PusatDapodik
Home Guru Pembelajaran 3 Rumus Gaya Lorentz dan Contoh Soalnya Paling Lengkap

3 Rumus Gaya Lorentz dan Contoh Soalnya Paling Lengkap

rumus gaya Lorentz – Apa itu Gaya Lorentz dalam Fisika?. Mungkin pertanyaan ini cukup banyak ditanyakan oleh siswa SMA karena tidak banyak siswa SMA yang mengetahui tentang gaya Lorentz. Perlu kalian ketahui bahwa Gaya Lorentz ini merupakan Gaya Fisika yang diambil dari nama belakang fisikawan Belanda bernama Hendrik Anton Lorentz karena fisikawan Belanda tersebut sebelumnya telah meneliti interaksi penghantar pembawa arus dalam medan magnet, dan alhasil ia berhasil menemukan sebuah gaya dan gaya tersebut dinamakan gaya Lorentz.

Namun terlepas dari semua itu, pengertian gaya Lorentz menurut Wikipedia Indonesia sendiri adalah gaya dalam bidang fisika yang diakibatkan oleh muatan listrik yang bergerak atau ditimbulkan oleh arus listrik dalam medan magnet. Oleh karena itu, jika ada penghantar yang dialiri arus listrik dan penghantar listrik tersebut berada dalam medan magnet, maka akan timbul gaya yang disebut gaya Lorentz. Adapun cara menentukan arah medan magnet pada gaya Lorentz sangatlah mudah dan sederhana.

Hal ini dikarenakan arah gaya Lorentz akan selalu tegak lurus terhadap arah arus listrik (I) dan induksi medan magnet yang ada, sehingga arah gaya Lorentz akan selalu mengikuti arah maju ulir yang diputar. dari vektor arah gerak muatan listrik ke arah medan. Magnet. Kemudian pada Cara Menentukan Arah Gaya Lorentz dan Menerapkan Arah Gaya Lorentz dapat dilakukan dengan dua cara yaitu [1] pertama dengan Kaidah Tangan Kanan (Jempol Arah Arus Listrik, Jari Telunjuk Arah Medan Magnet dan Jari Tengah Arah Gaya Lorentz) dan [2] Keduanya dengan Aturan Putar Sekrup.

Rumus Gaya Lorentz dan Contoh Soal Lengkap

Kemudian di How to Find the Lorentz Force sendiri memiliki tiga cara yang diantaranya [1] Gaya Lorentz dengan Kawat Penghantar Arus, [2] Gaya Lorentz dengan Kabel Paralel Penghantar Arus dan [3] Gaya Lorentz dengan Muatan Bergerak dalam Medan Magnet. Ketiga cara menghitung gaya Lorentz tersebut tentunya memiliki rumus yang berbeda-beda, maka dibawah ini penulis telah memberikan ulasan tentang ketiga rumus gaya Lorentz tersebut.

1. Gaya Lorentz pada kawat berarus listrik

Anda dapat melihat rumus gaya Lorentz dengan kawat pembawa arus listrik di bawah ini:

Fl = BI l Sin a

Dikenal :

Fl = gaya Lorentz

B = Kuat Medan Magnet (Satuan Telsa)

I = Arus Kuat yang Mengalir di Kawat (Satuan Ampere)

l = Panjang Kabel (Meter)

a = sudut yang dibentuk oleh B dan I

Maka dalam Gaya Lorentz Kawat Berarus Listrik ini, jika sebuah Kawat Penghantar dengan Panjang I dibawa oleh Arus Listrik sebesar I, dan Kawat tersebut nantinya ditempatkan pada daerah yang terkena Medan Magnet B. Maka Kawat tersebut akan memiliki Lorentz Gaya yang besarnya dipengaruhi oleh Medan Magnet, Besaran Sudut dan Kuat Arus yang dibentuk oleh Medan Magnet dan Arus Listrik.

2. Gaya Lorentz pada kawat berarus paralel

Rumus gaya Lorentz yang kedua adalah jika dilihat dari kawat sejajar yang menghantarkan listrik dan rumus ini dapat anda lihat penjelasannya dibawah ini :

Rumus Gaya Lorentz untuk Kawat-kawat Penghantar Arus Paralel

Gaya Lorentz pada Kawat Sejajar dengan Arus Listrik, jika ada dua kawat yang diletakkan sejajar dengan medan magnet, maka akan mengalami gaya Lorentz berupa gaya tarik-menarik, jika arus listrik pada kedua kawat tersebut sama arah. Akan tetapi, Gaya Lorentz akan saling tolak menolak jika arus listrik pada kedua kawat berlawanan arah.

3. Gaya Lorentz pada muatan yang bergerak dalam medan magnet

Kemudian untuk Rumus Gaya Lorentz Ketiga, jika Gaya Lorentz ada pada Muatan yang bergerak dalam Medan Magnet. Dan rumus mencari gaya Lorentz dapat anda lihat dibawah ini :

Fl = qxvx B sin a

Dikenal :

Fl = gaya Lorentz

q = Muatan Listrik (Columbs)

v = Kecepatan Gerakan Beban (Satuan m/s)

B = Kuat Medan Magnet (Unit T)

a = sudut yang dibentuk oleh v dan B

Dengan melihat rumus tersebut dapat dipastikan bahwa gaya Lorentz tidak hanya dialami oleh kawat, tetapi juga terdapat pada muatan listrik yang bergerak. Dan jika muatan listrik q bergerak dengan kecepatan muatan (v) dalam medan magnet B, maka muatan listrik tersebut akan mengalami gaya Lorentz dan dapat dilihat pada rumus di atas.

Contoh Soal dan Jawaban Lorentz Force

Setelah anda memahami Rumus Rumus Gaya Lorentz yang sudah ditulis diatas, dibawah ini langkah demi langkahnya anda bisa melihat Contoh Soal Soal Gaya Lorentz beserta jawabannya. Tujuannya jelas agar Anda sebagai pembaca dan siswa dapat lebih memahami tentang gaya Lorentz dalam fisika SMA.

1. Jika ada seutas kawat dengan panjang 4 meter yang dialiri arus listrik sebesar 25 ampere. Kemudian kawat tersebut akan terkena pengaruh medan magnet sebesar 0,06 Telsa yang akan membentuk sudut 30 derajat terhadap kawat tersebut. Lalu hitunglah besarnya gaya Lorentz yang bekerja pada kawat tersebut?

Tahu:

I = 25 Ampere

l = 4 meter

B = 0,06 Telsa

a = 30 derajat

Menjawab:

Fl = BI l Sin a

Fl = 0,06 x 25 x 4 sin 30º

Florentz = 3 N.

Demikianlah pembahasan mengenai Rumus Gaya Lorentz dan Contoh Soal, semoga apa yang telah ditulis dan dibahas disini oleh Penulis dapat berguna dan bermanfaat bagi para Pembaca di Halaman Website Formula Formula ini. Hal ini dikarenakan penulis sekali lagi sangat yakin bahwa masih cukup banyak pembaca dan pelajar SMA di luar sana yang belum sepenuhnya paham atau belum paham sepenuhnya tentang gaya Lorentz dalam fisika SMA sehingga dengan ulasan ini diharapkan sehingga dapat membantu mahasiswa dan pembaca yang membutuhkan informasi. tentang gaya Lorentz.

rumusrumus.com

Comment
Share:

Ad