Modul Ajar: Komponen, Kriteria, Cara Menyusun, dan Contoh

- Penulis

Sabtu, 14 Januari 2023 - 09:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Modul Ajar Komponen Kriteria Cara Menyusun dan Contoh.webp

Saudara-saudara sekalian, apa saja alat-alat pengajaran penting yang tidak boleh ditinggalkan sebelum memulai kegiatan pembelajaran? Benar sekali, Modul Pengajaran!

Dalam Kurikulum Mandiri, Modul Pengajaran memiliki peran yang sangat penting karena alat ajar ini berperan sebagai pedoman sekaligus pedoman bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, Bapak/Ibu guru harus mampu merancang dan mengembangkan Modul Ajar dengan baik.

Bagi Anda yang masih bingung bagaimana merancang atau mengembangkan Modul Pengajaran, bahkan masih belum memahami sepenuhnya alat pengajaran ini, Anda tidak perlu khawatir karena artikel ini akan membahas secara lengkap tentang Modul Pengajaran Kurikulum Mandiri . Mari simak ulasan berikut ini.

Pengertian Modul Pengajaran

Modul Pengajaran adalah salah satu jenis perangkat pengajaran dalam Kurikulum Mandiri yang dirancang secara lengkap dan sistematis sebagai pegangan dan pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Perangkat ajar ini merupakan bentuk penerapan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang dikembangkan dari Learning Outcomes (CP) dan dilengkapi dengan langkah-langkah pembelajaran, rencana penilaian, dan perangkat yang diperlukan untuk dapat menjalani pembelajaran yang lebih terorganisir.

Mengingat pentingnya peran Modul Pengajaran ini, maka harus disusun secara lengkap dan sistematis. Lengkap artinya suatu modul ajar harus memuat semua komponen yang telah ditentukan, sedangkan sistematik artinya modul ajar harus disusun secara berurutan mulai dari pembukaan, isi, dan penutup sehingga memudahkan siswa dalam mempelajari sekaligus membuatnya. memudahkan guru dalam menyampaikan materi.

Modul pengajaran yang tidak lengkap dan tidak sistematis akan menyebabkan kesulitan bagi guru dalam meningkatkan efektivitas pengajaran. Dampak ini juga dapat diterima siswa karena materi yang disampaikan guru tidak sistematis sehingga siswa bingung dalam memahami materi.

Selain itu, Modul Pengajaran juga disusun sesuai fase atau tahapan perkembangan siswa, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berdasarkan pengembangan jangka panjang.

Komponen Modul Pengajaran

Dalam menyusun Modul Pengajaran, guru harus memperhatikan komponen-komponen yang menjadi dasar proses penyusunannya. Setiap komponen dalam Modul Pengajaran diperlukan untuk persiapan pembelajaran yang lengkap.

Selain itu, dalam penyusunan komponen Modul Pengajaran ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan guru dan mata pelajaran.

Secara umum, modul ajar terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:

1. Informasi Umum

Pada bagian informasi umum terdapat komponen:

  • Judul Modul Pengajaran
  • Pemilihan satuan dan jenjang pendidikan
  • Pemilihan fase dan kelas
  • Pemilihan mata pelajaran
  • Gambaran umum modul pengajaran
  • Identitas pembuat modul

2. Prestasi dan Tujuan Pembelajaran

Komponen yang terdapat pada bagian pencapaian dan tujuan pembelajaran adalah:

  • Hasil pembelajaran
  • Tujuan Pembelajaran dari seluruh Modul Pengajaran
  • Alur Tujuan Pembelajaran
  • Dimensi Profil Mahasiswa Pancasila
Baca Juga :  12+ Contoh Pantun Guru Penggerak Terbaru 2024 Penuh Semangat dan Motivasi

3. Rencana Penggunaan Terperinci

Bagian terperinci dari rencana penggunaan dalam Modul Pengajaran terdiri dari komponen-komponen berikut:

  • Jumlah alokasi Jam Pembelajaran (JP) dan jumlah pertemuan
  • Penentuan model pembelajaran (online, offline, campuran)
  • Infrastruktur
  • Prasyarat Kompetensi

4. Detail Rapat

Pada bagian detail rapat, ada tiga komponen penting yang harus dicantumkan, yaitu:

  • Alokasi Jam Belajar (JP) per pertemuan
  • Rincian Kegiatan Pembelajaran, yang disarankan terdiri dari:
  • Tujuan Pembelajaran
  • Indikator Sukses
  • Pertanyaan Pemula
  • Daftar peralatan mengajar
  • Lampiran daftar bahan pendukung
  • Langkah belajar
  • Rencana penilaian
  • Rencana diferensiasi
  • Lampiran atau Bahan Pendukung dapat terdiri dari:
  • Bahan referensi/media pembelajaran
  • Lembar Kerja / Latihan / Penilaian
  • Instrumen Refleksi.

Kriteria Modul Pengajaran

Selain komponen, guru juga perlu memperhatikan kriteria yang harus dimiliki oleh sebuah Modul Pengajaran, yaitu:

1. Penting

Modul pengajaran sangat penting, artinya pemahaman konseptual dari setiap mata pelajaran dapat diambil dari pengalaman belajar dan lintas disiplin ilmu.

2. Menarik, Bermakna, dan Menantang

Artinya, Modul Pengajaran dapat menumbuhkan minat belajar siswa dan melibatkan mereka secara aktif dalam proses pembelajaran.

Selain itu, Modul Pengajaran juga harus berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman sebelumnya agar tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahapan usia siswa sehingga siswa dapat mencapai Hasil Belajar yang baik.

3. Relevan dan Kontekstual

Kriteria Modul Pengajaran selanjutnya relevan dan kontekstual. Artinya, Modul Pengajaran dapat dikaitkan dengan pengetahuan dan pengalaman siswa sebelumnya, serta sesuai dengan konteks waktu dan tempat siswa berada.

4. Terus menerus

Berkelanjutan berarti ada hubungan atau keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar siswa.

5. Melayani

Dalam menulis modul ajar, guru hendaknya menggunakan bahasa dan visual yang sederhana, mudah dipahami, dan disajikan dengan cara yang menarik.

6. Peralatan

Kelengkapan artinya Modul Pengajaran memuat semua komponen yang dibutuhkan, mulai dari informasi umum, capaian dan tujuan pembelajaran, rencana penggunaan secara detail, hingga detail pertemuan.

Prinsip Dasar Pengembangan Modul Pengajaran

Sebelum membahas cara menyusun modul ajar, ada beberapa prinsip dasar penyusunan modul ajar yang perlu diperhatikan oleh guru. Berikut prinsip dasar yang dikutip dari laman PPG SIMPKB.

  • Karakteristik, kompetensi dan minat siswa pada setiap fase.
  • Perbedaan tingkat pemahaman, dan variasi jarak (gap) antar tingkat kompetensi yang dapat terjadi pada setiap tahapan.
  • Dilihat dari sudut pandang siswa, bahwa setiap siswa adalah unik.
  • Bahwa pembelajaran harus seimbang antara intelektual, sosial, dan pribadi dan semua hal tersebut penting dan saling berhubungan.
  • Tingkat kematangan setiap peserta didik tergantung pada tahap perkembangan yang dilalui oleh seorang peserta didik dan merupakan dampak dari pengalaman sebelumnya.
Baca Juga :  Perbedaan Penilaian Formatif dan Sumatif di Kurikulum Merdeka

Bagaimana Menyusun Modul Pengajaran

Setelah memahami setiap komponen, kriteria, dan prinsip penyusunan Modul Ajar, kini Bapak/Ibu Guru sudah dapat menyusun Modul Ajar. Berikut langkah-langkah persiapannya.

  • Menganalisis kondisi dan kebutuhan guru dan siswa berdasarkan latar belakangnya, serta sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah, serta kemampuan dan kreatifitas yang dimiliki guru.
  • Mengidentifikasi dan menentukan dimensi Profil Mahasiswa Pancasila. Pada langkah ini guru dapat memilih beberapa dimensi Profil Siswa Pancasila yang paling mungkin untuk dikembangkan dalam pembelajaran. Misalnya untuk materi Pancasila pada mata pelajaran PPKn, dimensi Profil Mahasiswa Pancasila yang dipilih adalah kebhinekaan global dan penalaran kritis.
  • Menentukan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang akan dikembangkan menjadi Modul Pengajaran.
  • Menyusun Modul Pengajaran berdasarkan komponen yang tersedia. Pada langkah ini guru juga dapat menambahkan komponen lain sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
  • Setelah Modul Pengajaran tersusun, guru dapat langsung menggunakannya dalam kegiatan pembelajaran.
  • Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, guru dapat mengevaluasi keefektifan Modul Pengajaran dalam kegiatan pembelajaran serta menentukan tindak lanjut pembelajaran selanjutnya.

Perbedaan Modul Pengajaran dan RPP

Sekilas Modul Pengajaran Kurikulum Mandiri terlihat sama dengan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).

Dari segi komponen, Modul Pengajaran memiliki komponen yang lebih lengkap dari RPP, sehingga disebut RPP Plus.

Kemudian dari segi tujuan, Modul Pengajaran Kurikulum Mandiri tidak hanya memfasilitasi guru dalam kegiatan pembelajaran, tetapi juga mendukung pencapaian kompetensi Hasil Belajar dan Profil Siswa Pancasila pada setiap tahapan pengembangan pada suatu mata pelajaran.

Sedangkan RPP bertujuan untuk mengarahkan kegiatan belajar siswa dalam upaya pencapaian Kompetensi Dasar (KD).

Perbedaan antara Modul Pengajaran dengan RPP selanjutnya adalah acuan yang digunakan. Sebagaimana telah dijelaskan di atas, Modul Pengajaran mengacu pada Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Hasil Pembelajaran, sedangkan RPP dikembangkan dari silabus.

Meskipun terdapat perbedaan antara Modul Pengajaran dan RPP, keduanya berperan sebagai alat pengajaran yang penting dalam kegiatan pembelajaran.

Contoh Modul Pengajaran Kurikulum Mandiri

Berikut adalah contoh bentuk Modul Pengajaran Kurikulum Mandiri.

Contoh Modul Pengajaran dalam Kurikulum Merdeka

Sumber gambar: Pusatinformasi.kolaborasi.kemdikbud.go.id/

Demikianlah pembahasan tentang Modul Pengajaran. Semoga bisa menambah wawasan dan pemahaman bapak/ibu guru ya.

www.quipper.com

Berita Terkait

Ada Jaminan Pensiun Untuk Guru Honorer Swasta, Namun Syaratnya cukup Bikin geleng-geleng
Contoh Surat Pernyataan Atau Pakta Integritas Lapor diri piloting PPG Daljab 2024
Pengumuman Piloting PPG 2024 Di Mulai Hari ini, Ayok Cek SIM PKB Bapak/ibu Guru Masing-masing
Guru Kategori Berikut Tidak Usah Khawatir, Ada Bantuan TPP Tambahan Untuk Yang Mengajar Lebih dari 24 Jam
Download Surat Edaran Piloting PPG Guru 2024
Ini Yang Harus Bapak/ibu Lakukan Jika sudah Terpanggil PPG Daljab 2024 di SIMPKB
Cara Melihat Penilaian Pengelolaan Kinerja PMM di E- Kinerja BKN Untuk Guru
Selamat untuk Guru Jateng, TPG TW 2 Akan Segera di Kirimkan ke Rekening Pertengahan Juli Ini
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 12:21 WIB

Ada Jaminan Pensiun Untuk Guru Honorer Swasta, Namun Syaratnya cukup Bikin geleng-geleng

Selasa, 23 Juli 2024 - 05:12 WIB

Contoh Surat Pernyataan Atau Pakta Integritas Lapor diri piloting PPG Daljab 2024

Senin, 22 Juli 2024 - 19:11 WIB

Pengumuman Piloting PPG 2024 Di Mulai Hari ini, Ayok Cek SIM PKB Bapak/ibu Guru Masing-masing

Senin, 22 Juli 2024 - 12:59 WIB

Guru Kategori Berikut Tidak Usah Khawatir, Ada Bantuan TPP Tambahan Untuk Yang Mengajar Lebih dari 24 Jam

Minggu, 21 Juli 2024 - 13:08 WIB

Download Surat Edaran Piloting PPG Guru 2024

Berita Terbaru