Padang Mengatas, Rasakan Sensasi New Zealand Di Sumatera Barat

Table of content:
Padang Menyatas atau disebut juga Padang Mangateh merupakan salah satu padang rumput terindah di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Padang Mengas sering disebut sebagai tempat wisata bercita rasa New Zealand. Hamparan padang rumput yang indah, udara yang sejuk, pemandangan alam yang instagramable menjadi beberapa alasannya.

Dan inilah ulasan yang kami siapkan untuk anda sebagai referensi awal dalam menentukan tempat wisata di Kabuoaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat.
Lihat juga: Tempat Wisata di Sumatera Barat
Daya Tarik Padang Diatas

Luas Padang Mengatas ini sekitar 280 hektar, dan sering kali orang bilang kalau kawasan ini mirip dengan kawasan di Selandia Baru.
Letak padang rumput tersebut berada di pinggang Gunung Sagu sehingga memiliki udara yang sangat sejuk. Pemandangan Kota Payakumbuh bisa disaksikan dari lokasi Padang Meny ini.
Status awalnya merupakan peternakan unggulan berupa sapi potong Padang dan sumber pakan ternak.
Namun karena keindahan alamnya yang memikat, peternakan ini juga menjadi objek wisata yang cocok untuk semua kalangan.
Lihat juga: Danau Kembar
Sejarah Tempat Wisata Padang Menatas

Bagi Anda yang belum tahu, ternyata Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) ini sudah berusia 104 tahun atau lebih dari satu abad. Dan pengelolaannya di bawah pemerintahan kolonial Belanda.
Jenis hewan yang pertama kali diternakkan adalah kuda, kemudian pada tahun 1935 jenis sapi Zebu didatangkan dari Bengal, India. Tujuannya adalah untuk berkembang biak.
Pada tahun 1945 hingga 1949 pada tahap awal kemerdekaan kegiatan di lokasi ini sempat terhenti, karena penjajah Belanda telah diusir dari Indonesia.
Kemudian pada tahun 1950 oleh Dr. Moh. Hatta lokasi ini telah dibuka kembali. Dan sekitar tahun 1951-1953 lokasi ini menjadi Balai Peternakan pemerintah dengan nama Taman Peternakan Padang Mengtas.
Pada tahun 1955 lokasi ini mencatatkan sejarah sebagai peternakan terbesar di Asia Tenggara. Luar biasa bukan? Jenis hewan yang diternakkan pada masa itu adalah sapi, kambing, ayam, dan kuda.
Pada fase 1973 – 1974 dilakukan penelitian oleh pemerintah Jerman di lokasi Taman Satwa Utama. Dan pada tahun 1974 hingga 1978 terjadi pembangunan kembali kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Jerman.
Sebab kawasan ini sempat rusak akibat pergolakan PRRI. Tahun 1978 menandai berakhirnya kerja sama kedua negara.
Dan pada tahun 2002 lokasi ini berubah nama menjadi Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Sapi Potong Padang Mengata.
Kini, lokasi tersebut tidak hanya sekedar menjadi pusat peternakan pakan dan ternak unggulan, namun sekaligus mampu menjadi objek wisata yang memikat hati wisatawan.
Lihat juga: Kapalo Banda Taram
Berbagai Tour dan Aktivitas di Padang Atas
Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan saat berkunjung ke Padang Mangateh yang pastinya akan menjadi keseruan yang luar biasa. Di antara berbagai kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pesona Alam
Hamparan rerumputan hijau bak di negeri dongeng dan film kartun menjadi pemandangan yang patut disaksikan.
Jika melihat ke arah pantai, Anda akan melihat hamparan air yang seolah tak berbatas. Jadi di lokasi ini terdapat hamparan rumput hijau sejauh mata memandang karena begitu luasnya.
Pemandangan perbukitan khususnya Gunung Hago menambah kesempurnaan latar belakang pemandangan. Begitu pula dengan Kota Payakumbuh yang menjadi pemandangan epik, seperti dalam film-film kerajaan Inggris, dimana seorang kesatria berdiri gagah di tengah hamparan rumput hijau dan memandang ke pusat kerajaan.
Belaian udara dan angin semakin melarutkan suasana nikmat. Jauh dari kebisingan kota dan kemacetan lalu lintas.
Pemandangan sapi-sapi yang bergerak bebas di hamparan rumput seluas 280 hektare menambah keseruan berkunjung.
2. Spot Selfie dan Pre-Wedding
Sensasi jalan-jalan ke luar negeri menjadikan lokasi ini surganya para pemburu fotografi. Membuat konten untuk media sosial, atau sekadar untuk eksis, adalah lokasi yang tepat dengan backdrop Instagrammable.
Bagi Anda yang ingin menikah, lokasi yang cocok dijadikan tempat prewedding adalah Padang Mengatas. Bagi yang belum mengetahuinya, pasti mengira prosesi prewedding dilakukan di luar negeri.
3. Matahari Terbit dan Terbenam
Tak hanya di pantainya saja, terdapat pemandangan menawan saat matahari terbit dan terbenam. Di Padang Mengatas juga terdapat keindahan tersebut, tentunya dengan sensasi yang berbeda. Sebab di sini matahari seolah terbit dan terbenam di atas hamparan rumput hijau dan pegunungan.
4. Wisata Edukasi dan Wisata Keluarga
Selain sebagai tempat wisata, Padang Menyatas merupakan salah satu peternakan terbesar di Indonesia. Sehingga lokasi ini juga sangat cocok dijadikan wisata edukasi bagi anak anda untuk mengenal keindahan alam serta pengetahuan tentang tata cara bercocok tanam yang baik dan benar.
Anak-anak pasti sangat senang jika berada di lokasi ini, karena serasa berada di film kartun yang biasa mereka tonton.
Catatan Penting Saat Mengunjungi Padang Atas
- Pengunjung wajib mengisi formulir kunjungan online di website resmi BPTUHPT.
- Pengunjung wajib membawa bukti tanggapan pada formulir kunjungan ketika mengunjungi lokasi.
- Daftarkan kunjungan di pos jaga
Lokasi dan Alamat Padang Menatas
Lokasi dan alamat objek wisata Padang Mengtas berada di Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.

Jika jalur awal dari Bandara Internasional Minangkabau, maka jalur selanjutnya menuju Batang Tabik dengan standar Tugu Adipura di Pasar Payakumbuh.
Setelah tugu, perjalanan dilanjutkan melewati Pasar Ifruit. Setelah sampai di bundaran, anda terus lurus menuju Batang Tabik hingga tiba di Puskesmas Mungo. Tidak jauh dari Puskesmas terdapat sebuah belokan yang dekat dengan lokasi Padang Mengatheh.
Tiket Masuk Padang Menatas
Tidak ada biaya tiket saat memasuki lokasi Padang Mengateh
Akomodasi
Pengunjung harus melakukan pemesanan terlebih dahulu jika berencana menginap di lokasi Padang Mengateh dan melampirkan surat izin berkunjung.
www.nativeindonesia.com