Pesatnya perkembangan teknologi yang ada memungkinkan seseorang atau perusahaan untuk mengumpulkan data secara fleksibel dan real time. Dimana banyak teknologi pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan data secara terus menerus dan otomatis.
Secara harfiah teknologi pengumpulan data secara terus menerus dan otomatis didefinisikan sebagai berikut; Continuous artinya data direkam terus menerus sedangkan otomatis artinya data direkam oleh perangkat tertentu, masuk ke dalam sistem dan disimpan di ruang penyimpanan tanpa campur tangan seseorang.
Ada banyak alat atau teknologi untuk mengumpulkan data yang tersedia tanpa campur tangan pengguna. Berikut ini adalah contoh teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan data, antara lain:
- Survei Online/Web dan Seluler
Salah satu aplikasi yang digunakan untuk mengumpulkan data yang berkembang pesat dalam 10 tahun terakhir di berbagai negara adalah survei online/web dan mobile. Teknologi ini digunakan untuk memperoleh tanggapan, pemikiran, keinginan atau kebiasaan subjek yang disurvei melalui halaman web atau aplikasi seluler.
Proses ini dilakukan dengan mengundang orang tertentu atau sampel terpilih untuk mengisi formulir survey yang terdapat di internet atau aplikasi mobile. Dengan begitu proses pengumpulan data menjadi lebih mudah dibandingkan survei konvensional.
- pelacakan GPS
Pelacakan GPS adalah proses pengumpulan data dengan melacak dari rekaman posisi orang atau objek secara real time. Data pelacakan digunakan untuk berbagai keperluan.
- Teknologi Pelacakan Web (Pelacakan Web)
Teknologi pelacakan web berfungsi seperti cookie yang memungkinkan peneliti memantau aktivitas seseorang saat mereka online. Hal-hal yang dipantau adalah halaman web apa yang dikunjungi, lama waktu yang digunakan, link apa yang diklik dan lain sebagainya.
- Chatbot
Chatbot adalah teknologi berupa program yang dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan yang menggunakan pemrosesan bahasa alami untuk dapat melakukan percakapan dengan penggunanya.
Baca juga: Penyajian Data: Pengertian dan Pengumpulan Data
- FMRI dan EEG
Pencitraan resonansi magnetik fungsional (FMRI) adalah teknologi yang digunakan untuk memantau perubahan dan respons bagian otak tertentu saat terpapar berbagai rangsangan. Ini dilakukan dengan mempelajari aliran darah di otak.
Teknik lain yang digunakan untuk mempelajari aktivitas listrik otak dan respons emosional terhadap materi pemasaran adalah elektroensefalogram (EEG). Kedua teknik ini telah digunakan untuk mempelajari perilaku investor keuangan dan keputusan keuangan.
- Respons Kulit Galvanik
Ketika tubuh atau pikiran manusia mendapat rangsangan, maka tubuh akan mengalami reaksi kimia tertentu yang akan menghasilkan sinyal listrik pada kulit akibat dari reaksi kimia tersebut. Sinyal ini disebut GSR. Metode ini memiliki keunggulan menghilangkan bias persepsi dalam mengukur emosi yang sebenarnya terhadap rangsangan tertentu.
Baca Juga:
- Teknologi pelacakan mata
Teknologi eye tracking memiliki kemampuan untuk melacak pergerakan mata subjek yang diteliti secara real time. Dalam mencatat dan mempelajari data dari apa yang dilihat dan menarik perhatian seseorang, ini akan membantu orang-orang yang bekerja di bidang periklanan, desain web, dan desain produk.
- Teknologi Perayap
Saat ini media sosial telah menjadi tempat interaksi antar pengguna dengan topik tertentu. Bagi sebagian pihak, data interaksi dapat digunakan untuk kebutuhan tertentu. Data interaksi pengguna di media sosial dapat direkam menggunakan teknologi perayap yang akan merekam interaksi pengguna pada topik tertentu.
- Data Transaksi
Salah satu cara pencatatan data yang paling umum adalah melalui data transaksi. Teknologi ini dapat ditemukan pada transaksi yang dilakukan melalui halaman web toko online atau market place, maupun pada aplikasi di toko konvensional.
Pada teknologi ini, data nasabah dan data transaksi akan terekam melalui tampilan sistem transaksi yang digunakan. Data tersebut akan disimpan dalam database perusahaan.
- Berbagai Jenis Pembaca
Beberapa sistem digunakan untuk aplikasi teknologi tertentu dengan perangkat yang digunakan sebagai pembaca. Pembaca digunakan untuk menangkap data dan kemudian mengirimkan data ke dalam sistem. Misalnya, pembaca barcode digunakan untuk membaca barcode di supermarket dan tempat lain.
- Perangkat Internet of Things
Teknologi IoT memungkinkan berbagai perangkat terhubung ke jaringan sehingga dapat dipantau dan dikendalikan dari jarak jauh. Kondisi perangkat terekam menggunakan berbagai sensor sesuai dengan kondisi yang ingin dipantau.
