Rangkuman/Ringkasan Materi Informatika Kelas 7 BAB 8 “Dampak Sosial Informatika” Kurikulum Mandiri – Setelah mempelajari bab ini, Anda dapat memahami dampak positif dan negatif teknologi informasi, keamanan data pribadi, dan berkolaborasi dunia maya.
Rangkuman Materi Informatika Kelas 7 BAB 8 Kurikulum Mandiri
Pernahkah Anda mendengar tentang mobil otonom? Kalau mobil bisa berjalan otomatis, bagaimana dengan tugas pengemudi? Apakah kita perlu belajar mengendarai mobil? Apakah tidak akan ada lagi kursus mengemudi? Ke depan, banyak pekerjaan yang akan hilang karena tergantikan oleh teknologi informasi dan komunikasi.
A. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Pengaruh TIK Terhadap Kehidupan Masyarakat
Teknologi Informasi (TI) adalah teknologi yang menggunakan komputer untuk menyimpan, mengambil, dan mengirimkan (mentransmisikan) data atau informasi. TI secara umum adalah sistem informasi dan sistem komunikasi atau sistem komputer yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, dan peralatan periferal yang digunakan oleh pengguna tertentu.
Agar dapat berinteraksi dengan perangkat lain, TI dapat dibarengi dengan peralatan komunikasi, seperti jaringan komputer, telekomunikasi, dan internet. Dengan tambahan alat komunikasi tersebut, pengguna dapat berkomunikasi dan mengirimkan informasi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. TI ditambah peralatan komunikasi disebut Information and Communication Technology (ICT).
Saat ini TIK sangat membantu kita dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Contoh pengaruh TIK dalam kehidupan kita adalah sebagai berikut.
- Kegiatan sehari-hari
- Pendidikan/e-learning
- Kesehatan
- Jual beli
- Profesi
2. Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi
TIK telah memberikan dampak bagi kehidupan manusia, baik berupa dampak positif seperti peningkatan produktivitas, efektivitas dan efisiensi. Namun di sisi lain, TIK juga memiliki dampak negatif, seperti berkurangnya interaksi tatap muka, dan tersebarnya berita bohong di internet.
sebuah. Dampak positif
- Manajemen kegiatan sehari-hari
- Komunikasi dan hubungan sosial
- Pencarian informasi dan berbagi informasi
- Hiburan
- Pendidikan
- Lingkungan tanpa kertas
- Pengembangan keterampilan hidup sehari-hari
b. Dampak negatif
- Penyebaran informasi yang salah
- kecanduan internet dan game
- Perundungan siber
- Mengurangi aktivitas sosial
- Mengurangi aktivitas fisik
- Potensi kehilangan pekerjaan
- Potensi korban kejahatan
B. Kolaborasi di Dunia Maya
Kolaborasi untuk melaksanakan pekerjaan menjadi lebih mudah dilakukan dengan TIK. Kolaborasi virtual yang sering disebut dengan kolaborasi virtual/online adalah bekerja sama dengan orang-orang dari tempat dan waktu yang berbeda untuk menyelesaikan tugas dengan menggunakan alat tertentu. Di masa pandemi, saat banyak aktivitas harus dilakukan dari rumah, kolaborasi online menjadi pilihan yang tepat karena kerja dan belajar dapat berlangsung dengan efektif.
Praktik yang baik dalam kolaborasi virtual sebagai berikut.
- Tentukan tujuan dan fokus: Fokus pada tujuan kolaborasi dan keluaran yang akan dihasilkan.
- Menyetujui dokumentasi kegiatan kerjasama: Dokumen yang berisi tujuan, langkah menuju tujuan, dan pembagian tugas.
- Periksa satu sama lain secara teratur: Saling memeriksa dan memperhatikan satu sama lain penting untuk membangun budaya kerja yang baik, terutama saat anggota tim tidak berada di lokasi yang sama. Memeriksa satu sama lain adalah cara yang bagus untuk menunjukkan dukungan dan mendorong akuntabilitas. Ini dapat dilakukan menggunakan email, obrolan, dan konferensi video.
- Adakan rapat rutin, tetapkan jam kerja, dan hindari gangguan. Mengatur jadwal pertemuan rutin menjadi hal penting saat bekerja dari rumah, hal ini terkait dengan prioritas yang harus dilakukan yang pada akhirnya mendorong produktivitas.
- Menggunakan alat terbaik.
- Eksperimen untuk menemukan cara terbaik untuk berkolaborasi. Jika kolaborasi virtual adalah cara baru, tim harus bereksperimen untuk menemukan cara, waktu, dan alat terbaik untuk digunakan.
- Menjaga kesehatan. Karena kolaborasi virtual kebanyakan dilakukan dengan duduk lama yang tidak baik untuk kesehatan, maka pengaturan aktivitas yang baik perlu dilakukan agar tetap sehat.
- Bersosialisasi dengan anggota tim karena tim paling efektif ketika mereka sering bekerja bersama.
- Hindari multitasking (mengerjakan beberapa hal sekaligus sambil berkolaborasi secara online).
- Rayakan kesuksesan kecil untuk menambah kekompakan tim.
Ada banyak tools yang saat ini bisa digunakan untuk kolaborasi online, diantaranya sebagai berikut.
- Google: Google memiliki rangkaian aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk kolaborasi, termasuk Google Dokumen, Spreadsheet, Kalender, Meet, Gmail, Jamboard, Drive, dan lainnya.
- Microsoft: Microsoft juga memiliki rangkaian aplikasi untuk kolaborasi, yaitu Teams, One Drive, Office 365, dan lainnya.
- Slack: Platform kolaborasi untuk bisnis, dengan model IRC (Internet Relay Chat) yang mencakup ruang obrolan, grup pribadi, dan perpesanan.
- Zoom: Kolaborasi dalam bentuk tele-conference dan online chat.
- Github: Alat kolaboratif untuk mengembangkan perangkat lunak, termasuk hosting dan kontrol versi perangkat lunak.
C.Media Sosial
Media sosial merupakan salah satu teknologi yang dihasilkan dari perkembangan revolusi Computing. Media sosial adalah media interaktif yang memungkinkan pengguna untuk berkreasi, menuliskan ide dan ekspresi, dan membagikan informasi ini dalam komunitas virtual. Komunitas virtual berjalan di jaringan komputer atau internet.
Aplikasi media sosial yang memiliki banyak pengguna antara lain:
Media sosial saat ini memiliki pengaruh besar pada budaya masyarakat. Semakin banyak pengguna smartphone berdampak pada semakin banyaknya pengguna media sosial. Riset dari social media lagship 2019 menyebutkan bahwa media sosial digunakan rata-rata 2 jam 23 menit per hari oleh pengguna di seluruh dunia.
Penggunaan media sosial memiliki dampak positif dan negatif. Media sosial dimanfaatkan oleh banyak institusi dalam membantu pekerjaannya. Dampak positif media sosial antara lain sebagai berikut.
- Kedekatan sosial antar pengguna. Kedekatan sosial akan memberikan efek yang baik dalam hal saling membantu antar kelompok dan saling berbagi konten yang bermanfaat.
- Sederhanakan komunikasi. Media sosial dapat membantu mempermudah komunikasi, sehingga perusahaan besar, menengah, kecil atau mikro dapat memanfaatkannya untuk memasarkan produk ke pelanggan, pemerintah dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan lain-lain.
- Proses rekrutmen karyawan. Media sosial dapat digunakan untuk melihat rekam jejak calon karyawan selama proses rekrutmen karyawan.
- Penegakan hukum dan investigasi. Foto-foto pelanggar hukum yang diposting di media sosial dapat digunakan pihak berwajib untuk menindaklanjuti penangkapan pelanggar hukum.
- Media sosial memiliki platform yang bisa diisi dengan permainan, feedback, review, dan program lain yang berkaitan dengan aktivitas online.
- Platform ini memunculkan pertumbuhan aplikasi baru yang menambah lapangan kerja.
Namun, di sisi lain, ada dampak negatif dari media sosial, di antaranya sebagai berikut.
- Pengaruh pada kesehatan emosional.
- Berita bohong atau fake news, dan ujaran kebencian.
- Pencurian data.
D. Undang-undang Informasi Pribadi dan Privasi
Informasi pribadi adalah informasi tentang diri Anda. Informasi pribadi dikenal dengan dua istilah, yaitu informasi pribadi dan informasi pribadi. Informasi pribadi adalah informasi pribadi yang tidak dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang, sedangkan informasi pribadi adalah informasi tentang seseorang yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang. Informasi pribadi adalah informasi yang berkaitan dengan privasi pribadi, yaitu informasi yang berkaitan dengan keterlacakan seseorang. Informasi pribadi sering juga disebut informasi sensitif.
1. Hukum Privasi
Undang-undang privasi adalah undang-undang yang merujuk pada pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan informasi pribadi. Privacy law menjadi pertimbangan dalam kaitannya dengan hak privasi individu atau perlindungan privasi dalam hukum. Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menyatakan bahwa setiap orang memiliki hak privasi, tetapi interpretasi hak ini berbeda dari satu negara ke negara lain. Tiga aspek kunci privasi yang harus dijaga antara lain sebagai berikut.
- Kebebasan dari gangguan. Kebebasan ini adalah kebebasan bagi setiap manusia untuk menyendiri tanpa diganggu oleh orang lain.
- Lindungi dan kendalikan informasi tentang diri Anda.
- Bebas dari pengawasan (diikuti, dilacak, dipantau, disadap).
2. Persetujuan yang Diinformasikan
Masalah privasi informasi seringkali muncul dari berbagai sumber, antara lain sebagai berikut.
- Rekam medis kesehatan
- Investigasi hukum dan kriminal
- Transaksi dan lembaga keuangan
- Sifat biologis seperti materi genetik
- Tempat tinggal dan informasi geografis
- Pelanggaran privasi
- Perilaku saat menjelajahi web
- penelitian akademis
- Kebijakan untuk melindungi data pribadi
Rangkuman Buku & Materi Mata Kuliah Informatika Semester 1 dan Semester 2 Anda dapat melihatnya secara lengkap dengan mengklik gambar berikut:
www.sinau-thewe.com
