Kohesi Adalah: Pengertian, Bentuk, serta Contoh dalam Kalimat

Table of content:
Jakarta –
Dalam bahasa juga ada istilah kohesi, apa artinya?
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, kohesi adalah keterikatan antar unsur dalam struktur sintaksis atau wacana, yang ditandai dengan konjungsi, repetisi, substitusi, dan penghilangan.
Pengertian kohesi menurut pendapat ahli
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu kohesi. Berikut penjelasan pengertian kohesi menurut beberapa ahli di bidang bahasa yang dikutip dari buku Teori dan Aplikasi Bahasa Indonesia oleh Nanda Saputra & Nurul Aida Fitri:
1. Menurut Mulyana, kohesi penting dalam analisis wacana, dan dalam konteks itu kohesi diartikan sebagai bagaimana kohesi bentuk dalam suatu struktur linguistik membentuk ikatan sintaksis, biasanya kohesi juga mengacu pada hubungan bentuk.
2. Henry Guntur Tarigan berpendapat bahwa kohesi adalah aspek formal bahasa dalam wacana, atau wadah kalimat yang disusun secara kohesif untuk menghasilkan ujaran.
3. MAK Halliday dan Hassan Shadily berpendapat bahwa kohesi adalah konsep makna yang mengacu pada hubungan antar makna dalam sebuah wacana.
4. Di dalam buku Ilmu gaya bahasa oleh Burhan Nurgiyantoro, menulis bahwa kohesi menurut Leech & Short merupakan aspek kebahasaan teks yang membangun retorika teks baik untuk teks sastra maupun nonsastra.
Sehingga dapat disimpulkan pengertian kohesi sebagaimana dikutip dari buku tersebut Pengantar Bahasa Indonesia oleh Bambang Riadi, dkk, bahwa kohesi adalah keserasian hubungan antar unsur dalam wacana sehingga tercipta pemahaman yang rapi.
Bentuk Kohesi
Masih mengutip buku yang sama di atas, bentuk-bentuk kohesi disebut perangkat kohesif. Perangkat kohesif berikut dapat diidentifikasi:
1. Referensi. Kohesi berfungsi untuk menghubungkan kata atau istilah dengan kata atau istilah lain sebagai referensi.
2. Konjungsi. Dalam kohesi, konjungsi berfungsi untuk menghubungkan antarklausa dalam kalimat, antarkalimat dalam paragraf, dan antarparagraf dalam teks.
3. Elips, yaitu penghilangan suatu kata atau bagian kalimat.
4. Kohesi leksikal, yaitu keterpaduan kata yang dicapai dengan pemilihan kata seperti perulangan, sinonim, antonim, dan hiponim.
Contoh kalimat kohesif dan penjelasan singkat
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat kohesif yang dikutip dari buku Buku Indonesia oleh Agus Wiyanto:
1. Bramastyo membeli seekor kuda jantan. Dia mengendarainya keliling desa setiap sore.
Pada kalimat ini terdapat kohesi dengan referent device yaitu Bramastyo pada kalimat pertama dan dia pada kalimat kedua.
2. Sejak pagi Pak Slamet melayani customer dengan ramah. Pedagang yang sabar dan ulet hanya beristirahat sebelum matahari terbenam.
Ini juga termasuk dalam alat kohesi referensi karena kedua kata yang dicetak miring merujuk pada referensi yang sama.
3. Upaya membandingkan cerita di panggung dengan kejadian di masyarakat tentu tidak dilakukan begitu saja. Karena drama adalah karya seni yang selalu mempertimbangkan faktor keindahan.
Karena adalah alat sambung yang dalam teks menghubungkan satu kalimat ke kalimat lainnya.
Itulah pembahasan tentang kohesi, bentuk, dan contoh kalimat.
Menonton video “Momen Jackson Wang Ajak Belajar Bahasa Indonesia di Panggung HITC 2022“
[Gambas:Video 20detik]
(sahabat/sahabat)
www.detik.com