Dalam rumus kimia, kita tidak hanya tahu Formula molekul saja, tetapi juga rumus empiris. Rumus ini merupakan rumus kimia yang menunjukkan perbandingan terkecil dari atom-atom penyusun suatu senyawa. Dalam kimia, rumus empiris atau komposisi kimia dari suatu senyawa kimia adalah pernyataan sederhana dari jumlah relatif setiap jenis atom (unsur kimia) yang ada di dalamnya. Rumus empiris tidak memberikan deskripsi tentang isomer, struktur, atau jumlah absolut atom.
Istilah empiris sebenarnya mengacu pada proses analisis unsur, yaitu suatu teknik kimia analitik yang digunakan untuk menentukan persentase komposisi relatif per unsur suatu zat kimia. Secara historis, rumus empiris ditentukan dengan menggabungkan rasio berat elemen. Ini adalah langkah penting dalam menunjukkan sifat periodik unsur-unsur. Untuk informasi lebih lengkap, langsung saja simak ulasan lengkap rumus empiris berikut ini.
Rumus Empiris
Rumus empiris percobaan sebenarnya juga dapat dilakukan untuk menentukan daya gabung suatu unsur. Baru-baru ini, lawrencium unsur sintetik ditemukan memiliki afinitas rangkap tiga. Hal ini didasarkan pada percobaan dengan rumus empiris lawrencium radioaktif yang bergabung dengan klorin menghasilkan lawrencium klorida dengan rumus CrCl3. Perlu dipahami, semua latihan mengenai penentuan rumus empiris umumnya ditentukan oleh jumlah setiap unsur yang ada dalam senyawa yang dinyatakan sebagai massa atau persen massa. Dari sini kita dapat menghitung rumus empiris suatu molekul.
Rumus empiris dapat ditentukan dari data sebagai berikut.
- Jenis unsur dalam senyawa (analisis kualitatif).
- Persentase komposisi unsur (analisis kuantitatif).
- Massa atom relatif dari unsur-unsur yang bersangkutan.
Lain halnya dengan tahapan dalam menentukan rumus empiris suatu senyawa adalah sebagai berikut.
- Penentuan massa setiap unsur dalam beberapa massa senyawa tertentu.
- Bagilah massa setiap unsur dengan massa atom relatifnya. Dengan cara ini, rasio mol setiap elemen diperoleh.
- Menyederhanakan perbandingan rumus molekul suatu zat. Rumus molekul ini adalah kelipatan bilangan bulat dari rumus empiris. Sedangkan untuk menentukan rumus molekul suatu zat, Anda harus menentukan berat molekulnya selain rumus empiris.
Contoh Soal Rumus Empiris
Untuk membantu Anda memahami rumus empiris, berikut kami bagikan contoh soal rumus empiris lengkap dengan pembahasan lengkapnya. Anda dapat mengamati setiap langkah.
Tentang
Suatu senyawa diketahui mengandung unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Masing-masing unsur tersebut memiliki persentase sebesar 41,82% untuk atom C, 6,51% untuk atom H, dan 51,67% untuk atom O. Setelah diketahui datanya, tentukan rumus empiris senyawa tersebut?
Diskusi:
Diketahui suatu senyawa mengandung unsur C, H, dan O, dengan persentase 41,82%, 6,51%, dan 51,67%. Jika massa sampel senyawa adalah 100 gram, maka massa unsur tersebut adalah:
C = 41,82 gram
H = 6,51 gram
O = 51,67 gram
Karena perbandingan jumlah mol juga menyatakan perbandingan jumlah partikel atau perbandingan jumlah atom, kamu dapat menggunakan perbandingan jumlah mol untuk menentukan rumus empiris. Jumlah mol setiap unsur adalah:
mol C : mol H : mol O
= atom C ke atom H ke atom O
= 3,485 : 6,510 : 3,229
Karena atom-atom dalam suatu molekul adalah kelipatan bilangan bulat, rasio jumlah atom haruslah bilangan bulat sederhana. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara membagi ketiga bilangan tersebut dengan kelipatan terkecil yaitu 3,229 sehingga diperoleh angka perbandingan sebagai berikut.
1,08 : 2,02 : 1,00
Selisih angka di belakang titik desimal dapat diabaikan. Dengan begitu, perbandingan atom C, H, dan O adalah 1:2:1.
Jadi, rumus empiris senyawa yang dianalisis adalah CH2O.
rumusrumus.com