pusatdapodik.com – Perbaikan jalan di beberapa jalur di wilayah Kabupaten Manggarai Timur (Pemkab) sangat dibutuhkan mengingat kondisi jalan yang semakin parah.

Maka beberapa jalur yang menjadi paket prioritas memang menjadi perhatian Pemkab Manggarai Timur untuk meningkatkan kapasitas jalan, salah satunya paket proyek Dangka Mangkang-Watunggong.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Badan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebelumnya mengumumkan telah selesai melakukan tender proyek untuk enam paket proyek peningkatan jalan.

Baca Juga: Ini Beberapa Paket Proyek Perbaikan Jalan di Manggarai Timur yang Tender Selesai

Paket proyek yang sudah dilelang akan dilaksanakan dengan menggunakan anggaran dari dana pinjaman Pemkab Manggarai Timur.

Mengetahui hal tersebut, orang-orang di jalur tersebut merasa senang. Salah satu yang menyambut positif tender proyek tersebut adalah Putra Congkar, Pater Stefanus Dampur, SVD.

Romo Stef, begitu sapaan imam Katolik itu, mengatakan sudah sepantasnya jalan di kawasan Manggarai Timur diperbaiki atau ditingkatkan kualitasnya.

Baca Juga: Netizen Komentari Penampilan dan Gaya Artis Aura Kasih Bawa Sajian di Bali

“Kami menyediakan semacam peringatan dan masukan nasional di awal atau prolog, sebelum pembangunan aspal Tangkul sampai Watunggong agar menjadi perhatian dan peringatan bagi seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat banyak dan tidak sekedar memperkaya diri dan kolega. Epilog dari semua pekerjaan di proyek ini demi kebaikan yang sebesar-besarnya komunitas bonus (kesejahteraan umum), kemakmuran dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar pria tersenyum itu kepada Vagansa.com, Selasa, 21 Februari 2023.

Lebih lanjut, diharapkan paket proyek yang sudah ditenderkan bisa segera dikerjakan karena untuk melewati jalur tersebut membutuhkan perjuangan yang berat.

Ilustrasi peningkatan kualitas jalan (AS Rabbasa)

“Mudah-mudahan segera terwujud dan hasilnya berkualitas, tidak asal-asalan siram aspal dan tidak aspal tanaman. Selain itu, kita akan melihat pembangunan drainase asli. Catatan bagi pengawas proyek agar melakukan pengawasan ketat terhadap kontraktor dan pekerja di lapangan, tentunya sesuai aturan,” harapnya.

Baca Juga: Helikopter Kapolda Jambi Ternyata Jatuh di Kawasan Taman Nasional Harimau

Pater Stef mengungkapkan telah diwawancarai oleh Deputi Infrastruktur Wilayah V PUPR RI tentang pembangunan jalan yang berkualitas rendah.

www.vagansa.com

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *