Pusatdapodik.com – Mungkin sebagian dari kita sudah tidak asing lagi dengan istilah IMT (Indeks Massa Tubuh). IMT merupakan pengukuran yang digunakan untuk menentukan kategori berat badan seseorang, apakah termasuk dalam kategori berat badan kurang, normal, gemuk, atau obesitas. Mengetahui kategori berat badan seseorang dapat membantu dalam mengukur risiko terjadinya masalah kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail cara menghitung IMT yang benar serta tips praktis dalam menghitung IMT.
Apa itu IMT? Indeks Massa Tubuh atau IMT adalah pengukuran yang digunakan untuk menentukan kategori berat badan seseorang. IMT dihitung dengan menghitung berat badan dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter. Pengukuran IMT digunakan secara global sebagai alat ukur sederhana dan efektif untuk mengidentifikasi risiko kesehatan yang terkait dengan berat badan. Berdasarkan nilai IMT, seseorang dapat dikategorikan ke dalam kelompok berat badan kurang, normal, gemuk, atau obesitas.
Cara menghitung IMT dengan benar Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung IMT dengan benar:
- Menyiapkan peralatan Sebelum menghitung IMT, pastikan Anda memiliki alat yang diperlukan seperti timbangan digital, penggaris atau alat pengukur tinggi badan.
- Menentukan berat badan dan tinggi badan Berat badan dan tinggi badan adalah dua faktor penting yang diperlukan untuk menghitung IMT. Pastikan untuk menggunakan satuan kilogram untuk berat badan dan meter untuk tinggi badan.
- Menghitung IMT Setelah mengetahui berat badan dan tinggi badan, selanjutnya hitung IMT dengan rumus IMT = berat badan (kg) / (tinggi badan (m) x tinggi badan (m))
- Contoh penghitungan IMT Sebagai contoh, jika berat badan Anda adalah 70 kg dan tinggi badan Anda 1,7 m, maka perhitungan IMT akan menjadi sebagai berikut: IMT = 70 / (1,7 x 1,7) = 24,2. Dalam hal ini, nilai IMT 24,2 menunjukkan bahwa berat badan Anda termasuk dalam kategori berat badan normal.
Interpretasi hasil penghitungan IMT Setelah menghitung IMT, berikut adalah beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui tentang hasil pengukuran IMT:
- Rentang nilai IMT dan kategori berat badan Menurut World Health Organization (WHO), rentang nilai IMT untuk orang dewasa adalah sebagai berikut:
- Kurang dari 18,5 = berat badan kurang
- 18,5 – 24,9 = berat badan normal
- 25,0 – 29,9 = overweight
- 30,0 atau lebih = obesitas
2. Risiko kesehatan yang terkait dengan IMT Semakin tinggi nilai IMT, semakin tinggi
Berikut ini adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan indeks massa tubuh seseorang:
- Berat badan Berat badan seseorang dalam satuan kilogram (kg) menjadi faktor pertama yang diperhitungkan dalam menentukan IMT. Semakin berat seseorang, semakin besar pula IMT-nya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berat badan Anda dengan akurat.
- Tinggi badan Tinggi badan juga merupakan faktor yang perlu diperhitungkan dalam menentukan IMT. Semakin tinggi seseorang, semakin besar pula IMT-nya. Namun, orang yang memiliki tinggi badan lebih tinggi dapat memiliki IMT yang lebih rendah dibandingkan orang yang memiliki tinggi badan lebih pendek dengan berat badan yang sama.
- Umur Pada umumnya, semakin tua seseorang, semakin sulit bagi tubuh untuk mempertahankan berat badan yang sehat. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya massa otot dan metabolisme tubuh yang melambat seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, perlu diperhatikan bahwa IMT yang ideal dapat berbeda-beda pada setiap rentang usia.
Setelah faktor-faktor di atas dipertimbangkan, selanjutnya adalah menghitung IMT dengan rumus berikut:
IMT = Berat badan (kg) / (Tinggi badan (m) x Tinggi badan (m))
Misalnya, jika Anda memiliki berat badan 60 kg dan tinggi badan 1,65 meter, maka perhitungan IMT Anda adalah sebagai berikut:
IMT = 60 / (1,65 x 1,65) IMT = 60 / 2,72 IMT = 22,05
Berdasarkan perhitungan tersebut, IMT Anda adalah 22,05, yang menunjukkan bahwa berat badan Anda sehat dan ideal.
Namun, untuk memperoleh hasil yang lebih akurat, sebaiknya lakukan pengukuran IMT menggunakan alat khusus yang disebut alat pengukur IMT. Alat ini akan memberikan hasil yang lebih akurat dibandingkan dengan melakukan perhitungan manual.
Demikianlah cara menghitung IMT yang benar. Penting untuk diingat bahwa IMT hanyalah salah satu indikator kesehatan tubuh dan tidak bisa menjadi ukuran tunggal dalam menilai kesehatan seseorang. Untuk mempertahankan kesehatan tubuh yang optimal, selalu perhatikan asupan makanan dan tetap aktif bergerak dengan olahraga yang teratur.