Memahami Analisis Kredit – Apa yang dimaksud dengan analisis kredit? Apa yang dimaksud dengan analisis kredit dan mengapa kredit perlu dianalisis? Apa tugas seorang analis kredit? Berapa gaji seorang analis kredit? Apa yang diperlukan untuk menganalisis kredit?
Baca Juga : Pengertian Kredit Macet
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas pengertian analisis kredit menurut para ahli, tujuan, tugas, gaji, fungsi, pertimbangan dan aspek penilaian analisis kredit secara lengkap.
bersembunyi
Memahami Analisis Kredit
Pengertian Analisa Kredit Menurut Para Ahli
Djohan (2000:97)
Thomas Suyatno, dkk (2003:70)
Firdaus & Ariyanti (2009:184)
Fungsi Analisa Kredit
Tugas dan Gaji Analis Kredit
Pertimbangan Analisis Kredit
Aspek Penilaian Analisis Kredit
Aspek Yuridis
Aspek Pemasaran (Pemasaran)
Aspek keuangan
Aspek teknik
Aspek Manajemen
Aspek Sosial Ekonomi
aspek AMDAL
Memahami Analisis Kredit
Analisis kredit atau analis kredit adalah cara untuk menghitung kelayakan kredit suatu bisnis atau organisasi. Analisis kredit juga dapat dikatakan sebagai penilaian terhadap kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajiban keuangannya.
Penilaian atau analisis kredit adalah kegiatan menganalisis berkas atau data serta berbagai aspek pendukung yang disampaikan oleh pemohon kredit sebagai dasar pertimbangan dalam mengambil keputusan diterima atau ditolaknya permohonan kredit.
Analisis kredit melibatkan berbagai teknik analisis keuangan, termasuk analisis rasio dan tren serta pembentukan proyeksi dan analisis arus kas rinci. Selain itu, analisis kredit mencakup pemeriksaan terhadap agunan dan sumber pembayaran lainnya serta riwayat kredit dan kemampuan manajemen. Analis mencoba memperkirakan kemungkinan kegagalan debitur serta kerugian jika terjadi gagal bayar.
Tujuan analisis kredit adalah untuk mengetahui calon peminjam dan fasilitas yang diajukan peminjam serta untuk mengetahui tingkat risikonya.
Pengertian Analisa Kredit Menurut Para Ahli
Djohan (2000:97)
Penilaian kredit adalah kegiatan memeriksa, meneliti dan menganalisis kelengkapan, keabsahan dan kesesuaian berkas/surat/data permohonan kredit calon debitur sampai dengan dikeluarkan keputusan diterima atau ditolaknya kredit tersebut.
Thomas Suyatno, dkk (2003:70)
Pengertian analisis kredit adalah pekerjaan yang meliputi:
- Mempersiapkan analisa dari segala aspek baik finansial maupun non finansial untuk mengetahui layak atau tidaknya suatu permohonan kredit.
- Menyiapkan laporan analisis yang diperlukan, yang memuat uraian dan kesimpulan serta menyajikan alternatif-alternatif sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan pimpinan mengenai permohonan kredit nasabah.
Baca Juga : Pengertian Kredit
Firdaus & Ariyanti (2009:184)
Penilaian atau analisis kredit merupakan semacam studi kelayakan suatu perusahaan pemohon kredit.
Fungsi Analisa Kredit
Fungsi analisis kredit menurut Sutojo (1997:69), meliputi:
- Sebagai dasar bagi bank dalam menentukan tingkat suku bunga kredit dan jaminan yang harus dipenuhi nasabah,
- Sarana untuk mengendalikan risiko yang akan dihadapi bank,
- Syarat dan fasilitas kredit mengenai struktur, jumlah kredit, jangka waktu kredit, sifat kredit, tujuan kredit dan lain-lain,
- Sebagai bahan pertimbangan pimpinan atau direksi bank dalam proses pengambilan keputusan,
- Sebagai alat informasi yang diperlukan untuk evaluasi kredit.
Tugas dan Gaji Analis Kredit
Analisis kredit (analis kredit) bertugas mengumpulkan dan menganalisis seluruh data keuangan klien, seperti metode pembayaran, pendapatan, informasi tabungan dan aktivitas pembelian klien. Selain itu, analis kredit bertugas mengevaluasi data dan merekomendasikan tindakan yang tepat untuk klien.
Gaji analis kredit berkisar Rp. 1.830.953 menjadi Rp. > 4.904.908.
Pertimbangan Analisis Kredit
Dalam melakukan analisis kredit, bank harus mempertimbangkan segala hal terkait agar kredit yang akan disalurkan dapat memberikan manfaat dan tidak merugikan bank atau debitur di kemudian hari. Menurut Rahadja (1990:10), hal-hal yang harus diperhatikan oleh bank antara lain:
- Keamanan kredit (safety), yaitu harus benar-benar diyakini bahwa kredit tersebut dapat dilunasi.
- Tujuan penggunaan kredit (kesesuaian) terarah, yaitu agar kredit digunakan untuk tujuan yang sesuai dengan kepentingan masyarakat/setidaknya tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku.
- Menguntungkan, baik bagi bank berupa pendapatan bunga maupun bagi nasabah yaitu berupa keuntungan dan pengembangan usaha lebih lanjut.
Aspek Penilaian Analisis Kredit
Aspek-aspek yang perlu dinilai dalam menentukan kelayakan pemberian fasilitas kredit menurut Kasmir (2002:120), antara lain:
Aspek Yuridis
Tujuan analisis yuridis atau hukum adalah untuk menilai keaslian dan keabsahan dokumen yang diserahkan oleh pemohon kredit. Penilaian ini juga dimaksudkan untuk memastikan bahwa dokumen yang diserahkan tidak palsu atau dalam sengketa sehingga menimbulkan permasalahan. Penilaian terhadap dokumen ini dilakukan oleh lembaga yang berhak menerbitkan dokumen tersebut.
Aspek Pemasaran (Pemasaran)
Pada aspek pemasaran dinilai besar kecilnya permintaan terhadap produk yang dihasilkan dan strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan, sehingga dapat diketahui prospek usaha saat ini dan masa depan.
Aspek keuangan
Analisis aspek keuangan pada perusahaan pemohon kredit sangat penting dalam menentukan besarnya kebutuhan usaha dan juga penting dalam menilai kemampuan mengembangkan usaha di masa depan serta menilai kemampuan perusahaan dalam membayar kreditnya.
Baca Juga: Pengertian Deposito
Aspek teknik
Tujuan utama dari melakukan analisis teknikal adalah untuk mengamati perusahaan dari segi fisik dan lingkungan agar perusahaan tersebut sehat dan produknya mampu bersaing di pasar dengan tetap menghasilkan keuntungan yang memadai.
Aspek Manajemen
Penilaian aspek manajemen digunakan untuk menilai struktur organisasi perusahaan, sumber daya manusianya serta latar belakang pendidikan dan pengalaman sumber daya manusianya. Pengalaman perusahaan dalam mengelola berbagai proyek yang ada juga menjadi pertimbangan lain.
Aspek Sosial Ekonomi
Penilaian aspek sosial ekonomi digunakan untuk menganalisis dampak yang ditimbulkan oleh proyek atau usaha pemohon kredit terhadap perekonomian masyarakat dan masyarakat pada umumnya.
aspek AMDAL
Ini merupakan aspek yang analisis lingkungannya, baik darat, laut, maupun udara, termasuk kesehatan manusia jika usaha atau proyek pemohon kredit dijalankan. Analisis AMDAL dilakukan secara mendalam sebelum kredit dikucurkan, agar proyek atau usaha yang dibiayai tidak mengalami pencemaran lingkungan di sekitarnya.
Baca Juga : Pengertian Bank Garansi
Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian analisis kredit menurut para ahli, tujuan, tugas, gaji, fungsi, pertimbangan dan aspek penilaian analisis kredit secara lengkap. semoga bermanfaat