pusatdapodik.com – Kain dan selendang adat merupakan bagian dari warisan leluhur yang harus kita lestarikan sebagai generasi penerus.

Cara kami untuk melanjutkan dan melestarikan warisan leluhur adalah melalui berbagai upaya termasuk memperkenalkan dan memamerkannya kepada orang lain sebagai suatu kebanggaan.

Atas dasar melestarikan dan mengenalkan warisan leluhur kepada dunia luar, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar pawai budaya yang unik.

Baca Juga: Breaking News: Putri Candrawathi Divonis 20 Tahun Penjara

Pawai budaya bertajuk “Parade Seribu Songke dan Selendang Leros” digelar di pantai Cepiwatu, Borong.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bersama SMK Cinta Damai Rana Mese menggelar Parade 1.000 Songke dan Selendang di Pantai Cepiwatu Borong, Senin 13 Februari 2023.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempertegas keberadaan tenun songke dan selendang khas Manggarai Timur yang terdiri dari tiga motif utama yaitu motif Songke Rembong, Congkar dan Lamba Leda.

Baca Juga: Ferdy Sambo Akhirnya Divonis Mati oleh Majelis Hakim

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Manggarai Timur menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta SMK Cinta Damai Borong yang telah menginisiasi acara kolosal yang melibatkan pelajar ini.

Foto bersama peserta pawai (Prokopim Kabupaten Manggarai Timur)

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk memperkenalkan Songke dan Selendang Leros sebagai salah satu kekayaan tradisi warisan leluhur. Selain itu, momen ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai jual selendang songke dan leros Manggarai Timur di pasaran sebagai sekaligus menjadi bagian dari promosi pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Wakil Bupati Sipri.

Wakil Bupati Sipri juga mengatakan, program pengelolaan pariwisata harus tetap mengutamakan partisipasi masyarakat luas, termasuk keterlibatan lembaga pendidikan.

Baca Juga: Tunjangan CPNS dan PNS 2023. Cek detailnya di sini

“Ada 5 kelompok kunci yang dapat berkolaborasi dalam mengembangkan pariwisata di Manggarai Timur yaitu: pemerintah, swasta atau dunia usaha, media dan akademisi atau lembaga pendidikan. Pemerintah berperan menyiapkan sarana dan prasarana penunjang pariwisata pengembangan, menyiapkan berbagai regulasi terkait pariwisata, memfasilitasi kemudahan perjalanan, mencoba dan melakukan kegiatan promosi dan pemasaran destinasi,” jelas pria yang dulu selalu tersenyum ini.

www.vagansa.com

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *