PUSATDAPODIK.COM. Besarnya adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan nilai dan satuan. Besarnya menggambarkan sifat-sifat objek. Properti ini dinyatakan dalam angka melalui hasil pengukuran.

Suatu besaran tidak akan sama dengan besaran lainnya, sehingga satu satuan ditentukan untuk setiap besaran. Satuan juga menunjukkan bahwa setiap kuantitas diukur dengan prosedur yang berbeda.

Satuan adalah perbandingan dalam suatu pengukuran. Dalam satuan, kita mengenal apa yang disebut Satuan Internasional (SI). Satuan internasional adalah satuan yang dibakukan dan diakui penggunaannya secara internasional.

Berdasarkan jenis satuan, besaran dibedakan menjadi dua, yaitu jumlah pokok dan kuantitas turun-temurun.

Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan serta Contohnya

Berikut ini adalah perbedaan besaran pokok dan besaran turunan beserta contohnya.

Jumlah pokok

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan terlebih dahulu. Kuantitas ini dapat diukur secara langsung dan digunakan sebagai dasar untuk kuantitas lainnya.

Unit dasar dan disebut satuan dasar. Satuan dasar telah ditentukan terlebih dahulu berdasarkan kesepakatan para ilmuwan. Besaran pokok bersifat bebas, artinya tidak bergantung pada besaran pokok lainnya.

Besaran pokok terdiri dari tujuh besaran. Ini tujuh jumlah pokok beserta satuannya berdasarkan Satuan Internasional (SI).

Tidak Besarnya Satuan Lambang Satuan
1. Panjang Meter m
2. Massa Kilogram kg
3. Waktu Kedua s
4, Suhu Kelvin K
5. Arus kuat ampere SEBUAH
6. Intensitas cahaya candela CD
7. Jumlah Zat Mol tahi lalat

Jumlah turunan

Jumlah turunan adalah besaran turunan dari besaran pokok. Besaran ini diperoleh dari penggabungan dengan mengalikan atau membagi besaran pokok.

Misalnya luas adalah besaran yang diturunkan dari perkalian besaran pokok panjang, kelajuan adalah besaran yang diturunkan dari pembagian besaran pokok panjang dan waktu.

Satuan besaran turunan disebut satuan turunan dan diperoleh dengan menggabungkan beberapa satuan dasar.

Baca: Timbangan Sebagai Alat Ukur Massa dan Tingkat Ketelitiannya

Ini beberapa contoh besaran turunandeskripsi dan satuan.

Tidak Jumlah Derivatif Penjabaran dari Jumlah Pokok Satuan Sistem MKS
1. Besar Panjang x LEBAR m2
2. Volume Panjang x lebar x tinggi m3
3. Kepadatan Massa : Volume kg/m3
4. Kecepatan Perpindahan: Waktu MS
5. Percepatan Kecepatan : Waktu MS2
6. Gaya Massa x Percepatan newton (N) = kg.m/s2
7. Upaya Gaya x Perpindahan joule (J) = kg.m2/s2
8. Kekuasaan Upaya: Waktu watt (W) = kg/m2/s2
9. Tekanan Gaya : Lebar Pascal (Pa) = N/m2
10. momentum Massa x Kecepatan kg.m/dtk

Demikianlah ulasan mengenai perbedaan besaran pokok dan besaran turunan beserta contohnya. Semoga bermanfaat.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *