Observasi Kualitatif dan Kuantitatif, Apa Bedanya?

- Penulis

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 07:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

pengamatan kualitatif

pengamatan kualitatif

pusat dapodik – Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan manusia sangat didukung oleh kemajuan di bidang penelitian. Salah satu komponen penting dalam suatu penelitian ilmiah adalah melalui proses observasi atau observasi. Dimana, proses observasi dibagi menjadi dua yaitu observasi kuantitatif dan observasi kualitatif. Apa bedanya?Pada dasarnya observasi atau observasi adalah kegiatan mengamati dan mencatat objek-objek yang diamati, seperti makhluk hidup dan benda tak hidup. Semakin rinci suatu pengamatan, maka penelitian yang dilakukan akan semakin mendalam dan komprehensif. Jadi observasi dapat dikatakan hasil berdasarkan temuan faktual.

Rekaman informasi selama penelitian, selama penelitian kemudian dimasukkan dalam laporan. Laporan pengamatan harus memuat hal-hal yang diamati, waktu pengamatan, hasil pengamatan, dan kesimpulan. Dalam metode ilmiah, observasi dibagi menjadi dua cara, yaitu observasi kualitatif dan observasi kuantitatif.

  1. Observasi Kualitatif
Baca Juga :  Jenis-jenis Enzim Pencernaan Pada Pankreas dan Fungsinya

Hal ini dilakukan dengan menggunakan organ atau indera manusia seperti mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, hidung untuk mencium, kulit untuk disentuh, dan lidah untuk mengecap. Data yang dihasilkan dari observasi kualitatif adalah data kualitatif.

Walaupun observasi kualitatif ini tidak detail, namun diyakini dapat menghasilkan observasi yang lebih baik. Sebagai contoh; seperti hidung yang bisa mencium bau bumbu dan masakan di dapur.

  1. Pengamatan Kuantitatif

Observasi kuantitatif adalah observasi yang dilakukan dengan kalkulator, dimana hasil observasinya berupa data numerik. Pengamatan ini berbeda dengan pengamatan kualitatif yang hanya mengandalkan panca indera tanpa alat apapun.

Baca Juga :  Soal dan Kunci PAS Seni Budaya Kelas 11 Semester 2 Tahun 2023

Artinya pengamatan kuantitatif dilakukan secara detail, bukan secara umum, sehingga hasilnya dapat lebih akurat dan teliti. Sebagai contoh; mengamati seberapa detail ukuran benda, mengamati seberapa cepat benda tumbuh, serta menghitung diameter lingkaran pada ban sepeda.

Pengamatan kuantitatif ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat ukur seperti; penggaris, timbangan, hitungan, perhitungan lebar dan luas dan sebagainya. Selain menggunakan alat, pengamatan kuantitatif ini menggunakan satuan SI sebagai satuan atau satuan yang bersifat universal, artinya berlaku dan diterima di seluruh dunia.

Berita Terkait

Bagaimana Cara Membuat Media Pembelajaran Interaktif? Begini Penjelasannya
Bagaimana Pembelajaran Yang Sesuai Dengan Tahap Perkembangan Siswa SD Menurut Piaget?
Materi Bahasa Inggris Kelas 9 Semester 1 Kurikulum Merdeka
Materi Bahasa Inggris Kelas 9 Semester 1 Kurikulum Merdeka
Dalam Rantai Makanan Tumbuhan Hijau Berfungsi Sebagai…..
Contoh Soal IPA Kelas 8 SMP MTs Kurikulum Merdeka Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup
Materi Biologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka Lengkap
20 Soal Matematika Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka
Berita ini 9 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 11 Juli 2024 - 21:23 WIB

Bagaimana Cara Membuat Media Pembelajaran Interaktif? Begini Penjelasannya

Sabtu, 6 Juli 2024 - 17:04 WIB

Bagaimana Pembelajaran Yang Sesuai Dengan Tahap Perkembangan Siswa SD Menurut Piaget?

Kamis, 27 Juni 2024 - 11:03 WIB

Materi Bahasa Inggris Kelas 9 Semester 1 Kurikulum Merdeka

Rabu, 26 Juni 2024 - 20:15 WIB

Materi Bahasa Inggris Kelas 9 Semester 1 Kurikulum Merdeka

Senin, 24 Juni 2024 - 16:11 WIB

Dalam Rantai Makanan Tumbuhan Hijau Berfungsi Sebagai…..

Berita Terbaru