Aturan Bilangan Oksidasi – Langsung saja, dalam pengertian bilangan oksidasi dalam ilmu kimia adalah suatu bilangan yang menunjukkan ukuran kemampuan suatu atom untuk melepaskan dan menangkap elektron dalam pembentukan suatu senyawa. Namun, definisi lain dari bilangan oksidasi berarti jumlah muatan yang dimiliki atom dalam suatu unsur jika bergabung dengan unsur atom lainnya.
Dan tidak bisa dipungkiri bahwa Pengaturan Angka Oksidasi ini cukup sering muncul pada Soal-soal Ujian, baik Soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) maupun Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), sehingga sangat direkomendasikan untuk Anda para Pembaca di halaman rumus. Rumus, khususnya siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk lebih mengenal bilangan oksidasi dalam pelajaran kimia Sekolah Menengah Atas (SMA).
Misalnya, jika ada Soal Sekolah dan UN seperti ini: ‘Dari mana datangnya bilangan oksidasi +2, +1, -3? ‘ . Jika ada soal-soal ujian seperti itu, jika anda mengerti dan mengetahui aturan bilangan oksidasi dalam kimia, maka tentunya anda dapat mengerjakan soal-soal tersebut dengan mudah dan benar. Hal ini dikarenakan dalam mencari bilangan oksidasi ada aturannya tersendiri, kalian tidak boleh asal-asalan, maka dibawah ini sudah penulis buatkan untuk kalian para pembaca tentang aturan mencari bilangan oksidasi lebih detail.
Setelah Anda cukup memahami tentang Bilangan Oksidasi Kimia dengan cara yang lebih sederhana di atas, maka Anda dapat memahami tentang Aturan Tujuh Bilangan Oksidasi yang telah dituliskan secara lebih lengkap dan detail di bawah ini:
1. Atom dalam unsur bebas atau senyawa unsur memiliki Bilangan Oksidasi 0 (Nol). Misalnya, jika O2, N2, H2, Na, Fe, C12 dan senyawa-senyawa bebas yang tidak berikatan atau berikatan dengan atom sejenis membentuk unsur majemuk.
2. Atom O dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi -2 kecuali pada senyawa F2O, atom O memiliki bilangan oksidasi +2, dalam peroksida O memiliki bilangan oksidasi -1. Contoh Senyawa Peroksida seperti Natrium Peroksida (Na202), Hidrogen Peroksida (H202), Barium Peroksida (Ba02). Dalam Senyawa Super Oksida, atom O memiliki Bilangan Oksidasi -0,5.
3. Atom H dalam suatu senyawa umumnya memiliki Oksidasi +1 dan hal ini tidak berlaku untuk Senyawa Hidrida (Senyawa Hidrogen Logam). Hidrogen dalam Hidrida (Senyawa Hidrogen Logam) memiliki Bilangan Oksidasi -1. Misalnya, atom H memiliki bilangan oksidasi +1 pada senyawa HCI, HBr, HNO3 dan H2SO4.
4. Aturan Bilangan Oksidasi Keempat adalah atom logam dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi sesuai dengan jumlah elektron valensi atom logam tersebut. Misalnya, jika Unsur Logam Golongan IA seperti Na dan K memiliki Oksidasi +1, Golongan IA seperti Be, Mg dan Ca memiliki Oksidasi +2.
5. Pengaturan Bilangan Oksidasi Kelima adalah bahwa bilangan oksidasi unsur-unsur dalam satu ion sama dengan muatannya. Dan yang dimaksud dengan ion tunggal adalah ion yang terdiri dari satu atom seperti Cu2+sekarang bilangan Oksidasi Ion Tunggal sama dengan Muatan.
6. Keenam adalah Total Bilangan Oksidasi pada Senyawa Netral yaitu sama dengan 0 (Nol). Misalnya, jika Anda melihat senyawa H2SO4, bilangan oksidasi H = +1, O = -2, dan S = + 6 —> 2 x (+1) + 6 – 4 (-2) = O.
7. Aturan Bilangan Oksidasi ketujuh atau terakhir adalah jumlah total bilangan oksidasi senyawa ionik yang sama dengan muatan senyawa ionik.
Contoh Soal Bilangan Oksidasi Lengkap
Langsung saja, untuk Contoh Soal Bilangan Oksidasi, bahwa pada ‘Berapakah Bilangan Oksidasi Atom C pada Bilangan Oksidasi CH4 dengan Aturan Bilangan Oksidasi Bilangan Oksidasi H = +1?
Menjawab :
Oksidasi H x Jumlah Atom H = + ‘1 x 4 = +4
Oksidasi C x Jumlah Atom C = ax 1 = a
Jika dilihat dari Senyawanya adalah Senyawa Netral, maka Oksidasi Total Unsur-unsur di dalamnya harus NOL, artinya :
a + (+4) = O
a = -4
Jadi bilangan oksidasi C dalam CH4 adalah -4.
Demikian pembahasan Aturan Bilangan Oksidasi dan Contoh Soal pada Mata Pelajaran Kimia, dan semoga ulasan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda para Pembaca, khususnya siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di tanah air. Kemudian sekedar informasi tambahan yang jika ingin mengetahui pembahasan lainnya seperti Sifat dan Teori Asam dan Basa di Kimia bisa langsung ke link tersebut, karena di link tersebut sudah dibahas lebih detail dan lengkap tentang Teori Asam Basa.
rumusrumus.com