Badan usaha swasta memiliki berbagai bentuk dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing, salah satunya adalah Firma. Apa kekuatan dan kelemahan Firma?
Perekonomian Indonesia menjalankan demokrasi ekonomi yang membuka peluang bagi perseorangan, swasta, dan pemerintah untuk ikut serta membangun perekonomian nasional yang berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945. Hal ini disambut positif dengan tumbuhnya berbagai badan usaha, baik pemerintah maupun swasta.
Firma adalah perkumpulan dua orang atau lebih untuk menjalankan usaha bersama dengan menggunakan satu nama (nama bersama). Persekutuan ini didirikan oleh sekurang-kurangnya dua orang dengan perjanjian yang dibuat di hadapan notaris untuk memperoleh akta sebagai badan hukum.
Dalam sebuah perusahaan, semua mitra adalah pemilik dan merangkap pemimpin perusahaan. Setiap anggota Firma akan bertanggung jawab atas semua hutang dan kerugian Firma. Tanggung jawab ini tidak hanya terbatas pada modal yang disertakan, tetapi seluruh kekayaan yang dimilikinya menjadi agunan.
Baca juga: Jenis BUMS, dari Firma hingga Perseroan Terbatas
Dengan membangun badan usaha Firma, terdapat beberapa keuntungan dan kerugian Firma yang dapat diperoleh. Hal ini tentunya dapat menjadi acuan dan pertimbangan dalam membangun sebuah badan usaha. Kekuatan dan kelemahan Firma meliputi:
Keuntungan Perusahaan
- Modal dapat dikumpulkan dalam jumlah yang lebih besar sehingga lebih leluasa dalam menjalankan kegiatan usaha.
- Semua pemilik perusahaan bekerja sama untuk mengelola entitas bisnis sehingga kesuksesan bisnis terjamin.
- Pengambilan keputusan lebih rasional dan akurat karena dilakukan oleh lebih dari satu orang.
- Kemampuan manajemen lebih profesional karena adanya pembagian kerja yang jelas antar anggota. Prestasi kerja lebih terukur dan jelas hasilnya.
- Kelangsungan hidup Perusahaan lebih terjamin karena memiliki arah dan target yang jelas untuk sukses.
- Mudah mendapatkan kredit dari pihak lain karena memiliki jaminan (agunan) yang lebih meyakinkan.
- Risiko perusahaan lebih ringan karena tidak ditanggung sendiri melainkan ditanggung bersama oleh pemiliknya.
Kelemahan Tegas
- Konflik rawan terjadi antar anggota Firma yang mengakibatkan pembubaran badan usaha ini.
- Tanggung jawab pemilik tidak terbatas. Semua anggota akan bertanggung jawab atas harta pribadi jika ada resiko kehilangan.
- Anggota perusahaan yang mengundurkan diri akan kesulitan untuk mendapatkan kembali modal yang telah disetor.
- Masih ada risiko kesulitan manajerial (siapa pemimpin dan siapa pelaksana). Karena semua pemilik dapat mengatur jalannya Perusahaan.
- Kesalahan fatal anggota mengakibatkan kerugian Firma, sehingga harus ditanggung bersama.