Hampir Dua Pekan Kasus Penganiayaan Sopir Rental oleh Anak Kepala Sekolah Jalan di Tempat, Polisi Bungkam

pusatdapodik.com – Sudah hampir dua minggu kasus pencabulan terhadap supir sewaan oleh anak kepala sekolah SDI Nusikun Halilulik, Kecamatan Tasifeto Timur ini berlalu, namun penanganan kasus tersebut nampaknya mandek.
Diketahui, seorang sopir rental berinisial MB dihajar putra kepala sekolah SDI Nusikun bernama Ivan Taek bersama enam temannya pada Rabu, 21 Juni 2023.
Terkait pencabulan yang dilakukan anak kepala sekolah SDI Nusikun, MB alias Jeck, korban yang merupakan sopir rental bersama keluarganya membuat laporan ke pihak berwajib dan diperiksa pada 22 Juni 2023.
Baca Juga: Ditangkap Sambil Minum Alkohol, Motif Pelaku Pencurian Uang di Taman Doa Katedral Atambua: Untuk Skripsi Kakak
Bhabinkamtibmas Desa Rinbesihat, Egi Berek saat itu menyatakan akan memanggil pelaku dan saksi untuk dimintai keterangan pada Senin, 26 Juni 2023.
“Hari Senin pelaku dan saksi akan dipanggil untuk dimintai keterangan,” kata Egi kepada para korban dan keluarganya, Kamis, 22 Juni 2023.
Namun hingga berita ini diturunkan, para pelaku masih berkeliaran bebas. Polsek Tasifeto Barat dalam hal ini Bareskrim ketika dihubungi media ini untuk menanyakan kelanjutan kasusnya tidak memberikan tanggapan, padahal pesan WhatsApp yang dikirimkan pada 1 Juli 2023 tampak double blue. dicentang, alias telah dibaca.
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Masyarakat Desa!!! Semua Fraksi di Baleg DPR Sepakat Tingkatkan Alokasi Dana Desa
Sebelumnya diberitakan media bahwa seorang sopir rental berinisial MB alias Jeck dipukuli dengan pisau doublestick oleh 7 pelaku yang dipimpin Ivan Taek yang merupakan anak kepala sekolah SDI Nusikun.
MB saat itu menanyakan soal perkelahian pelaku dengan temannya beberapa hari lalu. Tak terima dengan pertanyaan MB, pelaku Ivan Taek langsung menghajar MB, diikuti enam rekannya.
“Mereka (pelaku, red) sempat mempermasalahkan anak Om Lipus dua hari lalu, dan sudah ditangani Polsek Tasifeto Barat.
Baca Juga: Anak Kepala Sekolah Sopir Sewa Belu Hajar Sampai Dipukuli, Korban Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku
Kemarin mereka datang ke Monumen Halilulik Seroja, jadi saya bertanya dengan hati-hati dan mengatakan mengapa kalian saling kenal tapi mereka bisa bertengkar lagi.
Saya tanya saja, Ivan langsung menjawab dengan nada kasar mengatakan jadi kamu (red) juga ko, bahasanya langsung keluar dia banting dan teman yang lain langsung bangun dan pukul saya, ada yang pakai anak panah dan ada yang pukul mereka doublestick,” kata Mateus kepada media ini. ***
www.vagansa.com