Kini, teknologi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Kehadirannya telah membawa kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya bidang pendidikan. Oleh karena itu, penting bagi seorang pendidik untuk fokus mengembangkan kerangka kerja berbasis teknologi (TPACK).
Apa itu TPACK dalam pembelajaran? Ini adalah pengetahuan tentang integrasi antara teknologi dan pedagogi dalam pengembangan konten dalam pendidikan. Integrasi antara teknologi dan sains diharapkan mampu membawa perubahan dalam dunia pendidikan. Apa saja komponen yang perlu diperhatikan, dan elemen apa saja yang ada di TPACK? Berikut informasi lebih lanjut.
Pengertian TPACK
TPACK adalah singkatan dari pengetahuan konten pedagogis teknologi. TPACK adalah pengetahuan tentang pentingnya integrasi antara teknologi dan pedagogi dalam pengembangan konten dalam pendidikan.
Mengapa penting menerapkan TPACK dalam pembelajaran? Hal ini dikarenakan pendekatan ini diharapkan mampu memberikan arahan baru bagi para pendidik tentang bagaimana penerapan teknologi dalam pembelajaran, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.
komponen TPACK
Apa saja komponen TPACK? Dilihat dari namanya, itu pengetahuan konten pedagogis teknologiTPACK terdiri dari tiga komponen berikut:
- Teknologi
- Pedagogis
- Konten pengetahuan
Ketiga komponen tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Bagaimana tidak, kehadiran teknologi diharapkan mampu berkolaborasi dengan ranah pedagogik guru untuk menghasilkan konten pembelajaran yang efektif bagi siswa.
Hal ini sejalan dengan konsep pendidikan yang ditekankan pada abad 21 dimana guru dituntut untuk mahir dalam menerapkan teknologi dalam pembelajaran.
elemen TPACK
Koehler dan Mishra merumuskan TPACK menjadi tujuh elemen. Elemen-elemen ini biasa disebut sebagai tujuh ranah pengetahuan sebagai berikut.
1. Pengetahuan pedagogis (PK)
PK berisi ilmu-ilmu yang harus dikuasai guru dalam pembelajaran, misalnya metode mengajar, pengelolaan kelas, merencanakan pembelajaran, menilai aktivitas siswa, dan sebagainya. Anda terbiasa mengenal PK dengan istilah ilmu pedagogik.
2. Pengetahuan konten (CK)
Jika PK berkaitan dengan rangkaian proses yang harus dikuasai guru dalam pembelajaran, maka CK berkaitan dengan substansi materi yang harus dikuasai guru dalam pembelajaran.
Penguasaan materi seorang pendidik akan mempengaruhi pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Oleh karena itu, Anda harus memahami dengan baik posisi CK dalam pembelajaran.
3. Pengetahuan teknologi (TK)
Taman kanak-kanak adalah pengetahuan tentang pentingnya integrasi teknologi dalam pembelajaran. Teknologi dapat dimanfaatkan dalam proses komunikasi, pengolahan data siswa, dan menunjang produktivitas guru.
Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, teknologi menjadi faktor penting yang harus dikuasai semua kalangan, baik guru maupun siswa.
4. Pengetahuan konten pedagogis (PCK)
PCK lebih menitikberatkan pada proses pembelajaran yang nantinya akan dipilih oleh guru terhadap materi yang diajarkan. PCK meliputi pemilihan metode pengajaran, RPP, dan fasilitas pendukung pembelajaran.
5. Pengetahuan konten teknologi (TCK)
TCK adalah pengetahuan tentang pengaruh teknologi terhadap suatu disiplin ilmu. Artinya, seberapa besar pengaruh teknologi terhadap perkembangan suatu disiplin ilmu.
6. Pengetahuan pedagogis teknologi (TPK)
TPK adalah pengetahuan yang mengandung hubungan antara teknologi dan proses pembelajaran. Melalui TPK, guru dapat memahami kelebihan dan kekurangan teknologi dalam pembelajaran untuk dijadikan bahan evaluasi.
7. Pengetahuan konten pedagogis teknologi (TPACK)
TPACK merupakan integrasi antara tiga komponen yaitu teknologi, pedagogik, dan konten pembelajaran. Di era serba teknologi ini, guru dituntut untuk mahir dalam mengintegrasikan ketiganya. Apalagi sudah banyak bermunculan platform dukungan belajar (e-learning), salah satunya adalah Quipper Video.
TPACK pada RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan perangkat pembelajaran yang harus dikuasai oleh Anda sebagai seorang guru. Isi RPP tergantung pada tingkat penguasaan guru dalam domain pedagogis, ilmiah, dan teknologi.
Setiap guru harus dapat mengedepankan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswanya. Untuk saat ini, siswa dekat dengan teknologi.
Oleh karena itu, semakin baik penguasaan guru terhadap TPACK, maka kualitas RPP yang dihasilkan akan semakin baik. Dengan demikian, tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Contoh TPACK dalam Pembelajaran
TPACK dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu tingkat SD, SMP dan SMA. Contoh untuk masing-masing adalah sebagai berikut.
1. Contoh TPACK dalam penerapan pembelajaran di SMA
Salah satu pelajaran yang dapat memanfaatkan TPACK adalah materi Biologi “Sistem Pencernaan”. Contoh TPACK dalam Biologi “Sistem Pencernaan” adalah sebagai berikut.
- Aspek PK: guru menggunakan metode presentasi di kelas dan siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
- Aspek CK : guru memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk mengidentifikasi organ pencernaan beserta fungsinya dan menampilkannya dalam bentuk Adobe Flash.
- Aspek TK: siswa diminta mempresentasikan melalui laptop yang terhubung dengan layar proyektor.
2. Contoh TPACK dalam penerapan pembelajaran di SMP
Salah satu mata pelajaran di SMP yang dapat menggunakan TPACK adalah Bahasa Inggris. Contohnya adalah sebagai berikut.
- Aspek PK: guru menggunakan metode tanya jawab.
- Aspek CK: guru meminta siswa untuk mengidentifikasi isi percakapan antara dua orang dalam bahasa Inggris melalui sesi tanya jawab.
- Aspek taman kanak-kanak: guru menyajikan percakapan antara dua orang melalui video pendek.
3. Contoh TPACK dalam penerapan pembelajaran di sekolah dasar
Contoh TPACK dalam penerapan pembelajaran di sekolah dasar untuk mata pelajaran IPA “Ekosistem” adalah sebagai berikut.
- Aspek PK: guru menggunakan metode karyawisata virtual di kebun binatang.
- Aspek CK : guru meminta siswa mengidentifikasi jenis-jenis ekosistem yang ada di kebun binatang.
- Aspek taman kanak-kanak: guru memutar video tur ke kebun binatang.
Kelebihan dan Kekurangan TPACK
Keunggulan TPACK dalam pembelajaran adalah sebagai berikut.
- Meningkatkan pemahaman siswa melalui keterlibatan teknologi.
- Meningkatkan keterampilan guru dalam mengkolaborasikan teknologi dalam pembelajaran.
- Siswa mendapatkan tantangan baru dalam proses pembelajaran.
- Konten pembelajaran yang kompleks dapat disederhanakan dengan bantuan teknologi.
- Dapat membantu guru dalam mencapai tujuan pengembangan kompetensi.
Sedangkan kekurangan TPACK adalah sebagai berikut.
- Membutuhkan infrastruktur tambahan, berupa penyediaan perangkat teknologi.
- Jika guru tidak dapat memantau siswanya secara dekat, teknologi rentan disalahgunakan.
- Bagi siswa yang masih buta teknologi, bisa tertinggal dari teman-temannya yang melek teknologi.
- Akses internet yang tidak merata dapat meningkatkan kesenjangan kualitas pendidikan.
- Jika guru tidak terlalu mahir menggunakan teknologi, maka waktu guru bisa tersita hanya untuk fokus memahami teknologi.
Langkah Pembelajaran TPACK
Adapun langkah-langkah pembelajaran TPACK dalam pembelajaran adalah sebagai berikut.
- Guru memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi kepada siswa.
- Guru memberikan informasi atau inti materi pembelajaran melalui slide power point sehingga siswa dapat lebih mudah memahaminya.
- Bentuk kelompok belajar melalui aplikasi perpesanan seperti ada apa.
- Guru melakukan evaluasi pembelajaran.
- Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang dapat mengikuti pelajaran dengan baik.
Berdasarkan pembahasan di atas, Anda tentu memahami pentingnya TPACK dalam pembelajaran abad 21, yaitu abad di mana teknologi menjadi faktor pendukung utama terselenggaranya pendidikan yang berkualitas.
