PusatDapodik
Home Guru Pentingnya Evaluasi Pendidikan, Lengkap dengan Ciri-ciri hingga Langkah-langkah Pelaksanaannya

Pentingnya Evaluasi Pendidikan, Lengkap dengan Ciri-ciri hingga Langkah-langkah Pelaksanaannya

Pentingnya Evaluasi Pendidikan Lengkap dengan Ciri ciri hingga Langkah langkah Pelaksanaannya.webp

Evaluasi pendidikan merupakan proses yang digunakan oleh guru untuk menentukan tingkat pencapaian siswa dari pembelajaran sebelumnya. Evaluasi pembelajaran tidak bisa dilakukan sembarangan dan harus berdasarkan prinsip dan prosedur.

Ada banyak unsur yang mempengaruhi hasil evaluasi pendidikan. Agar Bapak/Ibu guru lebih mengetahuinya, berikut ini pembahasan rinci tentang evaluasi pendidikan.

Pengertian evaluasi pendidikan

Pengertian evaluasi pendidikan bila diartikan secara harfiah adalah penilaian dalam bidang pendidikan atau penilaian terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan.

Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, evaluasi pendidikan dapat diartikan sebagai pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan bagi berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penyelenggaraan pendidikan. pelaksanaan pendidikan.

Jadi, jika konsep evaluasi pendidikan diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar, dapat diilustrasikan ketika guru memberikan ulangan pada setiap akhir materi, semester, dan kenaikan kelas. Setelah itu, data nilai akan diolah untuk menentukan apakah siswa A termasuk dalam kelompok sangat baik, baik, sedang, dan seterusnya. Hal ini dapat menentukan kenaikan atau kelulusan siswa.

Bagaimana peran evaluasi pendidikan dalam proses pembelajaran? Evaluasi pendidikan dapat dijadikan sebagai ukuran yang dapat dipertanggungjawabkan untuk menilai keberhasilan proses belajar mengajar oleh guru.

Sementara itu, dasar-dasar evaluasi pendidikan atau tolok ukur yang dijadikan dasar dan dasar penentuan kriteria penilaian siswa antara lain adalah landasan religi, filosofis, sosiologis, psikologis, dan didaktis.

Evaluasi pendidikan harus didasarkan pada prinsip-prinsip yang dapat menjelaskan dan menentukan apa yang harus dinilai dalam prosesnya, yaitu keberlanjutan, integrasi, keterlibatan siswa, koherensi, pedagogi, dan akuntabilitas.

Berikut pengertian evaluasi pendidikan menurut para ahli:

Pengertian evaluasi pendidikan menurut Kaufan Dab Thomas

Menurut Kaudan Dab Thomas, evaluasi pendidikan diartikan dengan pemberian tugas yang tujuannya untuk mengumpulkan data. Dalam prosesnya ada pengukuran dan evaluasi.

Pengukuran yang dilakukan dalam evaluasi pendidikan adalah teknik dan metode untuk membandingkan data. Sedangkan evaluasi disini adalah proses penggunaan hasil tes dan pengukuran untuk tujuan tertentu.

Pengertian evaluasi pendidikan menurut Popham

Popham memberikan definisi terkait penilaian dalam konteks pendidikan adalah upaya untuk menentukan status siswa secara formal sehubungan dengan berbagai kepentingan.

Pengertian evaluasi pendidikan menurut Boyer & Ewel

Boyer & Ewel mendefinisikan asesmen sebagai suatu proses yang memberikan informasi tentang individu siswa mengenai kurikulum, institusi, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan sistem institusional.

Pengertian evaluasi pendidikan menurut William H. Buruton & LJ Breuckner

Kedua ahli tersebut mendefinisikan evaluasi pendidikan secara terminologis, yaitu suatu proses penyelidikan penilaian secara terus menerus terhadap pembelajaran, penilaian, dan perbaikan untuk semua aspek program pendidikan di lembaga pendidikan.

Tujuan evaluasi pendidikan

Ada beberapa alasan mengapa evaluasi harus dilakukan dalam pendidikan. Secara umum, mereka termasuk:

  • Memperoleh data yang membuktikan tingkat kemajuan siswa.
  • Memungkinkan guru untuk melakukan penilaian siswa.
  • Menilai metode pengajaran yang digunakan

Sedangkan tujuan khusus evaluasi pendidikan adalah:

  • Merangsang aktivitas siswa.
  • Menemukan penyebab kemajuan atau kegagalan dalam proses pembelajaran.
  • Memberikan bimbingan sesuai kebutuhan.
  • Mendapatkan laporan kemajuan siswa untuk orang tua dan lembaga pendidikan.
  • Meningkatkan kualitas pendidikan.

Bagaimana evaluasi pendidikan dapat meningkatkan kualitas pendidikan? Setelah dilakukan proses pencarian hasil evaluasi pendidikan, mulai dari pemberian ujian atau ulangan hingga penilaian, akan terlihat kekurangan-kekurangan dalam proses belajar mengajar. Maka dari kekurangan-kekurangan yang terlihat setelah dilakukan proses evaluasi pendidikan dapat dicarikan solusi untuk memperbaikinya.

Fungsi evaluasi pendidikan

Evaluasi pendidikan memiliki fungsi penting bagi sekolah, guru, dan siswa atau peserta didik. Berikut penjelasannya:

Sekolah

Fungsi evaluasi pendidikan bagi sekolah adalah untuk memperoleh data yang nantinya dapat dilaporkan kepada lembaga pendidikan. Selain itu, evaluasi pendidikan dapat digunakan untuk melihat kualitas guru dan siswa di sekolah tersebut.

Guru

Fungsi evaluasi pendidikan adalah agar guru dapat mengetahui siswa yang sudah menguasai materi dan belum serta melihat apakah metode pembelajaran yang digunakan sudah tepat.

Siswa/pelajar

Sedangkan fungsi evaluasi pendidikan bagi peserta didik adalah untuk melihat kemampuan dan prestasinya.

Ruang lingkup evaluasi pendidikan

Ruang lingkup evaluasi pendidikan berguna untuk melihat suatu sistem dalam kegiatan proses pembelajaran. Ruang lingkup evaluasi pendidikan ini dapat dilihat dari hal-hal berikut:

  • Ruang lingkup evaluasi program pembelajaran meliputi: program tahunan, semester, modul, mingguan dan harian.
  • Ruang lingkup evaluasi kegiatan pembelajaran meliputi: kesesuaian proses belajar mengajar, kesiapan guru, kesiapan siswa, minat siswa, keaktifan siswa, peran bimbingan konseling, komunikasi dua arah antara guru dan siswa, motivasi siswa, penugasan diberikan kepada siswa, dan upaya berdampak negatif pada kegiatan sekolah.
  • Ruang lingkup evaluasi pembelajaran meliputi: evaluasi tingkat penguasaan siswa dan evaluasi tingkat prestasi siswa.

Ciri-ciri evaluasi dalam pendidikan

Berikut ciri-ciri evaluasi dalam pendidikan yang perlu dipahami:

  • Penilaian dilakukan secara tidak langsung.
  • Relatif karena nilai seorang siswa tidak selalu tetap dan berubah-ubah.
  • Bersifat kuantitatif, artinya hasil pengukuran berupa angka-angka yang dianalisis dan ditafsirkan dengan kata-kata (kualitatif).
  • Kesalahan sering terjadi pada alat ukur (soal tes), alat ukur (guru), yang diukur (siswa), dan situasi penilaian berlangsung.
  • Menggunakan satuan, seperti sangat baik, baik, cukup baik, tidak baik, dan tidak baik.

Jenis evaluasi pendidikan

Dalam melaksanakan evaluasi di lingkungan pendidikan, ada beberapa jenis penilaian atau evaluasi yang dapat dilakukan. Jenis-jenis evaluasi pendidikan dikelompokkan menjadi evaluasi berdasarkan tujuan dan sasaran.

Jenis evaluasi pendidikan berdasarkan tujuan

  • Evaluasi diagnostik: tujuannya adalah untuk memeriksa kelemahan siswa, serta faktor dan penyebabnya.
  • Evaluasi selektif: untuk memilih siswa yang paling sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu.
  • Evaluasi penempatan: menempatkan peserta didik pada program pendidikan tertentu sesuai dengan karakter peserta didik.
  • Evaluasi formatif: untuk memperbaiki dan menyempurnakan proses pengajaran.
  • Evaluasi sumatif: untuk mengetahui hasil dan kemajuan belajar siswa.

Jenis evaluasi pendidikan berdasarkan tujuan

  • Evaluasi konteks: mengukur konteks program baik mengenai latar belakang, tujuan dan kebutuhan program pembelajaran.
  • Evaluasi masukan: untuk menentukan masukan berupa sumber daya dan strategi.
  • Evaluasi proses : untuk melihat proses implementasi.
  • Evaluasi hasil : untuk melihat hasil program yang dicapai.
  • Evaluasi hasil: untuk melihat hasil belajar siswa pada tingkat yang lebih tinggi.

Tata cara pelaksanaan evaluasi pendidikan

Tata cara pelaksanaan evaluasi pendidikan dilakukan melalui lima tahapan, yaitu:

  • Perencanaan: guru merumuskan tujuan evaluasi pendidikan, mengidentifikasi kompetensi yang akan dinilai, membuat kisi-kisi pertanyaan, dan seterusnya.
  • Pengumpulan data: hasil tes diperiksa dan dinilai.
  • Verifikasi data: guru memverifikasi data dengan mengelompokkannya.
  • Analisis data: data dianalisis.
  • Interpretasi: guru menginterpretasikan dan mengungkapkannya dalam bentuk sangat baik, baik, dan seterusnya.

Metode dan teknik evaluasi pendidikan

Umumnya metode dan teknik evaluasi pendidikan menggunakan teknik tes. Ini adalah cara pelaksanaan evaluasi dengan memberikan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Ada beberapa tes yang dilihat dari kegunaannya untuk mengukur kemampuan siswa yaitu tes penempatan, diagnostik, formatif, dan sumatif.

Langkah-langkah pelaksanaan evaluasi pendidikan

Berikut langkah-langkah pelaksanaan evaluasi pendidikan agar mendapatkan hasil yang tepat pada waktu yang tepat:

  • Menyusun rencana evaluasi hasil belajar.
  • Mengumpulkan data.
  • Melakukan verifikasi data.
  • Memberikan interpretasi dan menarik kesimpulan.
  • Tidak ada hasil evaluasi lebih lanjut.

Demikian penjelasan mengenai evaluasi pendidikan, mulai dari pengertian, ciri, jenis, prosedur, hingga langkah-langkah pelaksanaannya. Semoga artikel ini bermanfaat!

www.quipper.com

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad