Kuliah Nggak Harus Mahal! Ini Dia PTN dengan UKT Ramah di 2026

Bagi banyak calon mahasiswa di Indonesia, memilih Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bukan hanya soal reputasi akademik, tetapi juga soal biaya kuliah.
Salah satu komponen penting dalam biaya pendidikan di PTN adalah UKT (Uang Kuliah Tunggal) — sistem pembayaran kuliah yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa.

Menjelang tahun akademik 2026, banyak siswa dan orang tua mulai mencari tahu: PTN mana yang memiliki UKT paling terjangkau namun tetap menawarkan kualitas pendidikan terbaik?
Artikel ini membahas beberapa PTN dengan UKT rendah, sistem penetapan UKT, serta tips memilih kampus sesuai kemampuan finansial.

Uang Kuliah Tunggal (UKT) adalah sistem pembayaran biaya pendidikan di perguruan tinggi negeri yang ditetapkan berdasarkan kemampuan ekonomi keluarga mahasiswa.
Artinya, mahasiswa dari keluarga dengan penghasilan rendah akan dikenakan UKT lebih kecil dibandingkan dengan mereka yang berasal dari keluarga berpenghasilan tinggi.

Tiap PTN biasanya memiliki beberapa kelompok UKT — mulai dari kelompok 1 (paling rendah) hingga kelompok 8 (paling tinggi).
Penentuan kelompok UKT dilakukan berdasarkan dokumen pendukung seperti slip gaji, rekening listrik, atau surat keterangan penghasilan.

Baca Juga:

Kuliah Zaman Now: Kenapa Pembelajaran Digital Emang Cocok Banget Buat Dunia Kampus?

Daftar PTN dengan UKT Relatif Rendah di Indonesia

Berikut beberapa PTN yang dikenal memiliki UKT terjangkau dibandingkan kampus lain dengan reputasi serupa. (Data diambil dari tren dan kebijakan UKT beberapa tahun terakhir.)

1. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

UNY termasuk kampus dengan sistem UKT yang fleksibel. Kelompok UKT 1 dimulai dari sekitar Rp500.000 per semester, dengan kualitas pendidikan dan fasilitas yang sangat baik, terutama di bidang pendidikan dan olahraga.

2. Universitas Negeri Semarang (UNNES)

UNNES dikenal dengan komitmennya terhadap pendidikan ramah lingkungan dan biaya kuliah yang masih relatif ringan. UKT terendahnya berkisar Rp400.000 – Rp600.000 per semester untuk kelompok 1.

3. Universitas Negeri Malang (UM)

Sebagai salah satu kampus pencetak tenaga pendidik unggulan, UM juga menetapkan UKT yang terjangkau, terutama bagi mahasiswa dari keluarga menengah ke bawah.

Baca Juga:

Nggak Pake Nganggur Lama! Ini PTN dengan Lulusan Paling Cepat Dapat Kerja

4. Universitas Syiah Kuala (USK) – Banda Aceh

Selain menawarkan banyak beasiswa, USK memiliki UKT terendah di antara PTN di wilayah barat Indonesia, dimulai dari sekitar Rp500.000 untuk kelompok 1.

5. Universitas Tanjungpura (UNTAN) – Pontianak

Sebagai kampus terbesar di Kalimantan Barat, UNTAN dikenal dengan biaya kuliah yang bersahabat dan dukungan beasiswa daerah yang melimpah.

6. Universitas Sebelas Maret (UNS) – Surakarta

UNS termasuk PTN besar dengan kebijakan UKT yang cukup adil dan beragam. Mahasiswa dari keluarga dengan penghasilan rendah bisa mendapatkan UKT mulai dari Rp400.000.

7. Universitas Negeri Makassar (UNM)

Kampus ini menjadi pilihan favorit di kawasan timur Indonesia berkat UKT-nya yang rendah dan kualitas pendidikannya yang terus berkembang.

Baca Juga:

Prospek Kerja Jurusan Keperawatan Terbaru 2025

Tips Memilih PTN dengan UKT Terjangkau

1. Pelajari sistem UKT masing-masing kampus.
   Setiap PTN memiliki mekanisme penentuan UKT yang berbeda, jadi pastikan membaca panduannya sebelum mendaftar.
2. Lengkapi data ekonomi keluarga dengan benar.
   Data yang akurat akan mempermudah penempatan di kelompok UKT yang sesuai.
3. Cari tahu tentang beasiswa tambahan.
   Banyak PTN menyediakan beasiswa dari pemerintah, kampus, maupun lembaga swasta untuk mahasiswa berprestasi atau kurang mampu.
4. Pertimbangkan lokasi kampus.
   Biaya hidup di setiap daerah berbeda. Kadang kampus dengan UKT sedikit lebih tinggi bisa lebih hemat jika biaya hidup di kota tersebut rendah.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menyatakan komitmennya untuk menjaga keterjangkauan biaya pendidikan di PTN.
Pada 2026 mendatang, kebijakan UKT kemungkinan akan terus disesuaikan agar tidak membebani mahasiswa dari keluarga berpenghasilan rendah.

Program seperti KIP Kuliah Merdeka, Beasiswa Afirmasi, dan Bantuan UKT juga diproyeksikan masih akan berlanjut untuk memperluas akses pendidikan tinggi yang adil.

Penutup: Pendidikan untuk Semua

Kuliah di PTN dengan UKT rendah bukan berarti kualitasnya rendah pula. Banyak kampus negeri di Indonesia yang berhasil menjaga keseimbangan antara mutu pendidikan dan keterjangkauan biaya.

Generasi muda perlu bijak dalam memilih kampus — bukan hanya berdasarkan popularitas, tetapi juga kesesuaian dengan kondisi finansial dan tujuan karier.
Karena pada akhirnya, pendidikan tinggi adalah investasi masa depan, dan investasi terbaik adalah yang bisa dijangkau oleh semua orang.

Baca Juga:

Pada Jurusan Kuliah Hukum, Apa Saja Yang Akan Mahasiswa Pelajari ?