Rangkuman/Ringkasan Materi Informatika Kelas 7 BAB 6 “Analisis Data” Kurikulum Mandiri – Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa mampu mengolah dan menganalisis sekumpulan data, kemudian menampilkannya dalam berbagai representasi (numerik, teks, gambar) dengan menggunakan alat pengolah lembar kerja.
Rangkuman Materi Informatika Kelas 7 BAB 6 Kurikulum Mandiri
A. Mengenal Data
1. Apa itu Data?
Data berasal dari kata latin datum yang berarti fakta, keterangan yang benar dan nyata yang dapat dikumpulkan dan dapat dijadikan dasar suatu penelitian (analisis atau kesimpulan). Dalam bidang Informatika, data disimpan dalam bentuk yang dapat diproses oleh komputer, seperti representasi digital dari teks, angka, gambar, grafik, suara (audio) atau video.
Data dapat bersifat kualitatif yang berarti menggambarkan sesuatu atau kuantitatif dalam bentuk informasi numerik (angka).
2. Satuan Ukuran Data
Data yang disimpan dalam komputer memiliki satuan byte (B), KB, MB, GB, TB, PB dengan padanan sebagai berikut.
3. Apa itu Analisis Data?
Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan pengorganisasian data untuk menarik kesimpulan yang berguna darinya. Proses analisis data menggunakan penalaran yang koheren, masuk akal, dan logis.
Tujuan utama analisis data adalah untuk menginterpretasikan, yaitu menemukan makna dalam data agar pengetahuan yang diperoleh dapat digunakan untuk membuat keputusan yang tepat. Proses menganalisis data meliputi mencari pola, persamaan, perbedaan, kecenderungan, atau hubungan lainnya, dan memikirkan makna dari pola tersebut.
4. Apa itu Interpretasi Data?
Interpretasi adalah memberikan kesan, pendapat, atau pandangan tentang sesuatu; Interpretasi juga dapat diartikan menafsirkan data sehingga data tersebut menjadi bermakna. Prosesnya adalah menganalisis, mempelajari hubungan antar data berdasarkan sudut pandang tertentu, dan menyimpulkan hubungan yang dipelajari.
5. Mengapa Perlu Analisis Data?
Menganalisis dan menginterpretasikan data diperlukan untuk menyimpulkan atau membuat keputusan. Anda akan dapat menarik kesimpulan yang baik berdasarkan data.
B. Alat Pengolah Lembar Kerja
1. Mengenal Alat
Microsoft Excel sudah menyediakan beberapa template yang bisa langsung digunakan. Untuk kegiatan ini, pilih menu “Blank Workbook”. Buku Kerja Kosong akan menampilkan halaman lembar kerja kosong. Untuk menyimpan dokumen Worksheet, pilih menu File kemudian Save As.
Biasakan untuk segera menyimpan pekerjaan Anda pada tahapan-tahapan penting dan tidak menunggu sampai selesai agar pekerjaan Anda tidak hilang. Anda dapat memilih tempat untuk menyimpan dokumen ini dengan memilih Telusuri. Simpan di tempat penyimpanan di komputer Anda. Dokumen dapat digabungkan dalam folder yang sama atau berbeda.
2. Lembar kerja
Setiap buku kerja dapat terdiri dari beberapa lembar kerja. Setiap lembar kerja terdiri dari kumpulan sel, yang dibentuk dari baris dan kolom.
Sel terbentuk dari titik pertemuan antara kolom dan baris. Huruf menggambarkan urutan kolom dan angka menggambarkan urutan baris. Contoh: sel D3, artinya sel tersebut berada di kolom D dan baris 3, yang menunjukkan alamat sel tersebut.
Kumpulan dari beberapa sel disebut range. Contoh range: B4:B5, artinya sel yang dipilih adalah baris 4 dan 5 dari kolom B. Range bisa terdiri dari sekelompok sel dari kolom yang sama (contoh: F2:F5), sekelompok sel dari baris yang sama (contoh : C1:G1) atau sekumpulan sel dari kolom dan baris tertentu (contoh: A3:C5). Sel dan rentang ini nantinya digunakan saat menentukan parameter untuk rumus di aplikasi Microsoft Excel.
3. Bekukan Panel
Fitur ini dapat membantu membuat baris atau kolom tertentu dalam posisi terkunci. Efeknya adalah baris atau kolom ini selalu dapat dilihat (dibekukan) meskipun halaman lembar kerja Anda bergulir lebih jauh ke bawah atau ke samping.
Menu ini dapat diakses melalui tab View, lalu Freeze Panes. Ada 3 pilihan, yaitu:
- Bekukan Panel: mengunci baris dan kolom tertentu
- Freeze Top Row : mengunci baris atas saja (baris 1)
- Bekukan Kolom Pertama: mengunci kolom pertama saja (kolom A)
Untuk membuka kunci pada baris tadi, kita bisa memilih Fitur Unfreeze Panes. Fitur ini akan muncul setelah kita berhasil mengunci, ada baris/kolom/sel tertentu.
4. Referensi Sel
Di file lembar kerja, Anda bisa mengambil data dari sel lain. Dalam pemanggilan sel, ada tiga cara yaitu referensi relatif, absolut, dan campuran.
Perhatian: Pemanggilan data dan rumus di lembar kerja selalu menggunakan tanda sama dengan (“=”) di depan. Contoh: =A4 atau =A1+A2.
5. Format Sel
Dalam file Lembar Kerja, Anda dapat mengatur format tampilan untuk setiap sel tanpa mengubah nilai isi sel yang ada. Secara umum, fitur Format Cells dapat diakses dengan mengklik kanan pada sel yang ingin Anda sesuaikan dan memilih menu Format Cells.
Kemudian akan muncul kotak dialog yang berisi pilihan untuk mengatur sesuai dengan format yang disediakan. Format yang dapat diatur terkait dengan Number, Alignment, Font, Border, Fill, dan Protection.
Di tab Angka, ada banyak kategori lain yang bisa diatur. Berikut ini menjelaskan beberapa kategori yang umum digunakan. Pengaturan angka bisa dilakukan langsung dari fitur Number pada tab Home.
- nomor. Untuk mengatur tampilan nomor. Yang bisa diatur adalah jumlah pecahan desimal dan apakah akan menampilkannya dengan pemisah ribuan.
- tanggal Waktu. Tanggal dan waktu sebenarnya disimpan dalam angka, yaitu jumlah hari yang dihitung sejak 1 Januari 1900.
- Mata Uang & Akuntansi. Tetapkan tampilan khusus untuk keuangan
- Persentase & Ilmiah. Persentase dapat menampilkan angka dalam bentuk persen.
- Teks. Dengan format teks, semua angka dan rumus akan diperlakukan sebagai huruf. Untuk menampilkan angka 0 di depan, Anda bisa menggunakan format ini.
Dengan fitur Alignment, Anda dapat mengatur posisi isi sel. Fitur ini juga dapat diakses dengan lebih mudah melalui tab Home pada fitur Alignment. Posisi yang dapat diatur adalah posisi teks secara horizontal dan vertikal serta arah teks.
Selain itu, menu juga dapat dipilih untuk (1) membungkus teks, yaitu agar konten teks yang panjang dapat ditampilkan dalam beberapa baris dalam 1 sel yang sama; (2) menciutkannya, yaitu agar isi teks dapat ditampilkan dalam 1 baris saja dan lebar sel tetap sama (ukuran font menjadi kecil); (3) menggabungkan sel, yaitu menggabungkan dua sel atau lebih menjadi 1 sel.
Melalui fitur font, Anda dapat mengatur tampilan teks yang ada. Yang bisa diatur dan diubah adalah pilihan font, style, ukuran, warna, dan efek. Fitur ini juga dapat diakses langsung melalui tab Home pada fitur Font.
Fitur border dapat diakses langsung melalui tab Home fitur Font. Anda dapat mengatur tampilan sel yaitu apakah ada border, bentuk style garis, warna, dan posisi garis.
Melalui fitur isian, Anda dapat mengatur warna sel. Fitur ini juga dapat diakses langsung melalui tab Home pada fitur Font.
Melalui fitur Perlindungan, Anda dapat mengunci atau menyembunyikan sel. Fitur ini hanya akan aktif jika Anda juga berhasil mengamankan Lembar Kerja.
C. Pengolahan Data Dasar
1. Fungsi Dasar
Alat pengolah lembar kerja memiliki banyak rumus, namun ada beberapa rumus yang sering digunakan. Anda akan mempelajari fungsi-fungsi ini. Semua penggunaan rumus dapat memanfaatkan referensi sel relatif, absolut, atau campuran.
sebuah. Jumlah dan Hitung
Fungsi yang paling banyak digunakan. SUM untuk menghitung jumlah total nilai dalam rentang tertentu. COUNT untuk menghitung jumlah data dalam rentang tertentu. Kriteria penjumlahan bisa lebih dari satu. Ingat: sel adalah rentang; rentang terkecil adalah sel.
Cara penulisan rumusnya:
=SUM(luasJangkauan)
Akan menambahkan semua data di rangeArea.
Contoh B10: =SUM(B2:B9)
Jadi, sel B10 menampilkan hasil penjumlahan data B2 hingga B9.
=COUNT(rentangArea)
Akan menghitung jumlah data yang ada di rangeArea.
SUM menampilkan jumlah isi data, sedangkan COUNT menampilkan jumlah data.
Contoh Isi sel B11: =COUNT(B2:B9)
Jadi, sel B11 menampilkan berapa banyak data yang ada di sel B2 hingga B9.
b. SUMIF
Untuk satu kondisi tertentu dan datanya sama dengan yang akan dijumlahkan, Anda bisa langsung menggunakan SUMIF dengan 2 parameter. Jika kondisi dan data yang akan dijumlahkan berada pada baris atau kolom yang berbeda, Anda dapat menggunakan SUMIF dengan 3 parameter.
c. COUNTIF
Jika Anda ingin mengetahui jumlah data hanya berdasarkan satu kondisi tertentu, Anda dapat menggunakan fungsi COUNTIF. Untuk kondisi lebih dari satu, Anda dapat menggunakan fungsi COUNTIFS.
d. Operator Aritmatika
Berfungsi untuk melakukan perhitungan aritmatika dengan bantuan operator aritmatika standar seperti tambah (+), kurang (-), kali
dan membagi (/).
2. Fungsi Statistik Dasar
- Anda dapat menggunakan rumus untuk menghitung nilai statistik dasar. Statistik erat kaitannya dengan Analisis Data. Yang termasuk dalam fungsi statistik dasar adalah rata-rata, nilai tengah, nilai terbesar, dan nilai terkecil. Ada banyak fungsi statistik lainnya, namun fungsi ini yang paling sering digunakan.
- Rata-rata: untuk menghitung rata-rata atau rata-rata dari sekumpulan data.
- Median : untuk menghitung nilai tengah dari sekumpulan data.
- Max : untuk mencari nilai terbesar dari sekumpulan data.
- Min : untuk mencari nilai terkecil dari sekumpulan data.
- Besar: untuk menemukan nilai terbesar dalam urutan tertentu dari sekumpulan data.
Kecil: untuk menemukan nilai terkecil dalam urutan tertentu dari sekumpulan data.
D Pemrosesan Data Tingkat Lanjut
1. Sortir
Anda dapat mengurutkan/mengurutkan data. Pengurutan dapat dilakukan untuk data numerik dan teks. Pengurutan juga dapat dilakukan dengan satu atau lebih kondisi. Misalnya, kita akan menggunakan data jumlah wisatawan asing yang masuk ke Indonesia menurut kewarganegaraan pada tahun 2017.
2. Filter
Anda dapat memfilter data tertentu. Fitur ini dapat digunakan jika data yang ingin ditampilkan memenuhi kriteria tertentu tanpa menghapus data lainnya.
3. Validasi Data
umum. Validasi data merupakan kegiatan untuk memeriksa kebenaran data yang dimasukkan dalam lembar kerja. Data yang dimasukkan oleh pengguna dapat dibatasi berdasarkan kondisi tertentu. Data yang tidak memenuhi persyaratan tidak dapat diinput.
Duplikasi Data. Data yang akan Anda proses mungkin masih memiliki data yang sama persis atau disebut duplikasi data. Jika Anda sudah memiliki data yang berisi duplikat, Anda dapat menghapus data tersebut.
4. Bagikan dan lindungi
Data bersama yang dimaksud adalah data yang diolah di Lembar Kerja dapat dibagikan dengan cara dicetak atau disalin ke aplikasi lain (copy). Proteksi data dapat dilakukan dengan memproteksi sheet atau workbook secara keseluruhan. Rangkuman Buku & Materi Mata Kuliah Informatika Semester 1 dan Semester 2
www.sinau-thewe.com