8 Macam Pendekatan Pembelajaran Yang Dapat Diterapkan Pada Kegiatan Belajar Mengajar

Pendekatan pembelajaran apa yang Anda dan guru gunakan saat mengajar di kelas? Tentu banyak sekali pendekatan pembelajaran yang bisa diterapkan, ya.

Pendekatan pembelajaran itu sendiri diartikan sebagai cara pandang guru yang digunakan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif serta sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Ada berbagai macam pendekatan pembelajaran yang dapat Anda dan guru gunakan.

Nah, apakah mereka? Apa tujuan diterapkannya pendekatan pembelajaran? Yuk simak ulasan berikut ini sampai habis ya?

Pengertian Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran adalah cara pandang guru yang digunakan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif serta sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Pendekatan pembelajaran merupakan salah satu langkah yang harus digunakan guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Sebab, dari pendekatan pembelajaran yang digunakan, guru dapat menentukan strategi pembelajaran yang akan digunakan dengan menggunakan langkah-langkah yang sistematis dan sistemik.

Pendekatan Pembelajaran Menurut Para Ahli

Berikut pengertian pendekatan pembelajaran menurut para ahli sebagaimana dikutip dari Buku Strategi Pembelajaran.

1.Sanjaya

Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa mengurangi strategi pembelajaran penemuan dan inkuiri serta strategi pembelajaran induktif.

2.Syaifudin Sagala

Pendekatan pembelajaran adalah suatu jalan yang akan ditempuh oleh pendidik dan peserta didik dalam mencapai tujuan instruksional untuk satuan instruksional tertentu.

3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau cara pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang mengacu pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang masih bersifat sangat umum, yang didalamnya mewadahi, menjiwai, menguatkan, dan melandasi metode pembelajaran dengan ruang lingkup teoritis tertentu.

Jenis Pendekatan Pembelajaran

Guru dan siswa merupakan variabel utama dalam kegiatan pembelajaran. Tanpa adanya guru atau siswa, kegiatan pembelajaran tidak dapat terlaksana. Oleh karena itu, pendekatan pembelajaran dilihat dari orientasinya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada guru (teacher centered approach)

Sesuai dengan namanya, pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada guru atau teacher centered approach adalah pendekatan yang berpusat pada guru dan menempatkan siswa sebagai objek dalam kegiatan pembelajaran. Pendekatan ini sering digunakan dalam kegiatan pembelajaran di Indonesia pada kurikulum sebelumnya.

Ciri utama pendekatan ini adalah pengelolaan dan pengelolaan pembelajaran ditentukan sepenuhnya oleh guru. Siswa hanya melakukan kegiatan sesuai petunjuk guru sehingga siswa cenderung pasif.

Selain itu, siswa juga hampir tidak memiliki kesempatan untuk melakukan kegiatan sesuai dengan bakat dan minatnya, serta terbatasnya pengalaman yang diperoleh siswa dalam belajar. Inilah kelemahan dari pendekatan yang berpusat pada guru ini.

Sedangkan kelebihannya adalah guru memiliki kebebasan untuk mengatur alokasi pembelajaran.

2. Pendekatan pembelajaran berorientasi siswa (student centered approach)

Berbeda dengan pendekatan sebelumnya, pendekatan pembelajaran berorientasi siswa atau student centered approach adalah pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pendekatan pembelajaran ini sudah diterapkan sejak Kurikulum 2013 dan berlanjut hingga Kurikulum Merdeka karena lebih cocok diterapkan pada perkembangan zaman sekarang.

Dalam pendekatan pembelajaran ini, siswa berperan sebagai subjek pembelajaran sehingga dituntut untuk lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran ini juga memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk melakukan kegiatan dan mengembangkan potensi diri sesuai dengan keinginannya.

Sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing agar kegiatan belajar siswa menjadi lebih terarah.

Sayangnya, pendekatan pembelajaran berorientasi siswa ini memiliki kelemahan dalam hal alokasi waktu menjadi kurang efisien dan guru tidak dapat mengetahui kompetensi yang diharapkan, serta tuntutan silabus yang harus dipenuhi sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam kalender akademik.

Berbagai Pendekatan Pembelajaran

Ada beberapa macam pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu:

1. Pendekatan kontekstual

Pendekatan kontekstual adalah pendekatan pembelajaran dimana guru mengambil inisiatif sendiri untuk mengembangkan pembelajaran dengan menghubungkannya dengan lingkungan sehari-hari siswa. Guru juga dapat mendorong siswa untuk menghubungkan dan mempraktekkan pengetahuan yang dimilikinya dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, untuk menggunakan pendekatan kontekstual ini, guru perlu mengajarkan kegunaan, hakikat pembelajaran, dan cara mencapai suatu tujuan. Hal ini dimaksudkan agar siswa memahami apa yang dipelajari dan manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari.

2. Pendekatan Konstruktivisme

Pendekatan konstruktivisme merupakan pendekatan yang menitikberatkan pada partisipasi dan pengalaman langsung dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran dengan pendekatan ini akan membuat siswa lebih aktif karena siswa dengan pendekatan konstruktivis lebih menekankan pada proses perolehan pengetahuan itu, bukan hasil.

3. Pendekatan deduktif

Pendekatan deduktif adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada kegiatan berpikir dengan menggunakan logika untuk memecahkan masalah dan menarik kesimpulan.

Untuk menggunakan pendekatan ini, Anda harus memilih konsep, prinsip, dan aturan lengkap dengan definisi dan contoh yang akan digunakan dengan pendekatan deduktif. Guru juga harus menampilkan bukti yang dapat membantah atau mendukung kesimpulan.

4. Pendekatan induktif

Selain pendekatan deduktif, guru juga dapat menerapkan pendekatan induktif sebagai pendekatan pembelajaran di kelas. Pendekatan ini merupakan kebalikan dari pendekatan deduktif.

Jika pendekatan deduktif dimulai dengan mengungkapkan konsep terlebih dahulu, kemudian menarik kesimpulan, maka pendekatan induktif sebenarnya dimulai dari proses pengamatan kemudian menarik kesimpulan dari pengamatan tersebut.

Untuk menerapkan pendekatan induktif ini, guru harus menyiapkan contoh-contoh spesifik atau khusus untuk disimpulkan dalam suatu fakta, aturan, atau hukum.

5. Pendekatan ilmiah

Pendekatan saintifik merupakan kegiatan pembelajaran yang dipersiapkan agar siswa dapat secara aktif membangun keterampilan dan pengetahuan melalui mengamati, bertanya, menalar, mengumpulkan data, meneliti, dan menyimpulkan. Pendekatan pembelajaran ini diterapkan dalam proses pembelajaran pada kurikulum 2013.

6. Pendekatan sains, teknologi, dan masyarakat (STM).

Pendekatan ini merupakan gabungan dari keterampilan proses, pendekatan konseptual, inkuiri, pendekatan lingkungan, dan penemuan. Tujuan dari pendekatan ini adalah agar siswa memiliki pengetahuan yang jelas sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang tepat ketika terjadi masalah di masyarakat di lingkungannya.

7. Pendekatan terbuka

Pendekatan open-ended adalah pendekatan pembelajaran yang menyajikan suatu masalah yang dirancang untuk memiliki beberapa jawaban yang benar. Tujuan utama dari pendekatan ini bukan untuk mendapatkan jawaban, tetapi cara untuk sampai pada sebuah jawaban.

8. Pendekatan realistis

Pendekatan pembelajaran selanjutnya adalah pendekatan realistik. Pendekatan ini menitikberatkan pada masalah nyata atau realistik bagi siswa.

Untuk menerapkan pendekatan ini, harus menggunakan konsep atau situasi, model “model dari” dan “model untuk”, dan hasil pemikiran siswa itu sendiri. Pada saat pelaksanaan, guru akan berperan sebagai pembimbing, sedangkan siswa akan melakukan pembelajaran mandiri dan aktif sehingga dapat berdiskusi dan mengklasifikasikan jawaban yang benar, serta memahami berbagai sudut pandang dari siswa lain.

Bapak ibu guru sekalian, itulah beberapa jenis dan macam pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Dari beberapa pendekatan di atas, manakah yang membuat Anda tertarik untuk menerapkannya? Atau mungkin sudah diterapkan?

Sumber :

Akrim. 2022. Buku Ajar Strategi Pembelajaran. Medan: Umsu Press.

Rohma, Siti Nur. 2021. Strategi Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: UAD Press.

Bastian, Adolf dan Reswita. 2022. Model dan Pendekatan Pembelajaran. Jawa Barat: Penerbit ADAB

Repositori Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. https://repositori.kemdikbud.go.id/17900/1/03.15%20Modul%20Pemimpian%20TFM%20bagi%20Pamong%20Belajar%2003.%20Metode%20Pembelahan.pdf Diakses tanggal 13 Juni 2023

www.quipper.com

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *