pusatdapodik.com – Anies Baswedan selalu menempati posisi terakhir dalam berbagai survei terkait elektabilitas calon presiden.
Meski demikian, Anies mengaku tak kaget dengan hasil survei yang selalu menempatkan dirinya pada posisi buruk.
Anies mengaku punya pengalaman ditempatkan di nomor tiga atau posisi terbawah, seperti yang terjadi pada Pilgub Jakarta beberapa tahun lalu. Namun nyatanya ia terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Anies Baswedan Kunjungi Markas DPP PKB Pertama Kali, Bahas Isu Pemenangan Pilpres
Menurut Anies pada Pilgub DKI Jakarta 2017, dirinya dan Sandiaga Uno tidak pernah menduduki peringkat kedua, apalagi peringkat pertama. Namun hasil Pilkada DKI Jakarta membuktikan meski hasil survei selalu berada di posisi buruk, namun mereka bisa menang.
“Di Jakarta kita belum pernah menduduki posisi nomor dua dalam survei, apalagi nomor satu, tapi kalau hasil pilkada keluar kita sudah tahu hasilnya seperti apa,” kata Anies saat berkunjung ke Kantor Pusat PKB, Senin 11 September 2023.
Jadi, Anies mengaku punya pengalaman menjadi orang nomor tiga dalam sejumlah hasil survei.
Baca juga: Ponpes Pilih Presiden dari Kalangan Santri, Anies-Cak Imin Dianggap Ideal
“Kami sangat berpengalaman menjadi nomor tiga dan memang lebih baik begitu, Insya Allah kita lihat perkembangannya dalam beberapa minggu dan bulan ke depan,” ujarnya.
Seperti diketahui, pada Pilkada DKI, Anies yang saat itu berpasangan dengan Sandiago Uno menang dalam dua putaran.
Ia mengalahkan pasangan PDIP Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di putaran kedua.
Sedangkan pada babak pertama, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpasangan dengan Sylviani Murni.***