pusatdapodik.com – Memasuki akhir Mei 2023, curah hujan di Kabupaten Belu sudah mulai berkurang.

Ini pertanda, sebentar lagi musim kemarau akan tiba dan puncaknya di bulan Oktober.

Musim kemarau identik dengan kekeringan dan kekurangan air, termasuk kebutuhan air bersih untuk mandi dan cuci (MCK).

 

Namun warga Kabupaten Belu khususnya pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Atambua dan sekitarnya tidak perlu khawatir.

 

Pasalnya, pasokan air untuk pelanggan akan dipertahankan untuk saat ini hingga puncak musim kemarau.

“Saat ini air sangat tersedia, bahkan untuk musim kemarau pun masih aman,” ujar Direktur Utama PDAM Belu, Ir. Frido Siribein kepada wartawan di Atambua, Jumat 26 Mei 2023.

 

Dia mengatakan pasokan air untuk pelanggan PDAM Belu akan berasal dari 6 sumber air termasuk rencana mengambil dari Bendungan Haekrit dan mengaktifkan kembali waduk Masmae.

“Sumber air kita dari Lahurus, Molos Oan, Weoe, Wefia, Weutu, Tirta A dan C. Rencananya nanti tambah Haekrit dan kita mau aktifkan lagi waduk masmae,” kata Siribein.

Fridolinus menambahkan, karena ketersediaan air bagi pelanggannya sudah mencukupi, upaya untuk terus menambah pelanggan baru PDAM melalui sambungan rumah (SR) terus digenjot.

“Kami akan terus melakukan penyambungan rumah. Dan karena air cukup, kami menghimbau warga untuk memasang meteran air dan menjadi pelanggan kami. Khusus untuk pelanggan lama, ayo jangan ragu, silahkan datang dan disambung lagi,” ujar Siribein.

Terkait jumlah pelanggan PDAM Belu, Siribein mengatakan saat ini sudah ada 4.194 sambungan rumah. Dan ditargetkan pada tahun 2025 jumlah pelanggan PDAM Belu sudah mencapai 7.000.

“Saat pertama kali masuk tahun 2021, baru sekitar 2.650 SR (pelanggan,merah). Sekarang menjadi 4.194 SR. Kami terus mengimbau warga untuk tidak ragu menjadi pelanggan PDAM Belu, pelanggan lama, ayo, kami siap melayani, biayanya hanya Rp 250.000 untuk menyambung kembali,” pintanya.

www.vagansa.com

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *