Niat Puasa Qadha Ramadhan di bulan Rajab – Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan bagi seorang muslim laki-laki dan perempuan yang sudah menjadi muslim laki-laki.
Namun ada juga seorang muslimmukallaf yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa selama bulan Ramadhan.
Hal ini disebabkan beberapa hal, seperti perjalanan yang memakan waktu cukup jauh atau bagi wanita yang sedang haid atau melahirkan.
Beberapa syarat di atas adalah boleh tidak berpuasa di bulan Ramadhan, namun wajib mengqodo atau mengqodo di luar bulan tersebut.
Adapun salah satu waktu yang tepat untuk menebus puasa ramadhan yang terlewatkan adalah pada bulan Rajab.
Doa Niat Puasa Qadha Ramadhan Bulan Rajab Latin
![Niat Puasa Qadha Ramadhan Bulan Rajab Arab Latin Doa Niat Puasa Qadha Ramadhan Bulan Rajab Latin](https://www.ayovaksindinkeskdi.id/wp-content/uploads/2023/01/Doa-Niat-Puasa-Qadha-Ramadhan-Bulan-Rajab-2023.jpg)
Bagi umat Islam yang memiliki utang puasa di bulan Ramadhan, bisa mengambil keputusan di bulan Rajab. Pelaksanaannya bersamaan dengan puasa sunnah bulan Rajab.
Padahal niat puasa di bulan Rajab adalah untuk menebus puasa ramadhan yang terlewatkan. Namun insya Allah tetap mendapatkan keutamaan puasa di bulan Rajab.
Adapun bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan Bulan Rajab sebagai berikut :
Saya niat puasa besok untuk mengqodo’ puasa wajib bulan ramadhan, karena Allah swt
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillahi ta’ala.
Itu berarti :
“Saya berniat berbuka puasa Ramadhan besok karena Allah SWT.”
Niat puasa di atas khusus untuk puasa Qodho Ramadhan, bisa digunakan pada hari-hari lain selain hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa.
Perlu dipahami bahwa niat tersebut di atas tidak hanya terpatahkan sampai bacaan di waktu subuh saja. Namun dimasukan dari mulai puasa subuh sampai berbuka puasa atau terbenamnya matahari.
Niat puasa itu ada kalimatnya Tuhan Maha Besar yang memiliki arti hanya karena Allah SWT. Sehingga dalam meyakini niat tidak bisa selain Allah SWT.
Bolehkah Puasa Ramadhan di Bulan Rajab?
![Hukum Qadha Puasa Ramadhan di Bulan Rajab Apakah Boleh? Bolehkah Qadha Ramadhan berpuasa di bulan Rajab](https://www.ayovaksindinkeskdi.id/wp-content/uploads/2023/01/Hukum-Qadha-Puasa-Ramadhan-Dibulan-Rajab-Apakah-Boleh.jpg)
Membayar puasa ramadhan hukumnya wajib dan tidak bisa dibatalkan seperti puasa pada bulan ramadhan.
Bisa juga dilakukan di bulan Rajab, namun tetap niat puasanya adalah puasa Ramadhan, bukan puasa sunnah Rajab.
Sebagaimana telah diperintahkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat: Al-Baqoroh:185.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya : Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta perbedaan (antara yang benar dan yang batil). Oleh karena itu, siapa pun di antara kamu yang berada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib mengqodo’nya), sebanyak hari yang dia lewatkan, pada hari-hari lainnya. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesulitan bagimu. Anda harus meningkatkan jumlahnya dan memuliakan Tuhan atas bimbingan-Nya yang diberikan kepada Anda, sehingga Anda dapat bersyukur.
Membayar puasa Ramadhan yang tertinggal tidak harus berturut-turut, Anda juga bisa mencicilnya.
Tapi sebaiknya bayar puasa ramadhan dulu, jangan ditunda karena ini hutang yang harus dibayar.
Dijelaskan pula dalam sebuah hadits terkait menunaikan puasa ramadhan sabda Rasulullah SAW.
Artinya: “Qada (puasa) Ramadhan, jika dia mau, maka dia bisa melakukannya secara terpisah. Dan jika dia mau, maka dia bisa melakukannya secara berurutan.” (HR. Daruquthni dari Ibnu ‘Umar)
Keutamaan Puasa Bulan Rajab 3 Hari Berturut-turut – Juga
![Keutamaan puasa bulan Rajab selama 3 hari berturut-turut Keutamaan puasa di bulan Rajab selama 3 hari berturut-turut - Juga](https://www.ayovaksindinkeskdi.id/wp-content/uploads/2023/01/Keutamaan-Puasa-Bulan-Rajab-3-Hari-Berturut-Turut.jpg)
Dalam sesumbar Rajab terdapat berbagai macam keutamaan yang dapat dirasakan oleh seorang hamba yang memanfaatkannya.
Karena bulan Rajab merupakan bulan haram, berarti bulan tersebut merupakan bulan yang diharamkan bagi umat Islam untuk berperang.
Mengenai puasa bulan Rajab, Allah SWT telah menjelaskan dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah: 36.
Jumlah bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan dalam Kitab Allah pada hari Dia menciptakan langit dan bumi, empat di antaranya suci.
Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah adalah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah SWT ketika Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan yang diharamkan. (QS At-Taubah: 36)
Adapun keutamaan puasa bulan Rajab selama 3 hari berturut-turut adalah sebagai berikut:
Allah Memberikan Pancuran Rahmat
Bagi seorang hamba yang saat ini sedang berada di bulan Rajab mengqadha puasa Ramadhan, jangan berkecil hati, Allah SWT akan memberikan curahan rahmat dengan memberikan ampunan kepada umat-Nya.
Karena bulan Rajab termasuk Sayyidul Istighfar, yaitu bulan yang sangat tepat untuk meminta ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Penutupan
Demikian penjelasan terkait Niat Puasa Qadha Ramadhan di bulan Rajab ditulis dalam artikel ayovaksindinkeskdi.id Semoga bermanfaat Wallahu A’lam….
Baca Juga:
www.ayovaksindinkeskdi.id