Proses Penyerbukan Bunga dan Manfaatnya Bagi Tumbuhan

- Penulis

Jumat, 3 Februari 2023 - 20:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses Penyerbukan Bunga dan Manfaatnya Bagi Tumbuhan.webp

Sobat, penyerbukan merupakan bagian penting dalam keberhasilan proses reproduksi pada setiap tumbuhan. Penyerbukan tanaman dapat terjadi dengan beberapa cara. Agar dapat memahaminya dengan baik, mari simak penjelasan lengkapnya di artikel ini sampai habis.

Apa itu penyerbukan?

Penyerbukan adalah proses pertemuan serbuk sari dengan kepala putik. Penyerbukan adalah peristiwa alam dimana jatuhnya butiran polen yang kemudian menempel pada kepala putik sehingga terjadi proses pembuahan yang sempurna pada bunga.

Penyerbukan yang berhasil akan diikuti dengan tumbuhnya serbuk alang-alang menjadi putik menuju bakal biji. Selanjutnya di dalam bakal biji barulah terjadi proses pembuahan.

Apa saja jenis penyerbukan?

Cara penyerbukan tumbuhan terbagi menjadi beberapa jenis penyerbukan, seperti:

Penyerbukan berdasarkan perantara

Penyerbukan berdasarkan perantara terdiri dari:

penyerbukan angin (anemogami)

Bunga yang diserbuki oleh angin memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Mahkota bunga tidak berwarna dan tidak memiliki kelenjar madu.
  2. Memiliki jumlah serbuk sari yang banyak dan serbuk sari yang kering, serta memiliki bobot yang ringan, sehingga mudah tertiup angin dan mudah rontok,
  3. Kepala sari yang besar dan panjang akan bergoyang saat ditiup angin,
  4. Putik bunganya menjulur, panjang, dan berbulu.

Penyerbukan oleh hewan (zoidiogami)

Umumnya bunga akan langsung melakukan proses penyerbukan jika dihinggapi hewan yang berperan sebagai perantara penyerbukan. Hewan ini adalah serangga (entomofili), seperti kupu-kupu, lebah, lebah madu, lalat buah, kumbang, tawon dan semut; burung (zoophile), seperti burung rawa, kutilang, burung pipit dan burung penghisap madu; serta bekicot/siput.

Ciri-ciri bunga yang diserbuki oleh hewan, yaitu:

  1. Mahkota bunga memiliki warna cerah untuk daya tarik,
  2. Bunga berbau harum, dan memiliki kelenjar madu,
  3. Memiliki serbuk sari yang berlendir, sehingga dapat menempel pada tubuh hewan tersebut,
  4. Memiliki putik yang tersembunyi dan berlendir.

Proses penyerbukan bunga oleh serangga sebagai berikut.

  1. Serangga berhenti dan hinggap di pucuk bunga untuk menyedot sari madu.
  2. Kemudian secara tidak sengaja, serangga tersebut akan menginjak serbuk sari yang menyebabkan ratusan butir serbuk sari menempel di kakinya.
  3. Selanjutnya, ketika serangga berpindah ke kepala putik untuk menghisap sari madu yang lain, serbuk sari yang menempel di kakinya akan jatuh dan menempel di kepala putik dalam jumlah yang cukup banyak.

Penyerbukan dengan air (hidrogami)

Cara penyerbukan ini hanya terjadi pada tumbuhan yang bunganya terendam air. Misalnya pada bunga hydrilla.

Penyerbukan oleh manusia (antropogami)

Proses penyerbukan bunga juga bisa dilakukan dengan bantuan manusia. Contoh penyerbukan tanaman vanili.

Bunga vanila merupakan jenis bunga berkelamin tunggal, sehingga terdapat bunga jantan dan betina. Proses penyerbukan yang dilakukan manusia adalah dengan memetik bunga jantan yang sudah penuh dengan serbuk sari, kemudian ditempelkan pada bunga betina dewasa.

Penyerbukan berdasarkan asal polen

Penyerbukan berdasarkan asal muasal polen juga dibedakan menjadi 4 (empat) macam, yaitu:

Baca Juga :  Soal PAS PJOK Kelas 3 SD Semester 1 Beserta Kunci Jawaban

penyerbukan sendiri (autogami)

Penyerbukan sendiri adalah penyerbukan yang terjadi karena melekatnya polen dari bunga pada kepala putik bunga itu sendiri. Tanaman yang melakukan penyerbukan sendiri tidak akan menghasilkan keturunan yang beragam, dan proses ini terjadi pada saat bunga belum mekar.

Penyerbukan tetangga (geitonogami)

Penyerbukan tetangga adalah penyerbukan yang terjadi karena melekatnya polen dari satu bunga pada kepala putik bunga lain yang masih pada tanaman yang sama.

penyerbukan silang (allogami)

Penyerbukan silang adalah penyerbukan yang terjadi karena menempelnya serbuk sari dari bunga ke kepala putik tanaman lain yang sejenis. Penyerbukan silang sering juga disebut dengan persilangan, karena dapat menghasilkan berbagai variasi keturunan. Hal ini disebabkan perpaduan ciri-ciri dari kedua tanaman induknya, seperti persilangan antara bunga merah dan bunga putih yang menghasilkan bunga berwarna merah, merah jambu dan putih.

Pada umumnya penyerbukan silang terjadi karena bantuan, baik bantuan angin, maupun serangga yang secara tidak sengaja membantu proses penyerbukan pada bunga. Kita juga bisa menyebut penyerbukan alami ini.

Namun untuk meningkatkan keragaman genetik dalam pemuliaan tanaman, hal ini dilakukan hibridisasi atau penyerbukan buatan antar genotipe. Hibridisasi adalah proses persilangan dua tetua yang memiliki sifat unggul tertentu secara langsung, guna meningkatkan potensi hasil dan kualitas tanaman.

Perlu diketahui, penyerbukan silang hanya dapat dilakukan pada tanaman yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Tumbuhan dengan hanya satu jenis kelamin (hanya betina atau jantan saja);
  2. Tumbuhan yang memiliki ukuran benang sari dan kepala putik yang berbeda;
  3. Tumbuhan dengan benang sari dan putik yang belum siap untuk penyerbukan, karena kematangan yang tidak seimbang (dikogami); dan
  4. Tumbuhan dengan polen yang steril atau mandul.

Penyerbukan silang

Penyerbukan silang adalah penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh pada putik bunga tumbuhan lain yang memiliki varietas berbeda. Oleh karena itu, penyerbukan hibrida bertujuan untuk menggabungkan sifat-sifat yang diinginkan dari dua jenis tanaman menjadi satu tanaman baru.

Apa saja faktor yang mempengaruhi penyerbukan?

Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerbukan antara lain sebagai berikut.

Faktor internal

Pemilihan orang tua

Pemilihan tetua dalam proses penyerbukan bunga dapat memberikan peluang untuk menghasilkan varietas tanaman unggul. Dengan pemilihan tetua yang tepat, tanaman akan tumbuh besar jika tetua yang digunakan adalah varietas unggul komersial yang beredar saat ini, tetua hibrida galur murni, dan tetua varietas sintetik.

Ada lima kelompok sumber plasma nutfah yang dapat dijadikan tetua, yaitu: (1) varietas komersial, (2) galur elit, (3) galur dengan satu atau beberapa sifat unggul, (4) jenis tanaman introduksi, dan ( 5) spesies liar.

Waktu tanaman berbunga

Waktu tanaman berbunga juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi penyerbukan. Kita bisa memperhatikannya dengan mengatur waktu pembungaan, serta waktu pengebirian dan penyerbukan. Hal ini karena waktu penyerbukan tumbuhan berbunga harus tepat pada saat stigma reseptif.

Baca Juga :  Contoh Soal PTS Bahasa Lampung Kelas 5 Semester 2 K-13

Jika waktu antesis bunga jantan dan waktu reseptif bunga betina tidak sama, maka perlu dilakukan penyelarasan kembali dengan cara membedakan waktu tanam antara kedua tetua, agar nantinya kedua tetua siap pada waktu yang bersamaan. Namun, untuk melakukan sinkronisasi ini, kami membutuhkan informasi tentang umur tanaman berbunga.

Faktor eksternal

Pengetahuan tentang organ reproduksi dan jenis penyerbukan

Agar kita dapat melakukan proses penyerbukan tanaman dengan baik maka hal yang paling mendasar yang perlu kita ketahui adalah organ reproduksi dan jenis penyerbukannya. Dengan mengetahui organ reproduksi tumbuhan, kita dapat memperkirakan jenis penyerbukan apa yang dapat diterapkan pada tumbuhan tersebut.

Cuaca saat penyerbukan

Cuaca sangat besar peranannya dalam menentukan keberhasilan penyerbukan. Kondisi panas dengan suhu tinggi dan kelembapan yang terlalu rendah dapat menyebabkan bunga rontok. Begitu juga jika terjadi fenomena angin kencang dan hujan yang terlalu deras.

Pelaksanaan proses penyerbukan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan sungguh-sungguh.

Selain itu, ada faktor lain yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses penyerbukan yaitu: gangguan mekanis pada penyerbukan itu sendiri; perbedaan periode pematangan antara polen dan stigma; dan sterilitas dan inkompatibilitas.

Apa manfaat penyerbukan bagi tumbuhan?

Manfaat tanaman penyerbuk adalah sebagai berikut.

  1. Untuk mendapatkan kualitas tanaman yang lebih baik,
  2. Untuk mempercepat proses pertumbuhan dan cara perbanyakan tanaman,
  3. Untuk mempercepat dan berhasil menjalani proses pembuahan.

Selain itu, penyerbukan juga dilakukan untuk mendapatkan tanaman jenis baru yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Tanaman tumbuh lebih cepat dan lebih kuat,
  2. Hasil panen juga dapat dipanen dalam waktu yang lebih singkat,
  3. Produksi lebih tinggi, kualitas output lebih baik,
  4. Kualitas tanaman lebih tahan terhadap hama dan penyakit.

Bagaimana proses penyerbukannya?

Proses penyerbukan (penyerbukan) dan pembuahan adalah sebagai berikut.

  1. Serbuk sari yang memiliki dua inti (generatif dan vegetatif) harus sampai pada tetes penyerbukan.
  2. Kemudian polen masuk ke bakal biji melalui microfil/bubuk chamber.
  3. Di dalam ruang serbuk sari, serbuk sari tumbuh menjadi buluh serbuk sari.
  4. Pemupukan kemudian terjadi kira-kira 12-15 bulan setelah penyerbukan.
  5. Selama 12-15 bulan itu, sel induk megaspora berada di dalam nuselus berpisah meiosis dan menghasilkan 4 sel haploid (n kromosom).
  6. Satu sel haploid bertahan sebagai megaspora dan kemudian membelah berkali-kali untuk membentuk gametofit betina yang belum dewasa.
  7. Sedangkan 3 sel hapioid lainnya berkembang menjadi 2 archegonia yang masing-masing berisi telur atau ovarium.

Sobat, itulah pembahasan tentang penyerbukan bunga. Beberapa cara penyerbukan di atas juga bisa Anda terapkan pada tanaman bunga Anda.

Selain itu Sobat juga dapat mempelajari bagian-bagian bunga melalui video pembelajaran yang tersedia di Quipper Video. Yuk, gabung sekarang!

www.quipper.com

Berita Terkait

Untuk Jenjang SMA Tahun Depan 2024/2025 Sudah tidak Ada Lagi Penjurusan, Ini Kebijakan Baru Dari Nadiem makarim
Pasti dari Jokowi, Tahun Depan tidak Ada Perbedaan Antara PNS dan PPPK, Semua Akan Satu Nama Menjadi ASN
Contoh Doa Penutup MPLS 2024 Dalam Bahasa Indonesia
Contoh Materi MPLS SMP Kurikulum Merdeka Tahun Anggaran 2024/2025
Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional di Kelas dan Sekolah
Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PAUD-TK Terbaru 2024
6 Daftar Kegiatan Ketika MPLS Bersama Peserta Didik Baru, Jangan Sampai Terlewatkan !
Ada Perlakuan Khusus untuk PPPK 2024, Semua Guru Akan Diberi Tunjangan Lebih Hingga 3 Juta
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 Juli 2024 - 10:33 WIB

Untuk Jenjang SMA Tahun Depan 2024/2025 Sudah tidak Ada Lagi Penjurusan, Ini Kebijakan Baru Dari Nadiem makarim

Jumat, 19 Juli 2024 - 10:42 WIB

Pasti dari Jokowi, Tahun Depan tidak Ada Perbedaan Antara PNS dan PPPK, Semua Akan Satu Nama Menjadi ASN

Jumat, 12 Juli 2024 - 21:32 WIB

Contoh Doa Penutup MPLS 2024 Dalam Bahasa Indonesia

Sabtu, 6 Juli 2024 - 11:26 WIB

Contoh Materi MPLS SMP Kurikulum Merdeka Tahun Anggaran 2024/2025

Senin, 1 Juli 2024 - 16:57 WIB

Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional di Kelas dan Sekolah

Berita Terbaru