![Pentingnya Memahami Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak Pentingnya Memahami Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak.webp](https://pusatdapodik.com/wp-content/uploads/2022/12/Pentingnya-Memahami-Struktur-Kurikulum-Sekolah-Penggerak.webp.webp)
Apakah guru sekolah Anda termasuk dalam daftar sekolah mengemudi? Jika ya, apakah Anda mengetahui struktur Kurikulum Sekolah Mobilisasi?
Seperti diketahui, struktur Kurikulum Sekolah Penggerak berbeda dengan struktur Kurikulum 2013 yang masih diterapkan di beberapa sekolah. Pasalnya, sekolah mengemudi merupakan sekolah yang akan menjadi contoh, panutan, bahkan menjadi ajang latihan bagi sekolah lain dalam mengimplementasikan kurikulum baru yaitu Kurikulum Mandiri.
Oleh karena itu, proses pembelajaran, kurikulum yang digunakan, dan struktur kurikulumnya berbeda dengan sekolah biasa. Lalu, bagaimana struktur Kurikulum Sekolah Mobilisasi? Apa bedanya dengan struktur Kurikulum 2013? Berikut ulasan lengkapnya.
Pengertian Kurikulum Sekolah Mengemudi
Kurikulum Sekolah Mobilisasi merupakan kurikulum yang diterapkan pada sekolah mengemudi dengan menitikberatkan pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang meliputi kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) dan non kognitif (karakter). Sesuai dengan namanya, kurikulum ini hanya diterapkan pada sekolah yang telah lolos seleksi program sekolah mengemudi. Mengapa demikian?
Menurut Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia, perubahan kebijakan reformasi pendidikan di Indonesia tidak akan berhasil tanpa adanya perubahan di sekolah.
Perubahan tersebut dapat dimulai dari sekolah penggerak yang nantinya menjadi contoh, teladan, bahkan tempat pelatihan dan inspirasi bagi para guru dan kepala sekolah lainnya dalam mengimplementasikan kurikulum pendidikan yang baru yaitu Kurikulum Mandiri.
Sekolah yang belum lolos seleksi program sekolah mengemudi tidak perlu khawatir karena program ini akan dilakukan secara berkelanjutan hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi sekolah mengemudi.
Menurut Kemendikbud, roadmap Mobilisasi Kurikulum Sekolah ini akan berlangsung hingga tahun 2035. Namun, sebelum mengimplementasikan kurikulum ini, kepala sekolah dan guru di sekolah akan mendapatkan pelatihan terlebih dahulu agar dapat membentuk SDM penggerak yang unggul.
Mobilisasi Struktur Kurikulum Sekolah
Sekolah yang lolos seleksi program sekolah mengemudi otomatis akan menerapkan Kurikulum Mandiri dalam pembelajarannya sehingga terjadi perubahan struktur kurikulum.
Bagaimana struktur Kurikulum Sekolah Mobilisasi pada setiap jenjang pendidikan? Berikut informasi lebih lanjut.
Struktur Kurikulum Sekolah Mengemudi Sekolah Dasar
Berikut adalah struktur Kurikulum Sekolah Penggerak pada tingkat sekolah dasar.
- Mata pelajaran IPA dan IPS digabungkan menjadi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) sebagai landasan dasar bagi siswa sebelum kemudian mempelajari IPA dan IPS secara terpisah di tingkat SMP.
- Mata pelajaran IPA belum menjadi wajib bagi siswa kelas 1-2 SD meskipun sudah tersedia Capaian Belajar (CP) IPA pada tahap A.
- Sekolah memiliki kebebasan untuk menentukan pendekatan yang tepat dalam menyusun isi pelajaran. Misalnya, sekolah ingin tetap menggunakan tematik atau beralih ke pendekatan berbasis mata pelajaran.
Berikut adalah contoh struktur Kurikulum Sekolah Penggerak untuk kelas 4-6 SD.
![Struktur Kurikulum SD/Foto: Modul Kerangka Kurikulum Motivator Kemendikbud Perubahan struktur kurikulum sekolah dasar](https://pusatdapodik.com/wp-content/uploads/2022/12/Pentingnya-Memahami-Struktur-Kurikulum-Sekolah-Penggerak.png)
Informasi:
*** = 36 minggu pembelajaran reguler non-penuh untuk memenuhi alokasi proyek.
**** opsional = Satuan Pendidikan dapat mengintegrasikan muatan lokal dalam mata pelajaran lain atau diajarkan melalui kegiatan proyek.
Struktur Kurikulum Sekolah Mengemudi Sekolah Menengah
Perubahan struktur mata pelajaran juga terjadi di tingkat SMP. Pada jenjang pendidikan ini, Informatika merupakan mata pelajaran wajib yang harus diikuti oleh setiap siswa SMP.
Bagi sekolah yang tidak memiliki guru yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang Informatika tidak perlu khawatir karena pemerintah tidak mewajibkan hal tersebut. Guru yang mengajar Informatika bisa berasal dari latar belakang pendidikan apapun.
Untuk memudahkan guru Informatika, pemerintah telah menyiapkan buku khusus untuk guru pemula.
Berikut adalah contoh struktur Kurikulum Sekolah Penggerak untuk kelas 7-8 SMP.
![Struktur Kurikulum Struktur kurikulum sekolah mengemudi SMP/Foto: Modul Framework Kurikulum Mengemudi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Struktur kurikulum sekolah mengemudi di tingkat SMP](https://pusatdapodik.com/wp-content/uploads/2022/12/1671739426_300_Pentingnya-Memahami-Struktur-Kurikulum-Sekolah-Penggerak.png)
Informasi:
** = 36 minggu pembelajaran reguler non-penuh untuk memenuhi alokasi proyek.
*** opsional = Satuan Pendidikan dapat mengintegrasikan muatan lokal dalam mata pelajaran lain atau diajarkan melalui kegiatan proyek.
Struktur Kurikulum Sekolah Mengemudi SMA
Tidak hanya pendidikan SD dan SMP, perubahan struktur mata pelajaran juga terjadi di jenjang SMA. Padahal, pada jenjang pendidikan ini perubahannya cukup kompleks. Berikut rincian perubahannya.
Perubahan struktur mata pelajaran kelas 10 SMA
Arah perubahan struktur mata pelajaran kelas 10 adalah sebagai berikut.
- Belum ada peminatan, mahasiswa mengambil semua mata kuliah wajib.
- Siswa kelas 10 mempersiapkan diri untuk menentukan pilihan mata pelajaran yang akan diambil di kelas 11 dengan berkonsultasi kepada pembimbing, wali kelas, dan orang tua.
- Mata pelajaran kelompok IPA terdiri dari Fisika, Kimia dan Biologi dengan 6JP/minggu. Sedangkan kelompok mata pelajaran IPS terdiri dari Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi dengan 8JP/minggu.
- Sekolah dapat menentukan penyelenggaraan IPA dan IPS berdasarkan sumber daya yang tersedia, yaitu dengan memilih:
sebuah. Sistem blok – pengajaran tim.
b. Sebagai subjek mandiri.
c. Terintegrasi ke dalam pengajaran tim.
- Pada ujian tengah semester dan ujian akhir semester terdapat unit inkuiri yang mengintegrasikan mata pelajaran IPA dan IPS.
- Mahasiswa diwajibkan menulis esai sebagai syarat kelulusan.
Berikut adalah contoh struktur Kurikulum Sekolah Penggerak untuk kelas 10 SMA.
![Struktur Kurikulum Struktur kurikulum sekolah mengemudi SMA/Foto: Modul Framework Kurikulum Mengemudi Kemdikbud Struktur kurikulum sekolah mengemudi di tingkat SMA](https://pusatdapodik.com/wp-content/uploads/2022/12/1671739427_230_Pentingnya-Memahami-Struktur-Kurikulum-Sekolah-Penggerak.png)
Informasi:
** = 36 minggu pembelajaran reguler non-penuh untuk memenuhi alokasi proyek (hanya 27 minggu).
*** opsional = Satuan Pendidikan dapat mengintegrasikan muatan lokal dalam mata pelajaran lain atau diajarkan melalui kegiatan proyek.
Perubahan struktur mata pelajaran kelas 11-12 SMA
Arah perubahan struktur mata pelajaran untuk kelas 11-12 SMA adalah sebagai berikut.
- Mahasiswa memilih mata pelajaran dari minimal 2 kelompok pilihan hingga persyaratan jam belajar minimum terpenuhi (total JP: 40/minggu; JP untuk mata pelajaran pilihan: 22 JP/minggu.
- Sekolah membuka minimal 2 kelompok mata pelajaran. Namun, jika sumber daya memungkinkan, sekolah dapat membuka lebih dari dua kelompok mata pelajaran.
- Sekolah dapat bekerja sama dengan pemangku kepentingan lokal untuk mengembangkan CP Vokasi.
- Ada 5 kelompok mata pelajaran yang direkomendasikan, yaitu:
- MIPA yang terdiri dari peminatan Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Informatika
- IPS terdiri dari Ekonomi, Sosiologi, Geografi, Antropologi
- Bahasa dan Budaya yang terdiri dari Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, dan Bahasa Asing lainnya
- Pekerjaan Kejuruan/Kreatif yang terdiri dari Budidaya, Teknik, dll.
- Seni dan Olahraga* (khusus untuk sekolah yang ditunjuk oleh pemerintah).
Berikut adalah contoh struktur Kurikulum Mobilisasi Sekolah untuk kelas 11-12 SMA.
![Struktur Kurikulum Struktur kurikulum sekolah mengemudi SMA/Foto: Modul Framework Kurikulum Mengemudi Kemendikbud Struktur kurikulum sekolah mengemudi di tingkat SMA](https://pusatdapodik.com/wp-content/uploads/2022/12/1671739428_445_Pentingnya-Memahami-Struktur-Kurikulum-Sekolah-Penggerak.png)
Informasi:
* = Pilih salah satu
** = 36 minggu pembelajaran reguler non-penuh untuk memenuhi alokasi proyek (hanya 27 minggu).
*** = Diselenggarakan jika Satuan Pendidikan memiliki sumber daya yang memadai. Jika sekolah membuka kelompok-kelompok tersebut, siswa diwajibkan mengambil minimal 1 mata pelajaran dari setiap kelompok.
**** opsional = Satuan Pendidikan dapat mengintegrasikan muatan lokal dalam mata pelajaran lain atau diajarkan melalui kegiatan proyek.
Perbedaan Struktur Kurikulum Sekolah Aktivis dengan Struktur Kurikulum 2013
Berikut beberapa perbedaan struktur Kurikulum Sekolah Penggerak dan Struktur Kurikulum 2013.
1. Subyek
Dalam struktur Kurikulum 2013, mata pelajaran IPA dan IPS merupakan mata pelajaran yang berdiri terpisah di tingkat sekolah dasar. Sementara itu, dalam struktur Kurikulum Sekolah Mobilisasi, kedua mata pelajaran ini dipadukan ke dalam Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di tingkat SD.
Perubahan mata pelajaran tidak hanya terjadi di tingkat SD, tetapi juga di tingkat SMP. Pada tingkat SMP, Informatika masuk dalam kategori mata pelajaran pilihan pada Kurikulum 2013. Di sisi lain, dalam Kurikulum Sekolah Mobilisasi, Informatika merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diambil setiap siswa.
2. Jam Belajar
Perbedaan juga terlihat pada jam pembelajaran Kurikulum 2013 dan Kurikulum Sekolah Penggerak. Pada kurikulum 2013, jam pembelajaran sepenuhnya digunakan untuk pembelajaran tatap muka di kelas.
Berbeda dengan Kurikulum Sekolah Mobilisasi dimana jam pembelajaran dibagi menjadi dua yaitu pembelajaran tatap muka dan proyek.
Misalnya mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, pada Kurikulum 2013 selama 3 jam digunakan penuh untuk pembelajaran tatap muka, sedangkan pada Kurikulum Sekolah Mengemudi jam pembelajaran tatap muka hanya 2 jam dan siswa 1 jam. melakukan pembelajaran berbasis proyek.
3. jurusan SMA
Dalam struktur Kurikulum 2013 pendidikan SMA, siswa langsung masuk program peminatan (IPA, IPS, atau Bahasa & Budaya). Sementara itu, dalam struktur Kurikulum Sekolah Mobilisasi, tidak ada lagi jurusan IPA, IPS, atau Bahasa & Budaya.
Jadi, di kelas 10 SMA, siswa harus mengambil semua mata pelajaran wajib. Ketika naik ke kelas 11, barulah siswa dapat memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Ada lima kelompok mata pelajaran yang direkomendasikan dan siswa harus memilih setidaknya dua kelompok mata pelajaran dari yang direkomendasikan.
Pemilihan kelompok mata pelajaran ini harus didiskusikan terlebih dahulu dengan guru BK, wali kelas, dan orang tua. Pasalnya, mata kuliah tersebut akan mempengaruhi pemilihan jurusan pada mahasiswa nantinya.
Siswa didorong untuk mengambil mata pelajaran yang sesuai dengan kursus yang ingin mereka ambil.
Misalnya, siswa A ingin mengambil jurusan Agribisnis, maka mata pelajaran yang harus diambilnya adalah mata pelajaran umum ditambah mata pelajaran lain, seperti Biologi dari kelompok mata pelajaran MIPA, dan Ekonomi dan Sosiologi dari kelompok mata pelajaran IPS.
Bapak/Ibu guru, ini review struktur Kurikulum Mobilisasi Sekolah dari Blog Quipper. Semoga bermanfaat, ya!
www.quipper.com