Sistem Pernapasan pada Manusia – Apa yang dimaksud dengan sistem pernafasan? Apa saja alat pernapasan pada manusia? Sebutkan alat pernafasan pada manusia!

Agar lebih memahaminya kali ini kita akan membahas materi sistem pernafasan manusia mulai dari pengertian lengkap tentang sistem pernafasan, alat, organ, fungsi, penyakit dan gangguan pada sistem pernafasan manusia.


Baca Juga : Fungsi Alveolus

Isi

bersembunyi

1
Memahami Sistem Pernapasan

2
Fungsi Sistem Pernafasan

3
Organ Pernapasan Manusia dan Fungsinya

3.1
Hidung

3.2
Faring (Tenggorokan)

3.3
Laring (Pangkalan Tengkorak)

3.4
Trakea (batang tenggorokan)

3.5
Bronkus

3.6
Paru-paru (Pulmo)

3.7
Bronkiolus

3.8
Alveoli

4
Penyakit dan Gangguan Sistem Pernapasan

4.2
Asidosis

4.3
Asma

4.4
Bronkitis

4.5
Difteri

4.6
Empisema

4.7
Hipoksosis

4.8
Influensa

4.9
Kanker paru-paru

4.10
Pleurisi

4.11
Polip

4.12
Radang paru-paru

4.13
sianosis

4.14
TBC (TBC)

4.15
Radang tenggorokan

4.16
rinitis

4.17
Radang dlm selaput lendir

4.18
Wajah Adenoid

Memahami Sistem Pernafasan

Sistem pernafasan merupakan kumpulan jaringan organ yang membantu tubuh bernafas. Bernafas berarti menyerap oksigen dari luar tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida dari darah dan membentuk energi dalam tubuh. Oksigen merupakan kebutuhan penting bagi manusia karena membantu organ tubuh berfungsi normal.

Sistem pernapasan manusia terdiri dari organ-organ pernapasan dengan struktur dan fungsi yang berbeda-beda. Organ pernapasan manusia meliputi hidung, faring, laring, trakea, bronkus, paru-paru, dan bronkiolus.


Fungsi Sistem Pernafasan

Fungsi sistem pernapasan antara lain:

  • Memberikan perlindungan saluran pernafasan dari bahan iritan dan zat berbahaya.
  • Mengalirkan udara sesuai suhu tubuh dan melembabkan sesuai kondisi tubuh.
  • Menyebabkan tubuh mampu berbicara dan mencium sesuatu.

Organ Pernapasan Manusia dan Fungsinya

Berikut organ pernapasan pada sistem pernapasan manusia:

Hidung

Hidung merupakan salah satu organ pernapasan yang dapat dilihat dari luar tubuh manusia. Pada rongga hidung terdapat silia atau rambut-rambut kecil dan selaput lendir. Fungsi rambut silia adalah menyaring udara kotor yang masuk melalui hidung, sedangkan selaput lendir menghasilkan lendir yang berfungsi menangkap udara kotor yang melewati saringan silia, menghangatkan suhu udara yang akan masuk ke paru-paru dan mengatur kelembaban udara. .

Faring (Tenggorokan)

Faring atau tenggorokan merupakan saluran perpanjangan dari hidung hingga laring. Fungsi utama faring adalah sebagai saluran keluar masuknya udara yaitu O2 dan CO2. Selain itu, fungsi faring adalah sebagai saluran masuknya makanan atau minuman ke dalam tubuh. Pada faring, pita suara pada laring bergetar pada saat manusia berbicara, hal ini terjadi karena udara masuk dan keluar sehingga dapat terdengar sebagai suara.

Laring (Pangkalan Tengkorak)

Laring atau pangkal tenggorokan merupakan saluran udara yang berperan dalam pembentukan suara. Pada laring terdapat membran vokal yang tegangannya diatur oleh serabut otot, sehingga dapat menghasilkan tinggi rendahnya nada vokal yang diperlukan. Laring dapat ditutup oleh katup di dasar tenggorokan (epiglotis)

Trakea (batang tenggorokan)

Trakea merupakan bagian yang merupakan perpanjangan dari faring dan tersusun atas tulang rawan yang memanjang dari leher hingga rongga dada dengan panjang kurang lebih 10 cm. Trakea terdiri dari rangkaian cincin yang memanjang kurang lebih 16-20 cincin. Trakea dilapisi selaput lendir dan sel yang berfungsi menahan kotoran dari udara agar tidak masuk ke paru-paru.

Bronkus

Bronkus merupakan bagian yang berfungsi sebagai penghubung antara paru-paru dan trakea. Bronkus terbagi menjadi 2 bagian yaitu paru kanan dan paru kiri. Struktur bronkus berupa tulang rawan dengan otot polos dan bercabang menjadi bagian-bagian kecil yang disebut bronkiolus. Berbeda dengan bronkus, bronkiolus tidak tersusun dari tulang rawan dan berdinding tipis.

Baca Juga: Fungsi Hidung

Paru-paru (Pulmo)

Selain berperan sebagai bagian dari sistem pernafasan, paru-paru juga berperan dalam sistem ekskresi yaitu mengeluarkan karbon dioksida (CO2) sebagai hasil metabolisme dalam tubuh dan juga mengeluarkan uap air. Letak paru-paru berada pada rongga dada kiri dan kanan, organ paru dilindungi oleh tulang rusuk. Ketika udara sudah berada di dalam bronkus, maka udara siap untuk diedarkan ke seluruh bagian paru-paru yang selanjutnya akan dibawa oleh bronkiolus.

Bronkiolus

Fungsi bronkiolus adalah mengalirkan udara dari bronkus ke alveoli dan menjamin suplai oksigen ke alveoli dan juga mengontrol jumlah udara yang diedarkan ke paru-paru.

Alveoli

Alveolus merupakan organ pernapasan yang terletak di jantung yang berfungsi sebagai pemisah antara oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Fungsi alveoli adalah mendistribusikan oksigen yang diproses oleh paru-paru ke seluruh tubuh.

Penyakit dan Gangguan Sistem Pernapasan

Berikut beberapa gangguan pada saluran pernapasan, antara lain:

sesak napas

Asfiksia adalah suatu jenis kelainan atau gangguan pada bagian yang mengangkut oksigen ke jaringan atau lebih khusus lagi gangguan penggunaan oksigen oleh jaringan.

Asidosis

Asidosis merupakan kelainan yang terjadi akibat peningkatan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah sehingga menyebabkan gangguan pernafasan.

Asma

Asma merupakan gangguan pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh kontraksi otot polos pada bronkus sehingga membuat penderitanya kesulitan bernapas.

Bronkitis

Bronkitis adalah peradangan pada bronkus.

Difteri

Difteri merupakan suatu kelainan yang umumnya menyerang saluran pernapasan bagian atas pada anak-anak dan penyebab penyakit difteri adalah Corynebacterium diphteriae.

Empisema

Emfisema merupakan penyakit yang terjadi karena adanya kelainan pada struktur dan fungsi alveolus.

Hipoksosis

Hipoksia adalah kelainan yang terjadi akibat kekurangan oksigen pada jaringan.

Influensa

Influenza merupakan gangguan saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus yang menyebabkan peradangan pada selaput lendir pada saluran pernafasan.

Baca Juga: Fungsi Telinga

Kanker paru-paru

Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker yang terjadi akibat adanya tumor ganas yang terbentuk pada epitel bronkiolus dan umumnya kanker ini banyak diderita oleh para perokok.

Pleurisi

Pleuritis adalah peradangan pada selaput pleura yang menyebabkan nyeri saat bernapas.

Polip

Polip adalah pembengkakan yang terjadi pada kelenjar getah bening di hidung sehingga menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pada saluran pernapasan.

Radang paru-paru

Pneumonia adalah peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Diplococcus Pneumoniae.

sianosis

Sianosis adalah suatu kelainan atau penyakit dimana warna kulit dan selaput lendir menjadi kebiruan atau pucat akibat rendahnya kandungan oksigen dalam darah.

TBC (TBC)

TBC atau tuberkulosis adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis dan tanda-tanda TBC adalah bintik-bintik kecil pada dinding alveolar.

Radang tenggorokan

Laringitis adalah peradangan yang terjadi pada laring.

rinitis

Rhinitis adalah peradangan pada rongga hidung.

Radang dlm selaput lendir

Sinusitis adalah peradangan pada rongga hidung bagian atas.

Wajah Adenoid

Wajah adenoid (kesan wajah bodoh) merupakan gangguan dan penyumbatan saluran pernafasan akibat pembengkakan kelenjar getah bening oleh polip dan amandel.

Baca Juga: Fungsi Mata

Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian lengkap tentang sistem pernafasan, alat, organ, fungsi, penyakit dan gangguan pada sistem pernafasan manusia. semoga bermanfaat


Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *