Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf pusat dilindungi oleh membran meninges. Sedangkan selaput meninges sendiri terdiri dari dura mater (lapisan dalam yang menempel pada otak), arachnoid (lapisan tengah), dan paimeter (lapisan paling dalam yang tipis dan banyak mengandung sel darah).
Lapisan arachnoid memiliki ruang subarachnoid yang berisi cairan serebrospinal. Dan cairan ini berfungsi sebagai pelindung gesekan antara otak dan tengkorak serta sumsum tulang belakang dan ruas tulang belakang.
Otak
Otak merupakan pusat saraf utama karena otak berperan dalam mengatur saluran aktivitas tubuh. Bagian luar otak (korteks) berwarna abu-abu. Dan bagian ini banyak mengandung badan sel saraf yang sering disebut materi abu-abu. Bagian dalam otak (medula) berwarna putih. Dan bagian ini banyak mengandung nutrisi dan dendrit yang sering disebut white matter. Otak terdiri atas enam bagian, yaitu otak besar, otak depan (diencephalon), otak tengah (mesencephalon), otak kecil, jembatan varol (pons varolli), dan sumsum sekunder (medulla oblongata).
Otak besar terdiri dari dua belahan. Dan masing-masing belahan otak terdiri dari empat lobus, yaitu lobus frontal (mengendalikan pergerakan otot rangka dan tempat berlangsungnya proses intelektual), lobus oksipital (pusat penglihatan), lobus temporal (pusat penglihatan, penciuman dan pengecapan), dan lobus parietal. (mengontrol perubahan pada kulit dan otot).
Sedangkan otak besar berfungsi mengatur segala aktivitas yang berkaitan dengan kecerdasan, ingatan, kesadaran, dan pertimbangan. Otak besar merupakan pusat pengaturan segala aktivitas atau gerakan yang kita sadari.
- Otak depan (diencephalon)
Otak depan terdiri dari thalamus dan hipotalamus. Dan fungsi thalamus sendiri adalah sebagai pusat pengaturan perasaan dan gerak. Sedangkan hipotalamus sendiri berperan dalam mengatur suhu tubuh, rasa lapar dan haus.
- Otak tengah (mesencephalon)
Otak tengah berfungsi mengatur gerakan refleksif mata. Dan selain itu, otak tengah juga berperan dalam mengendalikan pendengaran.
Otak kecil terletak tepat di bagian bawah bagian posterior otak besar. Otak kecil merupakan pusat keseimbangan gerak, koordinasi gerak otot, dan posisi tubuh. Di bagian bawah otak kecil terdapat jembatan Varol.
- Jembatan Varol (pons varolli)
Jembatan Varol sendiri berfungsi sebagai alat untuk menyalurkan impuls ke otot-otot sisi kiri dan kanan tubuh. Dan jembatan Varol juga berfungsi menghubungkan otak besar dengan otak kecil.
Sumsum tingkat lanjut (medulla oblongata)
Sumsum lanjutan merupakan kelanjutan dari otak yang menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang. Sumsum tingkat lanjut juga berfungsi mengatur detak jantung, pelebaran dan penyempitan pembuluh darah, pergerakan organ pencernaan, sekresi kelenjar, bersin, bersendawa, muntah, batuk, dan juga gerakan bernapas.
B. Sumsum Tulang Belakang (Medulla Spinalis)
Bagian luar (tepi) sumsum tulang belakang berwarna putih (zat alba) dan bagian dalam berwarna abu-abu (zat grissea). Sumsum tulang belakang merupakan kelanjutan dari medula oblongata dan terdapat di rongga tulang belakang. Fungsi sumsum tulang belakang adalah sebagai berikut.
- Mengirim impuls ke otak
- Mengontrol gerakan refleksi