Kemendikbudristek Dorong Transformasi Digital Pendidikan

JAKARTA | Peluang untuk membuka tantangan dan peluang untuk menghadirkan inovasi di bidang teknologi pembelajaran terus didorong melalui kerjasama antara Jabatan Fungsional Pengembangan Teknologi Pembelajaran (JF PTP) dengan pemangku kepentingan di bidang pendidikan.
Demikian disampaikan Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), M. Hasan Chabibie saat membuka Simposium Regional PTP yang digelar di Jakarta, Rabu lalu. (23/11).
Hasan menuturkan, simposium bertujuan untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan update tren perkembangan teknologi pembelajaran kepada JF PTP.
Baca Juga: Pengadilan Tipikor Kupang Akan Cek Lokasi Terminal Kembur, Berikut Keterangan Posisi PMKRI Ruteng
“Terutama terkait pemahaman keselarasan kebijakan transformasi digital dengan tugas Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran,” ujar Hasan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Suharti menyampaikan apresiasi terselenggaranya simposium tersebut, mengingat kebijakan transformasi digital sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo untuk membuka tantangan dan peluang inovasi di bidang teknologi pembelajaran.
“Di sinilah peran Jabatan Fungsional Pengembangan Teknologi Pembelajaran berkolaborasi dengan stakeholder untuk jemput bola dan ikut serta memberikan solusi permasalahan pendidikan melalui pengembangan inovasi teknologi pembelajaran baik di sekolah, lembaga pendidikan dan pelatihan, maupun masyarakat,” jelas Suharti, (24/11).
Baca Juga: Pergub NTT Nomor 85 Tahun 2022 tentang Konservasi TNK Dicabut, Marsel Ahang: Gubernur Asal Buat Pergub
Lebih lanjut Hasan juga mengatakan, ada 124 peserta yang hadir secara offline dan 390 peserta hadir secara online pada simposium tersebut. “Pesertanya merupakan PTP dari 29 Kementerian/Lembaga dan 17 Pemerintah Daerah (Pemda) yang akan saling berbagi good practice dalam hal bagaimana teknologi menjadi basis transformasi digital,” jelas Hasan.
“Simposium akan diakhiri dengan Kongres ke-3 Asosiasi PTP Indonesia (APTPI) yang akan merumuskan kebijakan di bidang teknologi dan mengangkat pengurus baru,” lanjut Hasan.
Kegiatan Simposium menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidang pendidikan, klaster kebijakan, dan teknologi pembelajaran baik dari dalam maupun luar negeri yang akan berdiskusi, berdiskusi, dan menghasilkan rekomendasi terkait kebijakan, konsep, hingga praktik dan inovasi dalam transformasi digital melalui perkembangan teknologi pembelajaran.
Baca Juga: Gelar Munas Pertama, Mahmud Marhaba Tekankan Keseriusan Pemerhati Wartawan Siber
Simposium Regional PTP Tahun 2022 akan diselenggarakan pada tanggal 23 – 25 November 2022 dengan tema ‘Peran PTP dalam Keberhasilan Transformasi Digital’.
“Sejalan dengan semangat tema yang diusung, Kemendikbud akan mensosialisasikan platform yang telah dikembangkan seperti Platform Mengajar Merdeka, SIPLah, Arkas, Rumah Belajar, dan Rapor Pendidikan yang selama ini berkontribusi pada digital transformasi dunia pendidikan,” pungkas Hasan.
Sumber: kemdikbud.go.id