PusatDapodik
Home Berita Dalam Pidato Milad UMY 42, Haedar Nashir Ingatkan Dua Pilar Utama PTMA

Dalam Pidato Milad UMY 42, Haedar Nashir Ingatkan Dua Pilar Utama PTMA

Dalam Pidato Milad UMY 42 Haedar Nashir Ingatkan Dua Pilar
YOGYAKARTA, pusatdapodik.com-Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) resmi menutup rangkaian Dies Natalis UMY ke-42 dengan menggelar Rapat Senat Terbuka Laporan Tahunan Rektor & Pidato Dies Natalis 2023. Pidato Milad disampaikan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, pada Jumat (12/05) di ruang sidang utama gedung AR. Fachruddin B Lt 5. Dalam sambutannya, Haedar mengingatkan tentang dua pilar utama dan juga peran strategis PTMA.
“PT Muhammadiyah yang berjumlah 174 termasuk UMY memiliki peran strategis yang penting. Salah satunya menjadi kekuatan dan pilar penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, yang juga menjadi tujuan nasional negara ini,” ujar Haedar.
Tak hanya berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, Haedar juga mengklaim bahwa PTMA juga memiliki peran penting dalam membentuk dan membangun peradaban dan peradaban moral.
“Pada saat yang sama, PTMA juga memiliki peran moral dalam membangun peradaban dan peradaban. Keberadaban menyangkut moralitas hidup kita tentang baik dan buruk, pantas dan tidak pantas. Sedangkan peradaban menyangkut budaya kita yang luhur,” lanjut Haedar.
Menurut Haedar, dua pilar utama tersebut merupakan mata rantai utama sebagai komitmen penting PTMA dalam berkontribusi mencerdaskan, membangun peradaban dan peradaban bangsa. Muhammadiyah melalui lembaga pendidikan tinggi atau sekolahnya selalu berkomitmen untuk berpartisipasi dalam menyelesaikan pendidikan bangsa demi terwujudnya pendidikan Indonesia yang maju. Ia juga menyampaikan bahwa seluruh capaian UMY merupakan proses akumulatif dari kemajuan yang telah dicapai.
“Seluruh prestasi UMY baik nasional maupun internasional di usianya yang ke-42 ini merupakan proses akumulatif dari kemajuan yang telah dicapai melalui semangat gotong royong seluruh elemen UMY. Semangat untuk maju bersama dan juga semangat untuk bangun menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas,” kata Haedar.
Ia juga menambahkan bahwa selama 42 tahun UMY mampu bertahan dan tetap berdiri, hal itu juga berkat kemampuan para pejabat dan pegawai UMY dalam membaca situasi. “Meski baru berdiri selama 42 tahun, UMY telah mampu membuat kemajuan yang signifikan, mulai dari kepemimpinan rektor sebelumnya hingga saat ini. Hal ini juga menunjukkan kepiawaian stakeholders UMY beserta jajarannya dalam membaca situasi, memperbaiki serta terus mengembangkan kualitas UMY sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor UMY Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP, IPM. ASEAN. Eng. menyampaikan bahwa ke depan UMY akan terus memperhatikan tantangan dan peluang yang ada serta terus berupaya mengembangkan program-program yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan global. Dalam isu Sustainable Development Goals (SDGs), UMY juga berkomitmen dan berkontribusi mewujudkan SDGs melalui catur dharma, serta mendorong dan mendukung penelitian dan pengembangan inovasi yang berorientasi pada kemanusiaan universal.
Gunawan juga menyampaikan bahwa UMY saat ini sedang fokus untuk menjadi Research Excellence University. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya riset dan inovasi yang dilakukan oleh sivitas akademika UMY sendiri. Pendirian pusat penelitian UMY juga merupakan salah satu upaya UMY untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
“Saat ini sudah dibangun gedung pusat riset dan inovasi Dasron Hamid. Harapannya semua penelitian yang dilakukan oleh dosen atau mahasiswa UMY menjadi tersentralisasi dan juga memudahkan civitas akademika untuk berinovasi di bidang teknologi khususnya,” kata Gunawan. (St)

www.cakrawala.co

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad