepuasan yang tinggi terhadap program MBKM. Sebanyak 93,7 persen mahasiswa peserta program Kampus Mengajar merasa puas dengan pengalaman menjalankan program, dan 94,3 persen merasa program ini layak untuk direkomendasikan.
Baca Juga: Wajib Diketahui! Akan Ada Kejutan Zodiak Asmara Pada Rabu 16 November 2022
Terdapat enam program Kampus Mandiri yaitu Certified Independent Study and Internships (MSIB), Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Teaching Campus, Independent Student Exchange, Independent Entrepreneurs, dan Teaching Practitioners.
“MSIB membantu menjembatani kesenjangan antara lulusan universitas dan kebutuhan industri, IISMA 2022 telah berjalan dengan melibatkan 1.600 mahasiswa S1 dan SMK. Selain itu, Teaching Campus juga membantu meningkatkan literasi dan numerasi siswa SD dan SMP melalui kontribusi mahasiswa sebagai mitra guru di sekolah,” ujar Mendikbud.
Baca Juga: Menilik Lebih Dekat Strategi Polri Amankan KTT G20
Meski demikian, Menteri Nadiem mengatakan bahwa program Pertukaran Pelajar Merdeka mengajak para mahasiswa untuk belajar dan merasakan keberagaman budaya di Indonesia.
Sedangkan Free Enterprenuer berkolaborasi dengan perguruan tinggi dengan program wirausaha terbaik untuk melatih lebih dari 11.000 ribu mahasiswa dari sekitar 400 perguruan tinggi.
Baca Juga: Momen G20, Mendikbud dan Elon Musk Dialog dengan Pelajar Indonesia di Bali
Program Praktisi Mengajar menghadirkan lebih dari 5.000 praktisi ahli untuk mengajar di kampus.
Acara FKM tahun ini disambut antusias oleh para peserta dan pihak-pihak yang terlibat. Sebab, dampak positif Kampus Merdeka mulai terasa. Dialog dengan tokoh-tokoh inspiratif, pitching, dan konten hiburan akan dihadirkan di FKM 2022.