PUSAT DAPODIK – Pembahasan dibawah ini akan membahas secara lengkap terkait kegiatan Pendampingan Individu 2 Guru Penggerak. Adapun, penjelasan secara lengkapnya adalah sebagai berikut.

Setelah melaksanakan pembelajaran online yang dilakukan oleh Calon Guru Penggerak (CGP) bersama dengan Fasilitator yang dilakukan di LMS. Selanjutnya Pengajar Praktik (PP) melaksanakan Pendampingan Individu (PI) dengan CGP, Pendampingan Individu yang mana dilakukan dalam satu minggu sebelum Lokakarya. Sedangkan PI ke-2 ini dilaksanakan sebelum Lokakarya ke 2.

Pendampingan Individu ke 2

Pada Pendampingan Individu ke-2 ini memiliki tema “Perubahan Paradigma Pemimpin Pembelajaran”. Dalam PI ke-2 memiliki tujuan atau fokus yang menjadi acuan PP dalam mendampingi CGP, fokus tersebut antara lain sebagai berikut :

  1. Diskusi refleksi diri terkait lingkungan belajar di sekolah
  2. Diskusi refleksi perubahan diri setelah mempelajari modul 1.1, 1.2 dan 1.3
  3. Diskusi rencana merintis komunitas praktisi di sekolah, berdasarkan pada hasil pemetaan di lokakarya 1
  4. Mengkomunikasikan visi dan prakarsa perubahan ke KS dan warga sekolah dengan dimoderasi oleh PP

Selanjutnya, dalam mempersiapkan Pendampingan Individu 2 ini PP harus berkoordinasi bersama dengan CGP dalam pelaksanaannya. Hal ini karena dalam PI 2 ini ada banyak pihak yang terlibat. Adapun, antara lain adalah Kepala Sekolah; Rekan sejawat serta tenaga kependidikan. Sebelum itu CGP harus paham dengan benar apa fokus tujuan dari PI 2. Nah, dalam Pendampingan Individu 2 ini PP menggali terkai refleksi lingkungan belajar yang ada di lingkungan sekolah, perkembangan belajar ini berkaitan erat dengan dukungan Kepala Sekolah.

Misalnya, seperti apa dukungan dari Kepala sekolah dan rekan sejawat. Disini juga PP akan mencari tahu tantangan dan hambatan apa saja yang ada dalam penerapan perubahan paradigma pemimpin pembelajaran menurut CGP. PP juga nantinya akan mencari tahu bagaimana strategi dan rencana CGP untuk menghadapi tantangan dan hambatan yang akan dihadapi. Selain itu PP juga akan menggali sejauh mana CGP dalam penguasaan modul 1.1, 1.2 dan 1.3 yang ada dalam kegiatan pembelajaran secara daring yang diikuti.

Berikutnya, dalam PI 2 ini ada sesi dimana CGP akan menjelaskan bagaimana keterlaksanaannya komunitas praktisi yang ada di lingkungan sekolah. PP mendalami pengalaman CGP terkait keikutsertaannya dalam komunitas praktisi, PP juga akan menggali sejauh mana komunitas praktisi yang ada dilingkungan sekolah CGP. Pastinya dalam merintis komunitas praktisi mempunyai berbagai macam tantangan dan hambatan. Disini CGP akan dituntut memiliki strategi dan rencana dalam mengatasi tantangan serta hambatan tersebut. Jika Komunitas praktisi telah terbentuk CGP harus memiliki cara agar komunitas praktisi yang sudah ada bisa berkembangan dengan lebih baik lagi.

Komunikasi Visi dan Prakarsa

Dalam Pendampingan Individu ke 2 ini terdapat sesi dimana CGP akan mengkomunikasikan visi dan prakarsa perubahan yang mana sudah disusun oleh CGP dari pembelajaran daring di LMS bersama Fasilitator dan Instruktur. Dalam sesi diskusi ini PP bertindak sebagai Moderator. Sedangkan untuk CGP bertindak sebagai pemandu diskusi, dan untuk Kepala Sekolah serta rekan sejawat bertindak sebagai peserta diskusi. Untuk Proses diskusinya adalah sebagai berikut :

CGP akan membuka diskusi dan menyampaikan tujuan diskusi kepada peserta. Jika berkenan, CGP bisa membuka sesi dengan pembacaan beberapa bait puisi “Aku Melihat Indonesia” karya Ir. Soekarno, untuk dapat memantik semangat para peserta dalam memaknai visi. Selanjutnya CGP akan mengajak peserta diskusi untuk bisa membahas dan menganalisis visi sekolah. Nantinya, CGP akan memberikan pertanyaan pemantik kepada para peserta diskusi dengan :

(1) Apakah visi sekolah sekarang ini sudah menggambarkan dengan jelas impian dan cita-cita yang ingin dicapai dari murid kita? Apakah visi tersebut sudah menunjukkan hal yang diharapkan untuk menjadi pembeda antara murid di sekolah kita dengan murid yang ada di sekolah lain? Ajak peserta diskusi untuk mengisi bersama kalimat rumpang yang tercantum dalam modul 1.3 Visi Guru Penggerak.

(2) Apakah visi sekolah sudah berpihak kepada siswa? Jika visi masih berupa jargon atau slogan, dorong warga sekolah untuk membuatnya menjadi lebih terdeskripsikan. (2) Jika visi sudah berpihak kepada siswa, maka lakukan identifikasi program apa saja yang dapat dilakukan oleh warga sekolah untuk mendorong pertumbuhan diri pada murid dari segala sisinya.

(3) Jika visi belum berpihak kepada siswa, maka ajak warga sekolah untuk merumuskan visi yang berpihak kepada siswa. Setelah visi dirumuskan, maka ajak warga sekolah untuk melaksanakan identifikasi dan mengembangkan program yang dapat dilakukan oleh warga sekolah.

Pada akhir sesi, nantinya PP akan memberikan penguatan dan  seluruh hasil diskusi didokumentasikan dan laporan dan hasil diskusi akan diserahkan pada PP dan Kepala Sekolah. Mengingatkan CGP untuk bisa menyebarkan, mengumpulkan dan menginput survei di LMS terkait kompetensi guru penggerak, kegiatan ini dilaksanakan selama satu minggu sebelum pelaksanaan PI 3. Yang mana harus dilakukan oleh CGP adalah: Menyebarkan kuesioner survey Lembar Umpan Balik sesuai dengan peran dan jenjang yang diampu oleh CGP dengan responden Kepala sekolah, rekan guru (5 orang), serta perwakilan murid CGP (5 orang).

Kesimpulan

Itulah pembahasan tentang Pendampingan Individu Ke-2 Guru Penggerak (Perubahan Paradigma Pemimpin Pembelajaran). Semoga informasi yang dijelaskan di atas bisa bermanfaat bagi Anda.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *