pusatdapodik.com kali ini kita akan membahas tentang gelombang bunyi yang meliputi pengertian, materi, ciri, ciri, makalah, ringkasan, rumus kecepatan rambat gelombang bunyi beserta beberapa contohnya.
Pengertian Gelombang Bunyi
gelombang suara adalah gelombang longitudinal. Gelombang suara terdiri dari molekul udara yang bergetar yang bergerak ke segala arah.
Pada saat tertentu, molekul-molekul tersebut berdesak-desakan di berbagai tempat, menghasilkan daerah bertekanan tinggi, tetapi meregang di tempat lain, menghasilkan daerah bertekanan rendah. Gelombang tekanan tinggi dan rendah secara bergantian bergerak di udara, menyebar dari sumber suara. Gelombang suara ini mengirimkan suara ke telinga manusia.
![Gelombang Bunyi – Pengertian, Ciri-Ciri, Rumus Cepat Rambat gelombang suara](https://rumusrumus.com/wp-content/uploads/2018/11/gelombang-bunyi.jpg)
Ciri-Ciri Gelombang Bunyi
Ada tiga aspek utama dari suara, yaitu:
- Ada sumber suara
- Adanya medium agar energi gelombang dapat merambat Gelombang bunyi merambat sebagai gelombang longitudinal
- Ada penerima, yaitu telinga manusia atau mikrofon.
Intensitas Suara dan Tingkat Suara
Intensitas bunyi adalah besarnya energi yang dipindahkan oleh suatu gelombang per satuan waktu dibandingkan dengan luas perambatannya dan satuan intensitas bunyi adalah Watt/meter2
Persamaan intensitas bunyi dilambangkan dengan:
Saya = P/A
Deskripsi rumus:
P adalah kekuatan sumber suara (Watt)
SEBUAH adalah luas (m2)
Ciri-Ciri Gelombang Bunyi
Kecepatan suara bervariasi dan tergantung pada jenis bahan media perambatannya. Besarnya kecepatan rambat bunyi juga dipengaruhi oleh temperatur, terutama jika medium rambatnya berupa gas.
Misalnya, cepat rambat bunyi di udara pada suhu normal adalah 343 m/s2, tetapi cepat rambat bunyi di udara pada suhu 0 derajat Celcius hanya 331 m/s2.
Karena cepat rambat bunyi pada berbagai media berbeda, maka notasi atau persamaan untuk mencari laju bunyi juga berbeda.
Berikut notasi kecepatan rambat bunyi pada ketiga media rambat tersebut:
Informasi :
e adalah modulus elastisitas bahan (N/m2
ps adalah densitas material (kg/m3)
Informasi:
P = tekanan gas (N/m2)
y = Konstanta Laplace (kg/m3)
Informasi :
B = Modulus curah (N/m2)
Berdasarkan frekuensi bunyi dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
- Suara audiosonik dengan frekuensi antara 20 Hz hingga 20.000 Hz. Suara audiosonik adalah satu-satunya suara yang dapat kita dengar dengan baik.
- Suara ultrasonik dengan frekuensi di atas 20.000 Hz. Manusia tidak dapat mendengarnya, tetapi beberapa hewan dapat mendengarnya, seperti hewan seperti anjing dan kelelawar.
- Infrasonik dengan frekuensi di bawah 20 Hz. Misalnya gelombang suara yang disebabkan oleh gempa bumi, petir, dan gunung berapi.
Sumber Suara Sumber
Sumber suara berasal dari objek yang bergetar. Getaran menghasilkan gelombang. Manusia dapat mengetahui kecepatan gelombang. Persamaan kecepatan gelombang dilambangkan dengan:
Informasi :
f = frekuensi gelombang (Hz)
Persamaan kecepatan gelombang dawai/dawai dan pipa dilambangkan dengan:
Informasi :
F adalah tegangan tali/senar (N)
L adalah panjang dawai/tali (m)
m adalah massa dawai/tali (kg)
Refleksi Suara
Jika suatu gelombang bunyi dipantulkan, dibutuhkan waktu lebih lama untuk sampai ke pendengar, karena jarak yang ditempuh juga lebih besar. Jarak antara sumber bunyi dan daerah pantulan dinyatakan dalam persamaan:
Deskripsi rumus:
d adalah jarak dari sumber bunyi ke reflektor (m)
ay adalah kecepatan suara (m/s)
∆t adalah selang waktu antara gelombang bunyi yang dipancarkan sampai diterima kembali (detik)
Sifat pantulan gelombang bunyi inilah yang kemudian digunakan manusia untuk mengukur jarak suatu benda dari sumber bunyi. Sonar merupakan alat yang sering digunakan pada kapal untuk mendeteksi jarak suatu objek dari kapal, termasuk kedalaman laut.
Bahan Terkait: