Jakarta –
Berang-berang laut dikenal sebagai hewan laut berbulu dan pandai menyelam hingga kedalaman 76 meter. Selain penampilannya yang menggemaskan, kebiasaannya bergandengan tangan juga lucu. Mengapa berang-berang laut berpegangan tangan, terutama saat tidur?
Ternyata, berang-berang laut berpegangan tangan saat tidur agar tidak terpisah saat mengapung di laut, seperti dikutip dari The Dodo.
Selain itu, berang-berang laut jantan juga takut kehilangan pasangannya dan malah kawin dengan pejantan lain saat tidur.
Berang-berang laut juga takut kehilangan anggota keluarganya saat tidur atau bersantai. induk berang-berang laut juga menggendong bayinya kemana-mana, seperti dikutip dari laman North American Nature.
Bayi berang-berang laut juga dibungkus oleh induknya dengan rumput laut sebelum ikut berburu karena bayi berang-berang laut terlalu kecil untuk dipegang induknya. Akibatnya, ia pun dibaringkan di atas ibunya agar tidak hanyut di laut.
Berpegangan tangan saat tidur juga penting bagi berang-berang laut untuk menghindari predator. Saat berang-berang laut berpegangan tangan dengan berang-berang lain, mereka dapat melayang menjauh dari daratan, sehingga lebih sulit bagi pemburu untuk menembak atau menjaring mereka.
Berang-berang laut adalah hewan yang terancam punah. Pada awal 1900-an, hanya ada sekitar 2.000 ekor di dunia karena perdagangan bulu.
Saat itu, Rusia menjajah Amerika Utara untuk memonopoli perdagangan bulu. Meski suhu setempat saat itu cukup ekstrem dan rawan penyakit, para penjajah Rusia berusaha bertahan dan melawan penduduk asli wilayah Alaska, dikutip dari History.
Penduduk asli Alaska yang masih hidup ditawan dan dipaksa mencari berang-berang laut untuk persediaan bulu.
Perdagangan bulu pada masa itu memungkinkan koloni Rusia menguasai sejumlah titik di Alaska serta kekuasaan VOC di Nusantara. Bedanya mereka menguasai perdagangan bulu, sedangkan VOC menguasai perdagangan rempah-rempah.
Namun karena tidak memahami konsep kelestarian, mangsanya menjadi sangat kecil. Setelah perjanjian tahun 1911, ada sekitar 106.000 berang-berang laut di dunia, yang masih terancam punah. Jaring ikan dan tumpahan minyak menjadi ancaman utama kelangsungan hidup mereka.
Menonton video “Ratusan Hewan Liar di Kenya Terancam Punah“
[Gambas:Video 20detik]
(dua / nwy)
www.detik.com