![Mengenal Fungsi dari Bagian-Bagian Bunga dengan Cara Reproduksinya Mengenal Fungsi dari Bagian Bagian Bunga dengan Cara Reproduksinya.webp](https://pusatdapodik.com/wp-content/uploads/2023/02/Mengenal-Fungsi-dari-Bagian-Bagian-Bunga-dengan-Cara-Reproduksinya.webp.webp)
Sobat, tidakkah kamu setuju bahwa bunga itu sangat indah? Namun, sudahkah Anda mengetahui bagian-bagian bunga dan fungsinya?
Setiap bagian bunga akan bekerja dan menjalankan fungsinya masing-masing. Dengan mengetahui penjelasan fungsi dari setiap bagian bunga melalui artikel ini, kita dapat merawat dan menanam bunga secara maksimal.
Pengertian bunga dan fungsinya
Bunga adalah kuncup yang dimodifikasi pada tubuh tumbuhan dan berfungsi sebagai alat reproduksi tumbuhan (spermatophyta). Bunga dapat kita kenali dari empat lingkaran daun yang menjadi bagian utama bunga, yaitu kelopak (sepal), mahkota (kelopak), benang sari (benang sari), dan putik (karpel).
Mengapa bunga menjadi organ reproduksi pada tumbuhan angiospermae? Hal ini karena di dalam tubuh bunga terdapat organ reproduksi, seperti benang sari, putik, dan kandung kemih.
Bunga dibentuk oleh jaringan meristem ujung khusus yang berkembang dari ujung pucuk vegetatif, setelah dirangsang oleh faktor internal (hormonal) dan eksternal (musim, iklim, dan makanan yang dimakan tanaman). Oleh karena itu, bunga hanya ada pada waktu-waktu tertentu saja.
Oleh karena itu, jenis bunga sangat bervariasi, memiliki bentuk yang beragam, dan juga warna yang sangat indah. Tak heran jika banyak orang yang sangat antusias memiliki aneka bunga untuk menghiasi ruangan di rumah.
Selain itu, ada fungsi lain yang menarik yaitu:
- Sebagai bentuk pertahanan terhadap kondisi tanaman saat lingkungan kurang menguntungkan, misalnya saat kondisi kekurangan air.
- Sebagai calon tanaman baru dari lembaga biologi yang dihasilkan setelah proses pemuliaan.
- Sebagai penarik Penyerbuk atau hewan yang makanan utamanya adalah nektar, sehingga terjadi simbiosis mutualisme yaitu nektar pada bunga akan diambil sebagai makanannya, dan pada saat itu juga bunga akan mengalami penyerbukan.
- Sebagai penghasil nektar atau sari bunga yang sangat kaya akan gula, maka nektar disebut cairan manis pada bunga. Biasanya bunga akan menghasilkan nektar saat tanaman sedang mekar.
Bagaimana ciri-ciri bunga?
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri bunga.
Ciri Ciri Bunga Sempurna
- Memiliki kelopak bunga sebagai pelindung.
- Memiliki warna mahkota bunga yang cerah sebagai penyerbuk hewan pemanggil.
- Memiliki benang sari sebagai alat kelamin jantan.
- Memiliki putik sebagai alat kelamin betina dan juga tangkai bunga sebagai penyangga bunga.
Ciri-Ciri Bunga Tidak Sempurna
- Organ reproduksi hanya memiliki benang sari dan tidak memiliki putik.
- Warna mahkota bunga gelap.
- Nektarnya sedikit karena hanya memiliki satu jenis kelamin, sehingga nantinya bunganya tidak tumbuh menghasilkan buah, tetapi akan rontok ketika sudah melakukan tugasnya.
Apa saja bagian-bagian dari bunga?
Struktur bunga umumnya terdiri dari:
Tangkai bunga (pedicellus)
Cabang induk dari tangkai yang berfungsi untuk menopang bunga.
dasar bunga (resepkulum)
Ujung tangkai bunga berfungsi menopang bagian bunga lainnya.
perhiasan bunga (periantum)
Perhiasan bunga dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
Kelopak (kelopak)
Kelopak merupakan bagian terluar dari bunga, yang berfungsi untuk melindungi kuncup bunga saat sedang berkembang. Warna kelopak bunga biasanya hijau seperti daun.
Sepintas, kelopak bunga memang hampir mirip dengan daun. Namun, kelopak bunga lebih kecil dari daun. Lembaran kelopak bunga disebut juga petal (sepal).
Mahkota Bunga (mahkota/kelopak)
Mahkota bunga umumnya berukuran lebih besar dari kelopak bunga, dan berfungsi untuk menarik hewan pemakan nektar ke bunga. Mahkota bunga sendiri selalu identik dengan warna cerah, namun terkadang warnanya tidak begitu cerah atau mencolok. Tidak hanya itu, beberapa bunga bahkan mahkotanya bergantung pada angin atau air, sehingga proses penyerbukan bisa lebih mudah.
Lantas, dari manakah warna mahkota bunga itu berasal? Warna yang muncul pada kelopak bunga berasal dari pigmen pada kloroplas yang disebut karotenoid. Sedangkan pigmen yang ada di dalam cairan sel disebut flavonoid. Meskipun warna corolla biasanya disebabkan oleh kedua pigmen ini, terkadang bisa juga karena perubahan afinitas cairan sel.
Struktur kelopak dan mahkota bunga pada dasarnya mirip dengan struktur daun. Kesamaan ini ada pada jaringan parenkim dasar, jaringan pembuluh darah, dan jaringan epidermis. Daun mahkota bunga disebut kelopak (kelopak).
Alat Kelamin Bunga
Pada organ reproduksi bunga terdapat dua jenis bagian yang subur yaitu benang sari (benang sari) dan putik (putik).
Benang sari atau Alat Kelamin Pria (benang sari)
Benang sari (benang sari) adalah organ reproduksi jantan pada bunga yang menghasilkan sel kelamin jantan (gamet jantan) pada tumbuhan, dan terletak di kepala sari. Di dalam ruang serbuk sari terdapat gamet jantan yang disebut serbuk sari atau serbuk sari.
Benang sari memiliki nama bagian-bagian penyusunnya filamin yang umumnya terlihat seperti tangkai, dan biasanya memiliki antena di ujungnya. Antena aktif filamin ini menunjukkan lokasi pembentukan butir serbuk sari.
Benang sari juga terdiri dari tiga bagian, yaitu:
- Batang Sari (filamentum), bagian benang sari yang berbentuk seperti benang dengan diameter melintang, dan biasanya berbentuk bulat.
- antera (antera), bagian benang sari yang terletak di ujung benang sari. Kepala sari ini memiliki dua ruang sari (Ca), yang kemudian masing-masing ruang sari dibagi lagi menjadi dua ruang yang lebih kecil atau tempat.
- Penghubung kamar Sari atau konektivitasbagian benang sari yang terletak di kanan dan kiri, antara tangkai dan kepala sari.
Jadi, benang sari berfungsi untuk melakukan proses penyerbukan pada bunga. Namun, ada juga beberapa benang sari yang dikategorikan sebagai benang sari steril, karena serbuk sarinya tidak mampu melakukan atau memperbanyak penyerbukan.
Putik atau Alat Kelamin Wanita (putik)
putik (putik) adalah organ reproduksi betina pada bunga yang menghasilkan sel kelamin betina (gamet betina) pada tumbuhan. Putik terbentuk dari satu karpel (karpel) atau lebih, dan putik umumnya terletak di tengah-tengah bunga. Kelompok karpel disebut Ginocium.
Sama seperti benang sari, putik juga terdiri dari tiga bagian dengan fungsi dan tugas yang berbeda, antara lain:
- stigma (stigma), letaknya di bagian paling atas putik dan bersifat lengket, karena putik merupakan tempat menempelnya putik serbuk sari. Adapun penampakan putiknya seperti benang.
- putik (stylus), berfungsi untuk menempelkan atau menyambungkan putik dengan bakal buah, dan memiliki bentuk seperti tabung panjang.
- ovarium (indung telur), terletak di bagian bawah atau pangkal bunga, dan akan membesar saat menyimpan telur atau bakal buah. pendeknya, indung telur adalah tempat pada bunga yang di dalamnya terdapat sel telur atau bakal buah (bakal biji). Bakal biji kemudian akan berubah menjadi biji atau semen setelah dibuahi oleh gamet jantan dari benang sari.
Oleh karena itu fungsi putik bunga adalah sebagai tempat atau wadah berkumpulnya serbuk sari yang berasal dari benang sari atau alat reproduksi jantan pada bunga. Secara sederhana, setelah putik dibuahi oleh gamet jantan dari serbuk sari, maka putik akan tumbuh dan berubah menjadi kandung kemih institusional. Kandung kemih institusional inilah yang kemudian menghasilkan tumbuhan baru berbunga (breeding).
Apa saja jenis-jenis bunga?
Jenis bunga berdasarkan komponen penyusunnya
Jenis-jenis bunga berdasarkan komponen penyusunnya adalah sebagai berikut.
- Bunga lengkap, yaitu bunga yang memiliki seluruh bagian bunga. Mulai dari kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik.
- Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak memiliki satu atau lebih bagian bunga.
- bunga betina (feminim) adalah bunga yang hanya memiliki putik.
- bunga jantan (flos masculinus) adalah bunga yang hanya memiliki benang sari.
- bunga telanjang (flos hermaproditus) adalah bunga yang memiliki putik dan benang sari dalam satu bunga. Bunga ini juga dikenal sebagai bunga hermafrodit.
- Bunga sempurna, bunga yang memiliki benang sari dan putik sebagai alat perkembangbiakan.
- Bunga tidak sempurna, bunga yang hanya memiliki satu alat perkembangbiakan.
Agar lebih mudah mengingat jenis bunga berdasarkan komponen penyusun ini. Sobat dapat melihat tabel berikut.
![Mengenal Fungsi dari Bagian-Bagian Bunga dengan Cara Reproduksinya Mengenal Fungsi dari Bagian Bagian Bunga dengan Cara Reproduksinya](https://pusatdapodik.com/wp-content/uploads/2023/02/Mengenal-Fungsi-dari-Bagian-Bagian-Bunga-dengan-Cara-Reproduksinya.png)
Jenis bunga berdasarkan jumlah bunga pada tanaman
Jenis-jenis bunga berdasarkan jumlah bunga pada tanaman antara lain sebagai berikut.
- bunga tunggal (Tumbuhan uniflora), yaitu tumbuhan yang hanya menghasilkan satu bunga pada tangkainya. Misalnya, mawar dan bunga panah. Berikut ini adalah tabel bunga yang termasuk dalam bunga tunggal.
Jenis | Nama Lokal |
---|---|
Zephyranthes kandida | Bawang silang |
Impatiens platypetala | Pacar liar |
Hibiscus rosa-sinensis | Kana, Tasbih |
Arachis pintoi | Kacang hias |
Rosa chinensis | Mawar |
Catharanthus roseus | Perawan Maria |
- banyak bunga (Tanaman multiflora), yaitu tumbuhan yang menghasilkan banyak bunga. Misalnya bunga Eophorbia dan bunga Purple Stefanot. Berikut ini adalah tabel bunga yang termasuk dalam banyak bunga.
Jenis | Nama Lokal |
---|---|
Ixora coccinea | Soka |
Ruellia malacospermae | pletekan |
Gardenia jasminoides | Pemecahan piring |
Lavandula angustifolia | Lavendel |
Begonia rex | Begonia |
Euphorbia miliii | Eophorbia |
Pseudocalymma alliaceum | Stefan ungu |
Jenis bunga berdasarkan kondisi lingkungan
Berikut adalah jenis-jenis bunga berdasarkan kondisi lingkungan tempat bunga tersebut tumbuh.
- bunga terminal (Benang Terminal), yaitu bunga yang tumbuh di ujung batang tanaman. Misalnya ada Bunga Mawar, Bunga Lilin Mas, dan Bunga Iris. Berikut tabel bunga yang termasuk dalam bunga terminal.
Jenis | Nama Lokal |
---|---|
katartika Alamanda | Alamanda Kuning |
Alamanda violacea | Alamanda Ungu |
Canna edulis | Kana, Tasbih |
Rosa chinensis | Mawar |
Ixora coccinea | Soka |
Pachystachys lutea | Lilin Mas |
Neomarica longifolia | iris |
Nelumbo lutea | Teratai |
Mussaenda philippica | Nusa Indah |
- bunga aksial (Benang Samping atau ketiak), yaitu bunga yang tumbuh di ketiak daun. Contoh bunga aksial antara lain bunga Tapak Dara, bunga Bogenvil, dan bunga Kana. Berikut adalah tabel bunga yang termasuk dalam bunga aksial.
Jenis | Nama Lokal |
---|---|
Spectabilis bugenvil | bogavil |
Impatiens platypetala | Pacar liar |
Hibiscus rosa-sinensis | Kana, Tasbih |
Arachis pintoi | Kacang hias |
Canangium odoratum | Ingat |
Catharanthus roseus | Perawan Maria |
Bagaimana cara kerja sistem reproduksi pada bunga?
Kita telah mengetahui bahwa organ reproduksi pada bunga adalah benang sari dan putik. Lalu bagaimana proses reproduksi yang terjadi pada bunga?
Bunga berkembang biak atau berkembang biak dengan membentuk biji, dari proses pembuahan di bagian dalam putik (gamet betina) yang dimasuki polen (gamet jantan).
Oleh karena itu, setiap reproduksi bunga selalu disertai dengan penyerbukan. Proses penyerbukan sendiri adalah proses dimana serbuk sari mencapai putik melalui benang.
Sobat, setelah membahas pengertian bunga dan bagian-bagian bunga serta fungsinya. Apakah Anda tertarik untuk menanam dan merawat bunga sebagai tanaman hias di rumah Anda?
Selain itu, Sobat juga dapat mempelajari bagaimana proses penyerbukan pada bunga terjadi melalui video pembelajaran yang tersedia di Quipper Video. Yuk, gabung sekarang!
www.quipper.com