Ayovaksindikeskdi.id – Bercermin adalah salah satu rutinitas manusia ketika ingin merapikan wajah atau rambut, agar kegiatan ini memiliki keutamaan, dianjurkan membaca bacaan doa di depan cermin.
Selain itu, shalat tahajud merupakan ungkapan rasa syukur seorang hamba kepada Allah SWT yang telah memberikan keindahan pada makhluknya.
Bagi umat muslim yang taat tentunya akan selalu berdoa ketika bercermin untuk mendapatkan berkah dari ni’mat yang telah Allah SWT berikan.
Bacaan Shalat Cermin yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW
![5 Doa Bercermin Latin Nabi Yusuf dan Artinya Sesuai Sunnah Bacaan Doa Bercermin Yang Diajarkan Rosulullah SAW](https://www.ayovaksindinkeskdi.id/wp-content/uploads/2022/12/Bacaan-Doa-Bercermin-Yang-Diajarkan-Rosulullah-SAW.jpg)
Rasulullah SAW sangat menganjurkan kepada umatnya ketika bercermin untuk membaca doa di cermin.
Sebagaimana telah dikemukakan di atas, shalat di depan cermin merupakan wujud rasa syukur seorang hamba kepada Allah SWT yang telah menciptakan makhluk seindah manusia.
Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat At-tin: 4
Kami telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya
Itu berarti : “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (QS At-Tin : 4 )
Jelas dalam firman Tuhan yang tertulis di atas bahwa manusia diciptakan dengan sebaik-baiknya, maka salah satu cara untuk bersyukur adalah dengan berdoa ketika bercermin.
Shalat tahajud yang sering dibaca oleh banyak umat Islam adalah sebagai berikut:
Doa Pertama Yang Bisa Dibaca Saat Merenung
Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperbaiki akhlakku, maka perindahlah akhlakku.
bahasa Latin : Allahumma kama hassanta khalqi fahassin khuluqi.
Itu berarti, “Ya Tuhan, sebagaimana Engkau telah memperbaiki keadaanku, maka perbaikilah perilakuku,”.
Doa kedua yang bisa dibaca saat bercermin
Segala puji bagi Allah, sebagaimana Engkau memperbaiki akhlakku, demikian pula akhlakku.
bahasa Latin : Alhamdulillah anda begitu mudah membuka dan menjelaskan
Itu berarti : “Segala puji bagi Allah, perbaikilah akhlakku sebagaimana engkau telah memperbaiki rupa wajahku”.
Doa Renungan Menurut Hadits Rasulullah SAW
Rosulullah SAW juga menyampaikan dalam sebuah hadits terkait shalat di depan cermin dengan memuji Allah yang telah menyempurnakan dan memperbaiki ciptaan, khususnya manusia.
Segala puji bagi Allah yang telah menyamakan akhlakku, memperhalusnya, dan memuliakan citra wajahku, memperindahnya, dan menjadikanku termasuk kaum muslimin.
bahasa Latin : Alhamdulillahilladzi sawwaa khalqii fa’addalahu wa karrama shurata wajhii fahassanaha waja’alanii minal muslimin.
Itu berarti : “Segala puji bagi Allah yang telah menyempurnakan dan menyempurnakan ciptaanku, memuliakan bentuk wajahku, sehingga Dia menjadikanku baik dan menjadikanku salah satu dari umat Islam.” (Diriwayatkan oleh Ibnu as-Sani).
Sholat di depan cermin agar cahaya wajah tampak
Shalat cermin selanjutnya adalah memohon kepada Allah untuk memberikan sinar atau sinar yang tampak pada wajah agar orang yang melihatnya akan merasa kedinginan.
Selain itu doa ini juga disertai dengan permohonan ampunan atas dosa-dosa yang timbul terutama dari wajah.
Doa tersebut diabadikan dalam firman Allah SWT (QS At-Tahrim Ayat 8)
Tuhan kami, lengkapi cahaya kami untuk kami dan ampunilah kami, karena Engkau memiliki kuasa atas segala sesuatu.
Latin : Robbana at-mimlana nuurona waghfirlana innaka ala kulli sya’in qadir
Itu berarti: “Wahai Tuhan kami, sempurnakan bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Qs. At-Tahrim: 8).
Doa Renungan Saat Merias Wajah
Makeup merupakan salah satu cara untuk mempercantik penampilan yang tentunya menjunjung tinggi keagungan Allah SWT yang memiliki sifat jamil.
Apalagi bagi seorang wanita yang memang memiliki kecantikan yang tidak terdapat pada pria, namun dianjurkan untuk berdandan hanya untuk suaminya saja, bukan untuk orang lain.
Jika muslimah ingin merias wajah agar memiliki nilai ibadah dan pahala di dalamnya, maka sebaiknya baca doa di bawah ini.
Shalat rias ini diabadikan dalam Al Qur’an Surah At-Taghobun: 3.
Dia menciptakan langit dan bumi dengan benar, dan membentukmu, menyempurnakan bentukmu.
Latin Khalaqas samawati wal arḍa bil ḥaqqi wa ṣawwarakum fa aḥsana ṣuwarakum, wa ilaihil-maṣir
Itu berarti: “Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak. Dia membentuk rupamu dan Dia memperindah rupamu dan hanya kepada Allah SWT. Kembalilah (kamu).” (QS At-Taghaabun: 3)
Nasehat Nabi SAW Tentang Adab Bercermin
![Anjuran-Nabi-SAW-Terkait-dengan-Cermin-Etika Anjuran-Nabi-SAW-Terkait-dengan-Cermin-Etika](https://www.ayovaksindinkeskdi.id/wp-content/uploads/2022/12/Anjuran-Nabi-SAW-Terkait-Adab-Bercermin.jpg)
Selain membaca doa di depan cermin, umat Islam juga dianjurkan untuk memperhatikan adab bercermin.
Dan adab ini harus diajarkan sejak dini kepada anak-anak kita agar ketika dewasa mereka terbiasa berefleksi secara beradab.
Agar kegiatan tersebut mendapat berkah dari Allah SWT sehingga rasa syukur akan selalu meningkat.
Beberapa saran untuk sopan santun cermin dapat dilihat di bawah ini.
Membaca Sholat Cermin
Rasulullah SAW berpesan kepada seluruh umatnya dalam setiap kegiatan untuk membaca doa minimal Bismillah.
Tidak ada bedanya ketika bercermin itu adalah sunnah berdoa agar selalu mendapat berkah dari Allah SWT.
Selain itu juga bernilai ibadah dan mendapatkan pahala berupa rasa syukur kepada Tuhan.
Doa-doa di atas sudah tertulis lengkap sehingga Anda bisa mengambil salah satunya untuk dibaca saat bercermin.
Tidak berlebihan
Nasihat Nabi selanjutnya ketika bercermin adalah jangan berlebihan. Cukup jika sudah cocok barulah selesai.
Karena hal-hal yang berlebihan tidak diperbolehkan oleh Allah SWT sebagaimana tertulis dalam firman-Nya QS Al-Ahzab: 33.
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُوْلٰى وَاَقِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًاۚ
Latin Wa qarna fi buyụtikunna wa la tabarrajna tabarrujal-jahiliyyatil-ụla wa aqimnaṣ-ṣalata wa atinaz-zakata wa aṭi’nallāha wa rasụlah, innama yuridullahu liyuz-hiba ‘angkumur-rijsa ahlal-baiti wa yuṭahhirakum taṭ-hira.
Itu berarti: “Dan hendaknya kamu tinggal di rumahmu dan jangan berdandan dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah sebelumnya dan mendirikan shalat, menunaikan zakat dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. , dan membersihkanmu sebersih mungkin.” (QS Al-Ahzab: 33)
Ada rasa syukur
![Keberadaan-Perasaan-Syukur Keberadaan-Perasaan-Syukur](https://www.ayovaksindinkeskdi.id/wp-content/uploads/2022/12/Wujud-Rasa-Syukur.jpg)
Selanjutnya dengan bercermin, timbul rasa syukur kepada Allah SWT yang telah menciptakan tubuh yang indah, mulai dari wajah, tubuh dan lain-lain.
Dari sebuah cermin, umat Islam juga akan mendapatkan hikmah tentang kehidupan manusia yang sempurna dari makhluk lain.
Saat menghadap wajahnya di cermin baik untuk merias atau merapikan rambutnya dan lain-lain.
Berusahalah untuk mengucap syukur kepada Allah SWT dengan niat yang kuat dan ikhlas bahwa semua ini hanya dari Allah SWT saja.
Selain hal-hal di atas, wujudkan juga rasa syukur dengan berdoa saat bercermin memohon kepada Allah agar terhindar dari akhlak yang buruk.
Sehingga akhlak yang diberikan kepada seorang hamba yang dicerminkan hanyalah akhlak yang baik dan terpuji.
Jangan sampai ada salah niat saat bercermin, sebisa mungkin hanya karena mensyukuri nikmat yang Allah berikan.
Karena jika niatnya salah maka akan menimbulkan murka Allah dan bisa jadi tidak menjadi berkah, jika hal tersebut sudah terjadi maka jalan satu-satunya adalah taubat.
Bukan Ria/Sombong
Kesombongan hanya milik Allah SWT, bukan sifat manusia sebagai makhluk. Walaupun manusia adalah makhluk yang sempurna, kesempurnaan itu tidak akan ada jika tidak diciptakan oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, sebagai manusia saat bercermin, terlebih lagi jangan sombong, karena sombong itu dilarang oleh Allah SWT.
Sebagaimana tertulis dalam Al-Qur’an Surat Luqman: 18
Dan jangan memalingkan pipimu dari orang-orang, dan jangan berjalan di bumi dengan gembira. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong.
Latin : Wa la tuṣa”ir khaddaka lin nasi wa la tamsyi fil arḍi maraḥa, innallaha the yuḥibbu kulla mukhtalin fakhụr.
Itu berarti: “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena kesombongan) dan janganlah berjalan di muka bumi dengan sombong. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.” (QS Luqman: 18)
Penutupan
Demikian penjelasan mengenai Doa Renungan yang dituliskan dalam artikel tersebut pendidikan semoga bermanfaat.
Dan semoga Allah SWT memberi saya kekuatan untuk mengamalkan doa ketika saya bercermin.
Mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan baik bahasa arab maupun latin serta arti dari doa miror ini, agar dapat diluruskan bagi yang mengetahuinya. Cukup sekian dan terima kasih.
Baca Juga:
- Doa Sebelum & Sesudah Tidur Menurut Sunnah Nabi SAW
- Sholat Tahajud Latin Dan Artinya, Arab, Pendek, Akhir
- Sholat Tahajud Latin Dan Artinya, Arab, Pendek, Akhir
- Doa Anak Sakit Agar Cepat Sembuh Bahasa Arab & Artinya
- 7 Doa Agar Hati Tenang, Pikiran Tenang Dalam Menghadapi Ujian
- Doa Agar Hujan Berhenti Dan Cuaca Cerah Bahasa Arab, Latin Dan Artinya
- Niat Berdoa Wajib Mandi Setelah Berhubungan Badan Haid, Nifas
- Doa Sholat Dhuha Dan Artinya Lengkap, Arab, Latin, Pendek
- Doa Setelah Sholat Fardhu Singkat, Lengkap dan Latin
- Bacaan Ratib Al Hadad Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Diposting pertama kali 08-12-2022 14:12:08.
www.ayovaksindinkeskdi.id