Niat Sholat Dzuhur – Shalat Dzuhur merupakan salah satu kewajiban umat Islam yang termasuk dalam shalat wajib lima waktu.
Waktu masuknya adalah saat matahari tergelincir sedikit ke arah barat, jika digambarkan dengan letak matahari yang berada tepat di atas kepala, sedikit condong ke barat.
Sedangkan waktu kedaluwarsa adalah ukuran tinggi bayangan yang sedikit lebih panjang dari benda aslinya.
Namun, di zaman sekarang ini, mengetahui waktu masuk dan terakhir sholat sudah dipermudah dengan alat digital yang canggih.
Sehingga ketika ingin mengetahui waktu sholat tidak ribet dengan melihat bayangan benda yang terkena sinar matahari.
Lafadz Niat Sholat Dzhur
Melaksanakan shalat Dhuhur adalah Fardu ‘Ain, sedangkan dalam pelaksanaannya ada 13 rukun yang menyertainya.
Salah satu dari 13 rukun dalam gerakan shalat adalah “Niat” sehingga ketika seorang muslim melaksanakan shalat, humumnya harus menyertakan niat.
Jika tidak dibaca atau tidak termasuk dalam pelaksanaan shalat, maka shalatnya tidak sah.
Oleh karena itu, mengetahui lafadz niat itu penting agar pelaksanaan shalat dapat terlaksana dengan sempurna sesuai syariat.
Lafadz niat sholat dzuhur memiliki tiga bagian yaitu lafadz niat itu sendiri, menjadi mammum dan menjadi imam, ketiganya tidak boleh salah mengartikan niatnya.
Berikut lafadz niat sholat dzuhur yang bisa disimak pada artikel ayovaksindinkeskdi.id.
Lafadz Niat Sholat Dzhur Saja
Bagi umat Islam yang melaksanakan shalat Dzuhur tidak berjamaah, mereka hanya melaksanakannya sendirian. Maka maksud lafadznya adalah sebagai berikut:
Saya sholat Zuhur dengan empat rakaat, menghadap kiblat, dalam pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Latin : Ushalli fardlazh zhuhri empat rakaat mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta’ala.
Artinya : Saya niat shalat fardhu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.
Membaca Niat Sholat Dzhur Agar Makmum
Sholat sunnah fardu salah satunya adalah berjamaah baik menjadi mammum atau menjadi imam. Karena bagi yang melaksanakannya secara berjamaah, Allah SWT akan membalasnya dengan 27 derajat.
Di bawah ini adalah lafadz niatnya:
Saya sholat Zuhur dengan empat rakaat, menghadap kiblat, dalam sholat wajib kepada Tuhan Yang Maha Esa
Latin : Ushalli fardlazh zhuhri empat rakaat mustaqbilal qiblati adaa-an ma’muuman lillahi ta’aalaa.
Artinya : Saya niat shalat fardhu zuhur empat rakaat menghadap kiblat ma’muuman karena Allah Ta’ala.
Membaca Niat Sholat Dzhur Menjadi Imam
Jika seseorang di antara jamaah terpilih menjadi imam dalam shalatnya, maka segeralah menerimanya “Bila mampu menjadi imam”.
Lafadznya hampir sama dengan niat sholat baik sendiri maupun berjamaah. Baru setelah kalimat “pertunjukan “Ganti saja dengan kalimat” imam “.
melakukan shalat Zuhur dengan empat rakaat menghadap kiblat imam Tuhan Maha Besar
Latin : Ushalli fardlazh zhuhri empat rakaat mustaqbilal qiblati adaa-an Imaman lillahi ta’aalaa.
Artinya : Saya niat shalat fardhu zuhur empat rakaat menghadap kiblat menjadi imam karena Allah Ta’ala.
Namun tidak wajib bagi seorang imam untuk berniat menjadi imam, karena sebelum jemaah melaksanakan shalat, sudah ada imam yang ditunjuk oleh jemaah yang hadir di masjid atau mushola tempat mereka shalat.
Apakah Sholat Dzuhur Bisa Jamak dan Qosor?
Setelah mengetahui tentang waktu dan niat sholat dzuhur, ada juga yang perlu diketahui oleh umat muslim yang sedang mempelajari ilmu sholat.
Uniknya, sholat zuhur bisa jamak yaitu menggabungkan waktu sholat zuhur dengan sholat Ashar. Adapun meng Qosor adalah meringkas jumlah siklus yang seharusnya empat 4 siklus dapat diringkas menjadi satu jumlah siklus.
Dan kami telah mempelajari ini di pendidikan smp pelajaran agama islam, nah bagi yang lupa silahkan simak terus penjelasannya berikut ini.
Sholat Dzuhur Bisa Jamak Dan Qoshor
Shalat Dzuhur yang jamak dan Qoshor artinya sebagai berikut. Misalnya, jika seseorang mengumpulkan dua waktu sholat, yaitu Dzuhur dan Ashar, maka rokaatnya diringkas menjadi dua Dzuhur dan dua Ashar.
Adapun waktunya, jika dilakukan pada tengah hari maka disebut jamak taqdim sedangkan bisa dilakukan pada waktu ashar maka disebut jamak takhir.
Bisa juga seorang hamba hanya mengumpulkan dua waktu sholat saja tanpa meringkasnya, ini disebut sholat berjamaah saja.
Syarat Sholat Qoshor Jamak
Untuk melaksanakan Sholat Jamak dan Qoshor, ada beberapa syarat yang harus ada bagi seorang hamba.
- Bepergian bukan untuk maksiat yaitu minimal 80 kg meter, atau bisa juga perjalanan yang memakan waktu satu hari satu malam.
- Untuk sholat yang bisa dibacakan, ada 4 rakaat. Shalat maghrib dan subuh tidak bisa Qoshor.
- Seorang musafir yang memiliki niat tidak ingin tinggal di desa, diperbolehkan untuk shalat qoshor.
Sholat berjamaah dan qoshor, yaitu menggabungkan dua waktu sholat fardu dan memadatkan rakaat menjadi dua rakaat dua rakaat.
Karena shalat fardu memiliki tiga belas rukun yang salah satunya adalah niat. Maka disini penulis akan memberikan contoh lafads untuk niat sholat dzuhur jamak dan qoshor secara keseluruhan.
Lafadz Niat sholat dzuhur dijamak dengan sholat ashar
Agar ketika sholat niatnya sesuai dengan tujuannya, maka bagi seorang hamba perlu mengetahui dan memahami lafadz niat sholat dzuhur yang jamak dengan sholat ashar sebagai berikut.
Membaca Niat Jamak Sholat Dhuhur
Saya sholat wajib Zuhur empat rakaat bersamaan dengan sholat Ashar, dalam ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Latin : Fardlozh ushollii zhuhr empat rakaat majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’ala.
Artinya : “Saya sengaja shalat fardhu dzuhur 4 rakaat yang dibarengi dengan ashar, fardu karena Allah Ta’aala.”
Mengucapkan Niat Jamak Di Akhir Sholat Ashar
Saya melaksanakan shalat wajib empat rakaat bersamaan dengan shalat dzuhur kepada Tuhan Yang Maha Esa
Latin : Fardlol ushollii ‘ashri empat rakaat majmuu’an ma’azh zhuhri adaa-an lillaahi ta’ala.
Artinya : “Saya sengaja shalat fardu ashar 4 rakaat yang dibarengi dengan shalat dzuhur, fardu karena Allah Ta’aala”
Penutupan
Demikian penjelasan mengenai niat sholat dzuhur yang penulis rangkum dalam sebuah artikel. Penulis berharap artikel ini dapat bermanfaat bagi masyarakat muslim. Jika ada kesalahan dalam penyampaian atau penulisan kalimat, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
www.ayovaksindinkeskdi.id