Elektron Valensi: Pengertian, Konfirgurasi, Cara Menentukan, Contoh Soal dan Pembahasannya

elektron valensi aSelesai elektron pada tingkat energi terluar atom yang dapat berpartisipasi dalam interaksi dengan atom lain.

Jadi karena elektron valensi sangat penting, atom dapat diwakili oleh diagram titik elektron yang hanya menunjukkan elektron valensi. Dengan demikian, jumlah elektron valensi dalam atom dapat menyebabkannya menjadi tidak aktif atau sangat reaktif.

Pengertian Elektron Valensi

Elektron valensi adalah elektron dalam atom yang berperan dalam pembentukan ikatan kimia. Pada unsur golongan utama (IA, IIA, IIIA, sampai VIIIA), elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit elektron terluar.

Oleh karena itu, kulit elektron terluar sering disebut sebagai kulit valensi. Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua elektron ini hanya ada di kulit terluar.

Elektron valensi unsur golongan transisi dapat berada di kulit elektron yang lebih dalam dari kulit terluar.

Konfigurasi elektron

Konfigurasi elektron adalah susunan distribusi (distribusi) elektron dalam suatu atom. Elektron hanya dapat berada dalam lintasan sirkulasi elektron tertentu dalam atom, tergantung pada tingkat energinya.

Lintasan sirkulasi elektron ini juga dikenal sebagai kulit elektron. Kulit elektron pertama yang paling dekat dengan inti atom disebut kulit K, kemudian kulit kedua disebut kulit L, kulit ketiga disebut kulit M, dan seterusnya sesuai urutan abjad.

Setiap kulit elektron hanya dapat menampung sejumlah elektron tertentu. Jumlah maksimum elektron yang dapat diisi pada kulit elektron ke-n adalah 2n²di mana n adalah nomor shell atau nomor kuantum utama.

Cara Menentukan Elektron Valensi

Elektron akan mengisi kulit elektron dalam atom dimulai dari kulit pertama yang paling dekat dengan inti, yaitu kulit K yang merupakan tingkat energi paling rendah. Jika kulit K terisi penuh dengan 2 elektron, maka elektron akan mengisi kulit L.

Kemudian jika kulit L terisi penuh dengan 8 elektron, maka elektron secara bertahap akan mengisi kulit M, N, dan seterusnya. Namun, jumlah maksimum elektron di kulit terluar atom adalah 8.

Untuk atom unsur golongan utama, penentuan konfigurasi elektron berdasarkan nomor atom atau jumlah elektron dapat mengikuti aturan berikut.

• elektron akan mengisi kulit elektron sebanyak mungkin;
• jika masih ada elektron yang tersisa (tidak dapat mengisi kulit elektron sampai batas maksimum kulit), ada syaratnya:
• jumlah elektron yang tersisa > 32, kulit berikutnya akan terisi oleh 32 elektron
• jika jumlah elektron yang tersisa < 32, kulit berikutnya akan diisi oleh 18 elektron;
• jika jumlah elektron yang tersisa < 18, kulit berikutnya akan diisi oleh 8 elektron;
• maka jika sisanya ≤ 8, elektron yang tersisa akan mengisi kulit berikutnya.

Tabel berikut menunjukkan konfigurasi elektron beberapa unsur berdasarkan kulit elektron.

Tabel menunjukkan konfigurasi elektron unsur transisi seperti Sc, Ti, Cr, Cu, dan Zn. Dan konfigurasi elektron unsur Sc, Ti, dan Cr tidak mengikuti aturan konfigurasi berdasarkan kulit elektron, karena penentuan konfigurasi elektron unsur golongan transisi hanya dapat didasarkan pada orbital atom.

Setiap orbital dalam atom akan ditandai dengan seperangkat nilai untuk bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), dan bilangan kuantum magnetik (m)._l) spesial. Kemudian, setiap orbital berisi maksimal 2 elektron, yang masing-masing memiliki bilangan kuantum spin (m_S) terpisah.

Empat bilangan kuantum digunakan untuk menggambarkan energi elektron, seperti “alamat” elektron dalam atom untuk menemukan probabilitas elektron dalam atom itu.

Contoh Soal dan Pembahasan

1.

2. Tuliskan konfigurasi elektron unsur-unsur berikut dan tentukan juga EV-nya?

Menjawab:

3. Buatlah konfigurasi elektron dan tentukan juga elektron valensi unsur-unsur berikut menggunakan konfigurasi elektron gas mulia?

Nah itulah pembahasan tentang Elektron Valensi, baik dari segi pengertian, cara menentukan, contoh soal dan pembahasannya. Semoga bermanfaat!

Referensi:

• studiobelajar.com
• rum.co.id